E03 S02

59 4 0
                                    

Author Point Of View On

"Win, aku punya kabar baik untukmu!" Ucap Namtan dengan penuh semangat.

"Apa itu? Jika berita itu tidak penting, tolong jangan sampaikan kepadaku karena aku tidak suka diberitahu hal yang tidak penting! Waktuku terlalu mahal untuk terbuang percuma!" Win mengatakan dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Win tidak sedang sibuk sekarang, tapi seolah-olah dia sedang sibuk dan tidak ingin di ganggu. Namtan menatapnya malas.

"Tidak penting? Anak ini benar-benar harus dikasih pelajaran! Ini hal penting bodoh!!" Kata Namtan sambil menampar kepala Win.

"Awh, sakit Namtan bodoh!! Apa? Cepat katakan!!!" Win mulai kesal.

"Dia selalu memukulku sesuka hatinya. Aku akan melaporkannya kepada Papa, agar Papa memarahinya." Gerutu Win.

Meskipun posisi mereka berdua adalah Tuan muda dan seorang asisten, mereka berdua sudah berteman sejak Win masih kecil. Meskipun terdapat perbedaan jarak usia selisih 4 tahun, tapi mereka dapat menghapus perbedaan selisih angka itu dan menjadi teman yang akrab. Namtan tidak segan-segan memukul Win apabila Win melakukan kesalahan untuk menyadarkan Win. Namtan juga sering menutupi kesalahan Win dari kedua orang tuanya, apabila kesalahan itu ringan dan dapat di toleransi.

"Tuan Mew kini telah berhasil melakukan kesepakatan bisnis dengan Tuan Bright."

"Benarkah?" Win terlihat mulai senang ketika mendengar hal itu.

"Tapi, kesepakatan bisnis ini hanya membicarakan tentang kerjasama bisnis saja kata Tuan Mew."

"Lalu, bagaimana dengan perjodohannya? Bagaimana perjodohanku dengan salah satu anak Tuan Chivaaree?" Win mulai merubah ekspresi wajahnya.

"Itu terserah kepadamu. Setidaknya Tuan Mew telah memberikanmu jalan untuk mendekati para pewaris tahta keluarga Chivaaree. Kamu harus berusaha mengambil hati mereka."

"Aku merasa kecewa karena Daddy hanya melakukannya setengah jalan. Aku harus bertindak sendirian karena Daddyku yang tidak pernah melakukannya secara penuh. Menyebalkan.."

"Itu juga sebagai pelajaran untukmu Win. Kamu juga harus berusaha mendapatkan apa yang kamu mau. Jangan terus mengandalkan orang lain!"

"Bagaimana aku bisa melakukannya kalau aku saja masih berada di sini huh? Aku ingin pulang ke Thailand!"

"Kudengar sangat sulit melakukan perjodohan dengan keluarga itu karena masa lalu Tuan Bright yang kelam."

"Kenapa memangnya dengan masa lalunya?" Win mulai penasaran.

"Dia pernah dicampakan oleh seorang beta laki-laki yang amat sangat dia cintai. Dia juga pernah mencintai seorang wanita omega, namun cinta mereka berdua kandas karena terhalang restu orang tua."

"Begitu rupanya. Aku kira dia membunuh mantan-mantannya karena membenci mantan-mantannya itu."

"Tidak sampai seperti itu Win! Setelah mengalami kegagalan cinta berkali-kali, dia kini menjadi pemurung dan juga menjadi seseorang yang tidak percaya akan cinta."

"Apa aku menyerah saja ya? Bagaimana pendapatmu?" Win kini mulai merasa takut dan ingin menyerah saja.

"Apakah kamu sudah gila??! Tuan Mew telah merendahkan harga dirinya demi kamu dan sekarang kamu malah seperti ini? Dasar anak tidak tahu diri!" Namtan mulai emosi sekarang.

"Bagaimana kalau dia mencampakan aku bahkan sebelum aku benar-benar bertemu dan membuatnya suka kepadaku?"

"Tunggu, jadi selama ini kamu belum bertemu dengannya?"

LOVE IS CRYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang