E15 S01

201 22 0
                                    

Author Point Of View On

Keesokan harinya....

Gulf tidak melakukan kegiatan paginya seperti biasa, dia sudah bangun namun tak menyentuh satu pekerjaan apapun. Ancaman Mew yang akan mengikatnya membuatnya sedikit takut. Gulf hanya duduk termenung di meja makan sambil melihat beberapa maid yang berlalu lalang.

Mew yang melihat Gulf, merasa kasihan tapi apa daya kalau Gulf harus benar-benar menjauhi pekerjaan sekarang. Mew, Love dan Saint turun dari lantai atas kamar mereka lalu berkumpul di meja makan untuk makan bersama.

"Phi... Kenapa mukamu cemberut seperti itu?" Kata Saint

"...."

"Dia tak akan menjawab karena dia sedang kesal." Kata Mew

"Auwh... Apakah aku melakukan kesalahan Phi?" Kata Saint

"Bukan kamu tapi aku!! Aku melarangnya melakukan segala hal. Dan menyuruhnya hanya diam dikamar."

"...." Gulf menatap sinis Mew.

"Beberapa bulan lagi mereka akan lahir Phi. Bersabarlah!!!"

"...." Gulf hanya menundukkan wajahnya sambil menatap kearah makanannya.

Setelah sarapan mereka kembali ke aktivitasnya. Love dan Saint yang berangkat kuliah sedangkan Mew yang berangkat kerja. Gulf yang sendiri didalam kamar hanya menonton beberapa film dan juga tayangan infotainment. Gulf terus mengganti chanel sampai akhirnya berhenti di salah satu chanel tv.

"Dikabarkan model terkenal yang sedang naik daun, Art Pakpoom jatuh pingsan di depan kantor mantan kekasihnya Mew Suppasit Jongcheveevat. Dari beberapa sumber informan kami, sebelumnya mereka berdebat hebat didalam ruangan Mew." Kata Pewarta Berita.

"...."

"Setelah kami menelisik berita lebih dalam, Art Pakpoom sedang mengalami keadaan kritis di RS sekarang dikarenakan cairan-cairan dari suntikan-suntikan pengubah gender menyumbat di darahnya. Seorang peneliti menjadikannya sebagai kelinci percobaan sehingga tubuhnya perlahan rusak karena cairan-cairan itu. Sekian berita dari kami. Kami akan melanjutkan ke berita selanjutnya."

"Sangat mengerikan!!!"

Disisi lain....

Kaownah menerima kotak tersebut. Kaownah lalu menontonnya. Setelah menontonnya, Kaownah lalu memanggil Turbo. Turbo yang sedari tadi sedang mandi keluar dari kamar mandi dengan bahtrobesnya.

"Turbo... Turbo sayang!!!!" Kaownah mengambil pistol dari lacinya lalu menarik pelatuknya.

"Apa apa memanggilku sayang?"

"...."

"Kamu tidak pergi melihat sepupumu?"

"...."

"Dia sedang sekarat sekarang."

Doooorrrrrr...... (Suara tembakan dari pistol yang sedaritadi Kaownah pegang)

"Berhenti berpura-pura!! Dasar licik!!"

"...." Turbo terbaring lemah di lantai dengan bersimbah darah.

Setelah itu, Kaownah menelfon seseorang dan menyuruhnya mengurus jasad Turbo. Kaownah lalu pergi menjenguk sepupunya Art.
Saat dalam perjalanan ke RS, Kaownah dicegat oleh beberapa orang suruhan Mew dan Mario. Lalu mereka membawa Kaownah dan beberapa orang bodygardnya serta seorang wanita psikopat ke rumah kosong milik Mew.

Mew datang dan menemui mereka di rumah itu, Mew pergi menemui Kaownah pertama.

"Apakah kamu bahagia?"

LOVE IS CRYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang