E07 S02

48 0 0
                                    

Author Point Of View On

"Hai, bolehkah kita berkenalan?" Win membuka sebuah percakapan dengan orang asing yang dia temui di bandara saat sedang menunggu keberangkatan pesawatnya menuju ke Chiang Rai.

"Hai, tentu saja boleh." Win senang karena orang itu terlihat sangat ramah kepadanya.

Awalnya Win melihat kesekelilingnya ketika dia sedang merasa bosan menunggu bersama Namtan di ruang tunggu bandara. Tiba-tiba Win tidak bisa mengalihkan tatapannya dari seseorang yang menarik perhatiannya. Win tanpa sadar langsung berdiri lalu berjalan menghampiri pria itu. Namtan ingin mencegah, namun ketika dia melihat arah tujuan Win kemana, seketika itu juga dia menghentikan aksinya.

"Ternyata dia ingin menyapa seseorang. Dia tidak sedang dalam keadaan bahaya sekarang, jadi aku tidak perlu mengkhawatirkannya secara berlebihan. Kami juga sedang berada di tempat yang ramai." Batin Namtan.

"Bolehkah aku tahu siapa namamu? Apakah aku juga boleh meminta nomor handphonemu?" Win langsung to the point, karena waktu tidak mengizinkannya untuk berbasa-basi.

"Namaku adalah Joss Wayar, bolehkah aku juga tahu siapa namamu?" Pria itu menunjukkan ketertarikannya kepada Win.

"Namaku adalah Win Metawin." Win menunjukkan senyum manisnya kepada pria itu.

"Win, bolehkah aku meminta nomor handphonemu?" Joss yang menghargai keberanian Win, kini malah berbalik meminta nomor handphone Win.

"Tentu saja."

Win langsung memberikan nomornya kepada orang asing yang bernama Joss itu. Joss mempersilahkan Win duduk di sampingnya dan mereka pun mulai berbicara satu sama lain. Win merasa ada kecocokan ketika berbicara dengan Joss.

"Apakah kota tujuanmu adalah Kota Chiang Rai juga?"

"Hmm..."

"Bolehkah aku tahu sesuatu tentangmu? Maaf kalau ini terlalu lancang di awal pertemuan kita, tapi bolehkah aku bertanya, apakah kamu tinggal di Chiang Rai?"

"Aku dan kedua orang tuaku dulu pernah tinggal di sana, tapi beberapa tahun yang lalu kami pindah ke Bangkok. Aku ke sana hanya untuk urusan pekerjaan."

Ada perasaan lega di hati Win. Setelah pekerjaan di Chiang Rai selesai, Win ingin bertemu kembali dengan Joss di Bangkok. Mungkin akan sangat menyenangkan jika bisa bertemu kembali. Win kini tanpa sadar telah jatuh hati kepada Joss. Win jatuh cinta kepada pandangan pertama kepada Joss.

"Aku juga ke sana hanya untuk urusan pekerjaan. Sangat menyenangkan jika ada tour guide yang bisa mengajak aku berjalan-jalan di akhir pekan." Win memberikan sinyal kepada Joss.

"Apakah kamu akan tinggal lama di Chiang Rai?" Joss bertanya kepada Win.

"Sepertinya begitu, tapi aku juga belum tahu pasti. Semuanya tergantung dari seberapa cepat pekerjaanku selesai." Win mengatakan dengan nada yang lemas.

"Aku juga. Kalau kamu ada waktu, kamu bisa menghubungi aku jika kamu ingin berkeliling kota Chiang Rai."

"Benarkah? Beruntungnya aku, aku kira aku akan mati bosan di sana karena terus mengurusi pekerjaan."

"Kamu pasti baru ditugaskan untuk melakukan pekerjaan keluar kota ya?"

"Hmm, ini benar-benar sedikit menyiksa, karena aku jauh dari Papaku."

"Ternyata kita sama-sama menyayangi Papa kita lebih besar dari Daddy kita."

"Huh? Apakah?"

"Hmm, aku terlahir dari pria omega."

LOVE IS CRYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang