E11 S01

230 24 0
                                    

Author Point Of View On

1 Minggu kemudian...

"Gulf.... Ayo bangun..." Mew kini sedang mencoba membangunkan Gulf.

"Hmmm... Ngak mau!!!"

"Gulf.... Ayolah!!!"

"Ish... Masih pagi Phi!! Apa Kamu tidak bekerja? Mengapa kesini Pagi-pagi sih?"

"Aku ingin mengajakmu pergi jadi bangun dan bersiaplah!!"

Gulf pun bangun dan bersiap-siap, Mew menunggu di sofa kamar Gulf. Setelah Gulf siap-siap, Mew dan Gulf sarapan lebih dulu bersama Mario dan Baifern.

Setelah sarapan, Mew dan Gulf pun pergi. Gulf memperhatikan jalan yang sangat familiar untuknya, dan memasuki kawasan tersebut. Mew dan Gulf mengunjungi makam kedua orangtua Gulf.

"Phi.. kenapa kita disini?" Tanya Gulf

"Selamat Pagi, Ibu dan Ayah." Kata Mew memberikan salam kepada kedua orang tua Gulf

"...."

"Maafkan aku karena telah menyakiti Gulf, anak kalian. Maafkan aku yang brengsek. Izinkan aku untuk menjadi pendampingnya, Aku berjanji tidak akan menyakitinya lagi."

"...."

Mew merogoh sakunya lalu mengeluarkan kotak dan membuka kotak yang berisi cincin itu, lalu berlutut dan mengatakan "Will You Marry Me, Gulf?"

Gulf tidak siap untuk menangis karena terharu di pagi hari, nyawanya masih terbang entah kemana.

"...." Gulf hanya mengangguk menjawab permintaan Mew.
Mew lalu memasangkan cincin di jari Gulf lalu memeluknya erat.

"Terima kasih Gulf.."

"...." Gulf membalas pelukan itu lalu mengeratkan pelukannya.

Mew dan Gulf melepaskan pelukan mereka masing-masing lalu pamit ke kedua orang tua Gulf.

"Ayah... Ibu... Kami akan pamit untuk pergi ketempat lain." Mew dan Gulf pergi setelah sebelumnya mendoakan mereka.

Masih dalam satu kawasan yang sama namun rada jauh dari makam orang tua Gulf.

"Phi, Aku lelah!!"

"Mau kugendong?"

"Tidak usah, kita berhenti dulu sebentar."

"Hmm, baiklah."

20 menit kemudian....

"Ayo kita lanjutkan Phi!!!"

"Jangan memaksakan dirimu Gulf!! Aku tak mau Kamu kelelahan!! Ingat kata dokter!!"

"Phi... Ini tidak akan kenapa-napa, aku tidak lelah."

"Naiklah!!!" Kata Mew yang duduk jongkok di depan Gulf.

"Phi!! Aku berat lo!!"

"Naiklah cepat!!! Disini sangat panas!!"

"Baiklah Phi."

Mew menggendong Gulf di punggungnya. Berjalan melewati ratusan makam. Sampailah keduanya pada makam orang tua Mew. Mew menurunkan Gulf dari gendongannya.

"Mae.. Phao... Aku datang membawa seorang menantu untuk kalian!!"

"Selamat Pagi Mae.. Phao.." Ucap Gulf memberi salam kepada kedua orang tua Mew.

"Sekarang akan ada yang mengurusku Mae, Akan ada yang menemaniku setiap harinya." Kata Mew.

"...."

"Mae... Phao.. Kalian juga akan segera mendapatkan cucu. Ada dua xixixi."

LOVE IS CRYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang