E12 S01

193 23 1
                                    

Author Point Of View On

3 bulan kemudian...

Tidak terasa janin yang berada di tubuh Gulf tumbuh kuat dan sehat. Vitamin serta makanan-makanan yang terus diperhatikan oleh Love membuat kedua ponakannya berkembang dengan baik. Namun Gulf merasa sangat bosan terus-terusan dirumah. Pernah saking bosannya Gulf melihat koleksi ikan koi Saint sambil menangis.

"Hiks.... Hiks.... Hiks...." Terdengar suara Gulf menangis dipinggir kolam sambil menatap ikan-ikan koi milik Saint di kolam.

"Ada apa Phi? Kenapa menangisi ikan-ikanku?" Tanya Saint bingung

"Kata ikan koi, di kolam ini sempit. Mereka pengen pindah!!"

"Phi... Kolamnya sudah besar!! Mau dipindah kemana lagi?"

"Kesana (sambil menunjuk kolam renang)"

"No Phi, No Phi. Ikanku bisa mati!!"

"Hiks... Hiks.... Hiks....sabar ya ikan.. pemilikmu sangat jahat."

Saint hanya menatap Gulf dengan aneh dan dia hanya pergi dan berlalu meninggalkan Gulf.
......................................................................
Love sedang sibuk mencari stetoskopnya di kamar, padahal dia sebentar lagi akan segera pergi untuk magang. Mew membelikan perlengkapan dokter lengkap untuk Love dengan harga yang sangat mahal, oleh karena itu Love lebih suka menggunakan miliknya sendiri daripada menggunakan apa yang disediakan oleh Rumah Sakit.

Love harus segera pergi, namun saat melewati ruang keluarga Love melihat stetoskopnya sedang digunakan oleh Gulf. Love pun bertanya kepada Gulf.

"Phi.. apa yang sedang Phi lakukan dengan stetoskopku?" Kata Love yang hanya tersenyum melihat tingkah Gulf.

"Aku hanya meminjamnya sebentar, aku ingin mendengar suara bayi. Tapi bayi-bayiku belum mengeluarkan suara." Kata Gulf mengarahkan stetoskopnya kearah perut.

"Astaga Phi... Bayinya baru berumur 3 bulan lebih... Belum ada suaranya!!"

"Akh... Begitu ya."

"Hmmm..."

"Apakah Kamu sudah ingin pergi?"

"Ya Phi.."

"Ini (memberikan stetoskopnya), terima kasih ya!"

"Sama-sama, aku pergi dulu ya!! Hati-hati dirumah."

"Ya..."
......................................................................
Gulf kesal dengan Mew, selalu menyuruhnya dirumah dan didalam kamar. Tidak boleh begini dan tidak boleh begitu. Mew selalu melarang Gulf melakukan segala hal. Sampai pada akhirnya Gulf membawa sebuah dus besar lalu memasukkan semua koleksi figur Mew kedalam dus itu dengan sangat hati-hati karena Gulf tau semua figur itu tidak murah.

Sepulangnya Mew dari kerja, Mew selalu berusaha pulang lebih cepat dan menghubungi Gulf jika ada waktu namun tetap saja Mew pulang malam dan tak sempat makan malam dengan Gulf dan juga tak pernah bisa menghubungi Gulf karena kerjaan yang selalu menumpuk.
Mew langsung menuju ke ruang kerjanya untuk menyimpan tasnya namun Mew menjerit setelah melihat semua koleksi figurnya hilang.

"Love!!!..... Saint!!!!......"

"Ada apa Phi?" Tanya Love dan Saint bersamaan.

"Kemana semua koleksi figurku?" Tanya Mew dengan emosi.

"Bukan aku yang mengambil." Kata Love

"Bukan aku juga Phi.." Kata Saint

"Tidak mungkin maid yang mengambilnya kan? Mereka orang kampung jadi ngak tau mau diapakan figur-figur itu." Kata Saint

"Kemungkinan hanya satu orang Phi." Kata Love sambil melihat kearah seseorang yang tiba-tiba datang.

"Ada apa sih ribut-ribut. Ini sudah malam lo!!" Kata Gulf yang datang dengan santai.

"Gulf.... Kemana semua figur-figurku?" Tanya Mew memelas.

"Aku jual Phi untuk membeli baju-baju untuk anak kita." Kata Gulf

"Gulf..... Jangan seperti itu, masa dijual sih?"

"Auwh, Kamu lebih sayang figur-figurmu daripada anakmu sendiri Phi?"

"Tidak seperti itu."

"Aku akan mengembalikannya, tapi dengan syarat!!"

"Apa syaratnya?"

"Aku boleh pergi jalan-jalan, aku tidak mau dirumah terus. Aku ingin melakukan banyak hal."

"Tidak boleh."

"Phi!!!!"

"Gulf Kamu harus istirahat dirumah. Tak boleh kemana-mana."

"Lalu aku akan menjual semua figur-figurmu."

"Gulf..... Jangan seperti ini!!!"

"Jadi, apakah aku harus benar-benar menjualnya atau Phi mengizinkanku pergi kemanapun yang aku inginkan dan melakukan segala hal yang ingin aku lakukan?"

"Baiklah-baiklah aku kalah, tapi jika Kamu ingin pergi, salah satu diantara kami bertiga harus ada yang menemanimu."

"Setuju." Kata Gulf dengan tersenyum.

"Dimana semua figurku?" Tanya Mew

"Ada di gudang. Hehe."

Mew langsung mencarinya ke gudang lalu menyusunnya kembali koleksi figurnya.
......................................................................
Malam semakin larut, Mew telah tertidur dengan nyenyak. Sedangkan Gulf belum bisa tertidur karena merasakan lapar. Gulf sangat ingin pergi kedaerah yang menyediakan Food Court. Gulf bangun dari tidurnya lalu mencium leher tepat dibawah telinga Mew. Memastikan bahwa Mew tidak akan bangun.
Gulf keluar dari kamarnya lalu melihat ada Saint yang sedang mengerjakan tugasnya di ruang keluarga. Saint melihat Gulf keluar kamar lalu bertanya kepada Gulf.

"Mau kemana Phi?" Tanya Saint melihat Gulf yang memakai jaket menutupi piamanya.

"Mau pergi."

"Dijam segini?" Saint melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 01.00 malam.

"Aku lapar, dan pengen makan. Tapi tak ingin mengganggu maid yang sedang tidur."

"Mau kemana Phi?. Biar aku antar!!."

"Benarkah?"

"Hmm..."

Mereka berdua pun pergi berdua mencari makanan yang diinginkan oleh Gulf. Mew terbangun karena haus. Dia kaget melihat Gulf sudah tidak ada dikamar. Mew mencari kemanapun dan tidak menemukan Gulf. Mew mencoba menghubungi Gulf tapi hpnya ketinggalan dirumah.
Mew membangunkan Love dan para maid untuk mencari Gulf di seluruh ruangan, tapi nihil. Mew sudah terduduk lemas sekarang, menyesali keputusannya mengizinkan Gulf pergi. Love menelfon seseorang setelah melihat Phi nya menunduk lemas seperti itu.

"Hallo Saint..."

"Ada apa Love?"

"Kamu dimana?"

"Aku sedang keluar sebentar. Ada apa?"

"Phi Gulf menghilang dan Phi Mew sedang frustasi mencarinya."

"Ada apa dengan Phi Mew?" Tanya Gulf kepada Saint namun terdengar oleh Love.

"PHI GULF!!!!! Astaga Phi segeralah pulang, suamimu mencarimu sambil menangis." Kata Love sedikit dilebihkan.

"Aku akan segera pulang, tunggu sebentar lagi!!" Kata Gulf

"Cepatlah Phi!!!" Kata Love.
Akhirnya Gulf dan Saint pulang kerumah, Mew yang sejak tadi menunggu diluar rumah berlari lalu memeluk Gulf.

"Kamu kemana saja Hiks...hiks... Aku mencarimu!!!"

"Phi, jangan menangis aku sudah kembali. Tenanglah!!"

"Jangan pergi tanpa memberitahuku lagi!!"

"Hmmm aku akan selalu mengabarimu. Jadi berhentilah menangis oke... Malu dengan anak-anakmu disini (menunjuk perutnya) dan juga adikmu!!!."

Author Point Of View Off

Jangan lupa untuk Vote dan Comment ya! Agar aku semangat dalam update cerita. Terima kasih 😘


LOVE IS CRYINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang