Kembali II

485 36 3
                                    

  Dunia ini memanglah dingin bagi beberapa orang, jika kau gagal maka jangan bersedih karena diabaikan, jika kau berhasil maka kau akan di dekati banyak orang, jika kau jatuh maka bersiaplah menjadi keset untuk orang lain, hal itu sudah lumrah di dunia yang hina ini.

   Ya....begitulah dunia ini memanglah sebuah penjara, kau ingin hidup sesuai keinginanmu, menjalani kehidupan yang kau impi-impikan?, memainkan pistol, membidik orang, lalu membaknya dengan tersenyum, atau bahkan menjadi orang tersegani di dunia, ku rasa itu hanya lah sebuah "MIMPI" yang cukup liar karena kita berada di bawah pengawasan Tuhan, Norma-norma kehidupan juga termasuk ke dalam sana, membunuh itu tak bagus.

Kau hidup di dunia yang bukanlah milikmu dan ia masih membiarkan dirimu hidup disini, bukankah itu sangat baik, kau melakuan kesalahan sebanyak apapun tetap diampuninya jika kau meminta maaf, kau minta apapun padanya tetap ia beri jika itu yang terbaik untukmu hanya menunggu waktu dan kau akan mendapatkan apa yang kau mau.


Kau ingin mati?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tunggu saja, pasti akan dikabulakan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku tak bohong.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

□♤◇♧□

     Awan putih yang indah lewat di langit biru, angin angin nya menyejukkan berhembus pelan, suara gemerisik dedaunan yang terguncang karena hembusan angin itu seperti musik di telinga membuat ketenangan bagi semua orang.

    [Name] ia duduk di kursi rodanya di halaman yang luas di hiasi dengan bunga dan juga pepohonan yang sudah tertata rapi. Kebanyakan terdapat bunga mawar dan juga bunga tulip tapi ia tak terlalu suka dengan kedua bunga itu.

   
    Ia diam di bawah pohon pohon Tabebuya yang sedang mekar. Angin membuat mahkota bunganya berjatuhan, ini sangat mirip dengan hujan sakura di jepang.
   
"Aku sangat suka ini"
Ucap nya dengan senyuman manis di wajahnya.

Tangannya bergerak membuat tuas kursi rodanya mengikuti arah agar berjalan.

Gadis manis yang cantik penuh dengan semangat dan mimpi yang besar, tak peduli dengan kekurangannya yang dianggap menjijikkan oleh orang lain, ia tetap bangga karena dirinya itu spesial.

Suasana nya sangat lah hangat, berharap akan ada seorang lelaki yang mendekatianya dan mengelus kepala nya dengan lembut. Namun kurasa itu tak akan di dalam cerita kali ini.

Ia memandang salah satu dahan yang dihinggapi oleh burung Macaw. Terbesit diingatannya mengenai kejadian dahulu kala.

[Name] tertawa kecil mengingat hal itu, sunguh lah sebuah hal yang bodoh yang pernah ia lakukan, mengejar kemudian terjatuh bukanlah hal yang seru untuk dirinya saat ini. tiba tiba senyum nya itu menghilang mengingat masa lalu bukanlah hal yang bagus untuk sekarang, hal itu membuatnya membanding banding kan dirinya nya yang sekarang dangan dahulu kala.

We apologize (Boboiboy x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang