Part 25

7.1K 425 7
                                    

🍒

Paginya jungkook,taehyung dan irene sarapan bertiga dimeja makan,tak ada yang berbicara,bahkan jungkook hanya memainkan makanannya saja.

"Baby!! Kenapa tak makan?" Ucap taehyung sambil memegang tangan jungkook

"Aku tidak lapar" ucap jungkook melepaskan tangannya dari taehyung.

Irene kesal melihat taehyung bersentuhan dengan Jungkook,dia meremas sendoknya dengan kuat dan menatap tajam kearah jungkook.

"Sayang!! Aku mau daging,boleh ambilkan?" Pinta irene manja.

Dia sengaja memanasi jungkook,karena sekarang dia juga istrinya,jadi dia berhak atas taehyung juga.

Taehyung mengehela nafasnya,dia mengambilkannya untuk irene.

"Terima kasih muachhh!!" Ucap irene sambil mencium pipi taehyung.

Mata Jungkook terbelalak dengan lebar,matanya memanas,tangannya meremas kuat sendok yang ada ditangannya.

Taehyung juga terkejut atas perlakuan irene,tapi mau gimana lagi, irene juga adalah istrinya sekarang.

Jungkook bangun dari duduknya dia segera pergi kekamarnya dan mengunci pintunya,dia menangis sambil menutup mulutnya agar tidak terdengar oleh mereka berdua.

Taehyung hendak pergi menyusul jungkook tapi irene mencegahnya.

"Bukan kah kau mau pergi ke kantor,ini sudah siang" ucap irene

Taehyung mengangguk lalu dia pergi tanpa mengatakan apapun pada irene,tapi dia merindukan saat berpamitan dengan Jungkook.

...

"APA!!" Teriak jimin karena terkejut setelah mendengar cerita taehyung

"Kau gila yah tae?" Lanjutnya tak habis pikir

"Aku terpaksa melakukannya" ucap taehyung

"Iya tapi,seharusnya kau berdiskusi dulu dengan Jungkook,apa kau lupa dengan janjimu dengan mendiang kakakmu" omel jimin

"Kau benar-benar tega ya tae" imbuhnya.

"Iya lalu aku harus bagaimana?irene lumpuh juga gara-gara aku,jadi aku harus bertanggung jawab padanya" ucap taehyung membela diri

"Tapi tidak harus menikahinya kan,masih banyak cara lain,pikir pakai otak" ucap jimin sewot

"Kenapa kau menyalahiku bahkan aku juga disini korban"

"Korban apa,yang menjadi korban tuh jungkook bukan kau"

Mereka adu mulut tak habis-habisnya,sampai jimin keluar dari ruangan taehyung karena tak mau berdebat lebih banyak lagi, bisa-bisanya dia punya temen sebego taehyung.

Yonggi yang melihat jimin keluar dengan wajah kesalnya pun heran,lalu dia mengikuti kemana arah jimin pergi.

...

Jungkook mengambil foto victory dinakas berwarna putih,dia masih menyimpan foto mendiang suaminya,jika dia sedang menangis dia pasti akan memeluk foto itu.

"Aku merindukanmu V hiks!!" ucap jungkook

Hanya itu yang selalu dikatakannya jika sedang menangis.

Kenapa dia cengeng sekali,padahal dia namja,mungkin karena hatinya rapuh karena orang yang dicintai selalu meninggalkannya,dari mulai orang tuanya hinga suaminya.

"Maaf V aku tak bisa jika tak menangis hiks!!" ucap jungkook mengusap air matanya,lalu menatap sayu pada foto victory.

...

"Ini minumlah!!" Ucap yonggi menyodorkan sekaleng minuman untuk jimin

Jimin masih kesal tapi dia menerima pemberian yonggi.

"Apa kau bertengkar dengan taehyung?" Tanya yonggi tak sedingin seperti biasanya.

Jimin mengangguk pelan.

"Kenapa bertengkar?" Tanyanya lagi

Jimin menceritakan semuanya saat dia bertengkar tadi dengan taehyung.

"Huft!! Aku kasihan melihat jungkook,meski aku sahabat taehyung sudah lama,tapi ketika melihat jungkook aku merasa kasian" ucap jimin

"Bego sekali aku punya sahabat seperti taehyung" umpat jimin

Yonggi tersenyum tipis dia tahu bagaiman solidnya jimin pada taehyung,dia hanya tak mau jika suatu saat nanti taehyung akan menyesal.

"Sabar yah,nanti kita cari solusinya" ucap yonggi menenangkan jimin

Jimin heran kenapa yonggi tak dingin lagi kepadanya,biasanya yonggi selalu cuek apalagi pas kemaren dia keceplosan mengutarakan perasaanya.




Tbc...
Komen 🍒

Turun Ranjang - TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang