Hari ini taehyung pergi menjenguk irene,kemarin dia tau banyak panggilan dari Irene,dia sengata tak mengangkatnya karena memang ingin berduaan dengan jungkook.
"Gimana kabarmu?" Tanya taehyung
"Aku baik" ucap irene pura-pura lemah
"Maaf kemarin aku tidak bisa mengangkat telpon darimu,karena kemarin aku sibuk" bohong taehyung
"Sibuk?benarkah?jangan kau pikir aku tidak tau tae,kau sibuk berduaan kan dengan namja itu" batin irene kesal.
"Tak apa,aku mengerti" ucap irene tersenyum
Mungkin inilah saatnya irene membicarakan kapan taehyung akan menikahinya.
"Hmm tae!!kapan kau kan menikahiku" tanya irene tak sabar.
Taehyung terkejut,pasalnya dia belum siap sama sekali jika harus menduakan Jungkook.
dia tak mau menyakiti hati Jungkook dia sudah berjanji pada mendiang kakaknya untuk tetap menjaga jungkook dan membahagiakannya.
Tapi disisi lain dia juga sudah terlanjur berjanji pada irene karena akan menikahinya hanya untuk bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya tanpa sengaja.
Benar kata irene jika bukan dia yang menikahinya lalu siapa,apalagi dengan keadaan irene yang lumpuh seperti ini.
"Tae!!" Panggil irene berulang kali karena taehyung malah melamun
"Ah iya kenapa?" Tanya taehyung buyar dari lamunannya.
Irene terdiam wajahnya sudah kesal karena taehyung tak menjawab pertanyaannya kapan taehyung akan menikahinya.
...
Jungkook melamun didekat jendela,banyak sekali pertanyaan yang ingin dia lontarkan untuk taehyung.
Kenapa taehyung tiba-tiba menangis kemaren,tapi dia tak mau taehyung bertambah sedih lagi.
Saat melamun tiba-tiba bel rumah berbunyi,jungkook segera berlari kecil membuka pintu tersebut.
Ternyata itu taehyung dia sudah pulang tapi tidak sendiri dia bersama irene yang berada dikursi roda.
Seketika senyum Jungkook menghilang,saat irene menggenggam tangan taehyung dihadapannya.
"Baby!!a-aku ingin memberitahu mu sesuatu"lirih taehyung gugup
"Mulai sekarang irene akan tinggal disini" lanjutnya
Jungkook menganga tak percaya apa maksudnya dengan irene tinggal disini.
"Apa maksudmu?" Ucap jungkook bingung
"A_ku__"
"Aku dan Taehyung sudah menikah" sambar irene memotongnya.
Deg ..
Serasa ada pisau menghujam jantung Jungkook setelah mendengar jika taehyung dan irene sudah maksudnya.
Taehyung menarik jungkook kedalam kamar untuk menjelaskannya pelan-pelan.
"Maaf!! Tapi aku terpaksa" ucap taehyung setelah menjelaskannya
Airmata jungkook mengalir dari matanya yang indah,kini pipinya sudah basah kembali akibat perlakuan taehyung terhadapnya.
"Kenapa kau tega melakukan ini tae hiks!!" Isak jungkook
Hatinya sakit sangat sakit.
"Maaf!! Aku terpaksa melakukannya,asal kau tau aku hanya mencitaimu" ucap taehyung memeluk Jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung terpaksa tidak memberitahukan jungkook lebih dulu,karena dia pasti yakin jungkook tak akan setuju, sementara dia sudah berjanji pada irene.
"Kau jahat tae,aku sudah kehilangan kakakmu,apa aku harus kehilanganmu juga?kenapa kau lakukan ini padaku?hiks!!" Ucap jungkook menangis tanpa henti
"Tidak!! Kau tidak akan kehilanganku,aku akan tetap disini bersamamu" ucap taehyung mengelus rambut Jungkook dan ikut menangis
Jungkook menggeleng dengan cepat.
"Tidak!! Kau tidak akan bisa,sekarang dia sudah menjadi istri mu,dan kau juga harus adil terhadapnya" ucap jungkook
"Aku tak mau berbagi tae,aku tidak mau hiks!!" Lanjutnya menangis keras.
Taehyung benar-benar menyesal kenapa dia tidak memikirkan kedepannya,harusnya dia berdiskusi dulu dengan Jungkook soal ini.
Irene hanya tersenyum senang mendengar pembicaraan Jungkook dan taehyung dari luar,dia harus merebut kembali taehyung jadi miliknya.
