Part 22

7.4K 452 47
                                    

🍒

Taehyung tiba dikantor dengan lesu dan perasaan yang campur aduk,dia mengusap wajahnya dengan kasar.

"Huft!! Kenapa bisa jadi begini" ucap taehyung menghela nafasnya

"Bagaimana aku bisa jelaskan pada jungkook,kenapa aku berjanji akan menikahi irene" lanjutnya

Jimin yang baru masuk ruangan heran melihat taehyung yang sedang kebingungan.

"Kau kenapa?apa ada masalah?" Ucap jimin membuyar taehyung.

"Oh kau, tidak aku tidak apa-apa!!" Bohong taehyung

Jimin mengangguk percaya

"Oh iya,tadi jungkook menelpon ku,dia menanyakanmu apa sudah sampai atau belom" ucap jimin memberitahu

"Kau susah dihubungi,mungkin dia sekarang sedang mengkhawatirkan mu" imbuh jimin.

"Benarkah?" Ucap taehyung lalu dia segera mengambil ponselnya.

Banyak sekali notif panggilan dari jungkook.

"Oh astaga!!" Ucap taehyung sambil tepuk jidatnya.

"Cepatlah hubungi dia,pasti dia sedang khawatirkan mu" ucap jimin lalu melenggang pergi meninggalkan taehyung diruanganya.

Taehyung segere menghubungi Jungkook,dia memberitahukan kalo dia baik-baik saja.

...

Setelah keluar dari ruangan,jimin curigai pada Jungkook,dia pasti sedang berbohong.

"Ada yang tidak beres" gumamnya

Jimin tidak sadar jika dirinya sedang diperhatikan oleh yonggi.

"Tidak beres kenapa?" Tanya yonggi dan itu membuat jimin terperanjat kaget

"Oh astaga!! Kau mengangetkanku" ucap jimin mengelus dadanya.

Jimin menatap wajah yonggi yang dingin lalu dia tersenyum malu.

"Itu aku,aku__"

Jimin membuat yonggi mengerutkan dahinya.

" Aku kenapa?" Tanya yonggi dingin

"Aku__aku menyukaimu" ucap jimin

Yonggi tak berekpresi apapun,dia malah meninggalkan jimin yang aneh hari ini.

"Dasar bitch" ucap yonggi

Jimin keceplosan kalo dia mengatakan perasaanya pada yonggi tanpa sengaja.

"Astaga!! Kenapa aku menembaknya" ucap jimin

Sudah dipastikan pasti yonggi akan tambah bersikap dingin padanya.


...


Jungkook sudah lebih dulu tidur,tadi pagi taehyung bilang padanya untuk jangan menunggu nya karena sibuk dan akan pulang terlambat.

Taehyung duduk disamping jungkook dia mengusap kepalanya,dia menatap sayu wajah istrinya.

Kenapa dia tidak berpikir dua kali saat mengatakan itu pada irene,dia terlalu terburu-buru memutuskan sesuatu,dan sekarang bagaimana dia bisa menjelaskannya pada jungkook.

"Kau sudah pulang" Ucap jungkook terusik dari tidurnya.

Taehyung hanya membalas dengan senyuman.

"Apa kau sudah makan?"  Ucap jungkook

Taehyung merebahkan dirinya disebelah jungkook lalu memeluknya.

Jungkook tau pasti suaminya sedang tidak baik-baik saja,mungkin dia banyak masalah dikantor pikirnya.

"Kenapa?apa ada masalah dikantor?" Tanya jungkook menenggelamkan wajahnya didada bidang milik taehyung

"Tidak ada" Ucap taehyung pelan

"Lalu kenapa,kau manja seperti ini?" Ucap jungkook

"Aku hanya merindukanmu" Ucap taehyung semakin erat memeluk jungkook.

"Jika ada masalah berbagi lah kepadaku,jangan menanggungnya sendirian?" Ucap jungkook lebih menenggelamkan lagi kepalanya

Jungkook tak mau bertanya banyak lagi,suaminya pasti sedang capek karena bekerja seharian,jungkook membiarkan taehyung tidur senyamannya dia.

"Maaf!! Maafkan aku jungkook" batin taehyung.



Tbc...
Komen 🍒

Turun Ranjang - TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang