Bandung, 18 Februari 2023
"Ini kenapa aing bisa ada di sini, ya?" tanya Tiara bingung. Kini dirinya sedang berada di mobil Harsa. Mereka baru saja selesai berenang dan sekarang mereka berada di perjalanan menuju rumah Anrez.
Ya ... betul ... rumah Anrez. Kabarnya di rumah Anrez, mama, papa, dan Dara sedang berada di rumah. Gawat, Tiara bahkan belum menyiapkan mentalnya untuk bertemu keluarga Anrez. Kalian ingat kan perihal Anrez yang tidak direstui hubungannya dengan Tiara karena gadis itu adalah mantannya Arka?
Hari ini Tiara akan bertemu dengan kedua orang tua Anrez yang tidak memberinya restu itu.
Entah perasaannya saja, atau memang iya, Tiara berpikir kalau jarak dari Buah Batu ke Bojongsoang tuh kenapa jadi secepat ini? Setelah diam membisu selama perjalanan, kini mereka sudah sampai di rumah Anrez. Sebenarnya tujuannya hanya mengantarkan Anrez yang hendak mengambil motor dan mereka akan pergi ke rumah Tiara untuk kerja kelompok. Tiara bersama dengan Keyla. Hah ... deg-degan ... jantungnya merosot.
"Ayo, Ra, turun," seru Harsa diangguki oleh Tiara.
Tiara, Harsa, Anrez, dan Keyla turun dari mobil dan berjalan memasuki pekarangan rumah Anrez. Jantungnya semakin berdebar kencang saat melihat kedua orang tua Anrez sedang berkumpul bersama Dara di ruang tamu. Hingga sampai mereka menyadari kedatangan Anrez dan teman-temannya, Dara masuk ke dalam.
Mama dan papa Anrez berdiri dari duduknya. Tiara yakin 1000% kalau kedua orang tua Anrez pasti sudah mengetahui dirinya. Tapi ... ya udah lah ya ...
"Ai ini siapa namanya?" tanya Mama Anrez kepada Tiara.
"Tiara," jawab Tiara namun dengan suaranya yang pelan. Yakin banget kalau Mama Anrez tidak bisa mendengarnya. Hingga kini giliran Tiara bersalaman dengan Papa Anrez. Beliau tidak mengeluarkan satu patah katapun. Namun ... tatapannya ...
Tiara dan Keyla mendudukkan tubuhnya di sofa ruang tamu setelah dipersilakan. Berdua saja. Sementara yang lain masuk ke dalam rumah. Huft. Bahkan Anrez saja meninggalkannya saat Tiara baru saja pertama kali bertemu dengan kedua orang tuanya. Temenin kek ... udah tau orang tuanya enggak suka duluan sama Tiara.
"Key, aing tremor banget," bisik Tiara kepada Keyla. Gadis itu menggenggam tangan Tiara dan mengelusnya. Berusaha menenangkan Tiara yang tengah panik itu.
"Ayo, guys," seru Harsa diangguki oleh Tiara dan Keyla. Makasih loh, cepet banget di dalamnya.
Setelah berpamitan, kini ketiganya sudah berada di dalam mobil Harsa kembali dengan Tiara yang duduk di samping cowok itu.
"Sa, sumpah. Aing pengen nangis banget."
Harsa terkekeh pelan. "Gimana-gimana?"
"Tatapan mereka ke aing sangat tidak bersahabat. Aing enggak mau ke sini lagi, udah ini pertama dan terakhir anjing. Mana tadi si Anrez ninggalin anjing. Bangsat. Aing disuruh menghadapi orang tuanya sendiri."
"Aing nyesel banget, tau gitu tadi aing sama Lele aja."
"AAA ANJINGGGG."
•••
Sekarang pukul setengah 10 malam. Teman-temannya baru saja pulang setelah mengerjakan tugas Kimia. Tiara menutup pintu kamarnya dan menguncinya. Bunda dan Ayahnya seperti biasa ada dinas keluar kota, sedangkan teman-teman Rafka menginap di rumahnya.
Tiara mendudukkan tubuhnya di samping ranjang alias di lantai sambil menghela napasnya. Kebiasaan Tiara kalau sedang sedih pasti akan selalu duduk di lantai sambil memeluk lututnya hingga kemudian menangis. Persis seperti sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Youth ✓
Teen FictionKatanya cinta semasa SMA itu indah, kan? Awalnya bagi Tiara pun memang sangat indah, namun apakah akhirnya akan seindah yang kita bayangkan juga? Start 01/08/2023 End 26/05/2024