Chapter 30

58 11 6
                                    

Tiara terdiam setelah tangisnya reda. Ia masih di posisi yang sama, yaitu memeluk lututnya. Sedangkan Rafka, Abi, Faris, dan Haikal bergabung menduduki ranjang Tiara. Menunggu gadis itu mengeluarkan suaranya untuk bercerita.

Gadis itu mendongakkan kepalanya yang semula menunduk. Ditatapnya satu per satu manusia yang tengah mengelilingi dirinya dengan Rafka yang masih memainkan jarinya. Tiara menghela napasnya. Baru ingat kalau dirinya belum bercerita perihal Anrez yang Ternyata saudara tiri Arka.

"Sebelumnya, aku minta maaf, ya," kata Tiara dengan suaranya yang masih serak, ciri khas seseorang yang habis menangis.

"Hm? Kenapa? Kok minta maaf? Whatever it is, it's not your fault," balas Haikal.

Tiara menundukkan kepalanya. Ia menyandarkan pipinya pada lututnya. "Anrez tuh saudara tirinya Arka."

"What the fuck," umpat Abi spontan. Tiara lagi-lagi menghela napasnya. Ia memilih untuk melanjutkan ceritanya dari awal hingga akhir. Sampai di mana Anrez memberi tahu kalau mamanya tidak memberi restu hubungan mereka, tadi.

Sial, Tiara kembali menangis saat menceritakan hal yang Anrez katakan padanya tadi. Haikal yang melihat Tiara kembali menangis itu pun menggerakan tangannya lalu mengelus puncak kepala Tiara. Hal yang biasa selalu Haikal lakukan apabila Tiara menangis.

Ada satu lagu yang cocok sekali dengan keadaan ini.

Tak Pantas Terluka by Keisya Levronka on repeat.

"Ra, harusnya kamu pilih aku. Kenapa kamu harus pilih Anrez yang bisa bikin kamu keliatan lebih sedih dan sakit dibanding sebelumnya? Kamu enggak pantes terluka. Kalau boleh, ayo bahagia sama aku, aku pengen banget rebut kamu dari dia."

•••

Bandung, 14 Agustus 2022

Drrttt drrttt

Ares is calling..

"Haii."

"Halooooo."

"Lagi apa, sayang?"

"Lagi diem aja sih sambil scroll Tik Tok. Kamu?"

"Lagi call sama kamu."

"Elah."

Anrez terkekeh pelan. "Ra."

"Hm?"

"Aku mau tanya boleh?"

"Kenapa?"

"Kamu beberapa hari ini lagi kenapa?"

"Hm? Kenapa apanya?"

"Kamu kayak diem terus, murung."

"Ah, it's okay. Cuman lagi capek aja kok. Enggak ada masalah yang gimana-gimana. Aku lagi capek aja ngurus anggota inti Bosmat sama Seven Radio."

"Ra."

"Hm?"

"Kalau ada apa-apa, tolong cerita dan bagi ke aku, ya?"

"Iya, Aresss. Don't worry, I'm fine."

"Aku boleh tanya satu hal lagi?"

My Youth ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang