Laut dan penerimaan

32 13 0
                                    

Sampai di laut Rara memesan minuman dan mulai duduk dengan tenang.

Melihat sekeliling hanya dia yang sendirian.
"Menyedihkan"umpat Rara kepada diri nya sendiri.

Melihat ke laut air mata Rara mengalir dengan tiba-tiba.
Rara menangis sambil terus melihat lautan.
sesekali menyeka air mata nya,takut seseorang melihatnya menangis.

Lelah karna menangis Rara mengambil tas nya untuk mencari handphone nya.

"Hahh, handphone nya kemana?"panik Rara terus mencari di dalam tas nya.

Tiba-tiba ia teringat sebelum keluar tadi dia membanting handphone nya di kasur karna marah dan segera keluar.

Menhela nafas panjang Rara berujar dengan lemah "ketinggalan di kamar,sekarang kira-kira udah jam berapa yaa?"tanya Rara pada diri nya sendiri.

Rara yang sudah mulai tenang lun berfikir untuk sedikit menerima Rian
"Bagaimana pun awalnya aku kan yang salah?sudah telalu cepat membuka hati"ujar Rara lemah.

"Sudah lah nanti waktu pulang aku akan menghubungi nya dan meminta maaf"Rara berpikir dia sudah sedikit kasar kepada Rian.

"Bagaimana pun dia adalah orang yang berani mengajak ku berteman,dan sudah berjanji untuk tidak mengkhianati ku nanti kan"?,Rara terus berusaha menyakinkan diri nya sendiri.

"Aku akan menyelesaikan taruhan ini dengan baika,lalu kembali berteman baik dengan nya",putus Rara.

Rara yang merasa sudah tenang dan menemukan solusi untuk permasalahan nya pun beranjak untuk pulang.

Tidak lupa membayar minuman nya Rara segera pergi ke tempat sepeda motor nya ia parkir tadi.

Rara pulang dengan keputusan bahwa dia akan mencoba menerima Rian.

Aku kamu dan luka(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang