Sesudah malam itu Rara dan Rian tidak melewatkan satu malam pun untuk tidak meluangkan waktu nya satu sama lain.
Setiap malam , sebelum tidur Rian akan membiarkan telinga mendengar kan cerita Rara.
Terlihat kecil mungkin,tapi bagi Rara itu adalah hal yang luar biasa,hal yang belum pernah dia dapatkan di orang lain selain Rian pada saat itu.
Seperti malam ini Rian yang tertidur terlebih dulu,dan Rara yang dengan tenang mendengar dengkuran halus nya.
Rara suka suara itu,dia merasa tenang hanya dengan suara yang sepele itu.
Pagi hari nya Rian akan membangun Rara agar tidak terlambat ke sekolah.
Enam hari sudah berlalu,dan selama enam hari itu pula hubungan kedua sangat baik.
Rara yang sudah tidak lagi emosional seperti sebelum nya,dan Rian yang selalu memberikan perhatiannyaSore ini Rara berbaring di tempat tidur nya sambil memikirkan bagaimana jika taruhan ini sudah selesai.
"Aku terlanjur nyaman dengan nya, seperti nya aku akan kalah, kira-kira Rian akan minta apa ya?"tanya Rara pada diri nya sendiri.
"Awas saja jika dia meminta hal yang aneh"Rara berdecak sebal memikirkan nya.
Sedangkan di tempat lain Rian senang Rara sudah membuka hati untuk nya,tapi dia khawatir Rara tidak akan bertahan dengan nya.
"Aku tidak se baik itu untuk nya"pikir Rian sambil bekerja.
"Jangan di pikir kan lagi,jalani saja dulu bagaimana baik nya, Rara pun sudah mulai tenang untuk saat ini"pikir Rian tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kamu dan luka(END)
SpiritualeRara adalah seorang siswi yang kesepian, bagi nya berteman atau bertemu dengan seseorang adalah hal yang membosan kan, sampai pada hari itu, hari dimana dia bertemu dengan seorang laki-laki, dia pikir dia bisa bercerita kepadanya ternyata..