Karna kesal Rara tidak memainkan handphone nya semalaman.
Dia hanya mengerjakan pr dan langsung tidur.
Siang hari sepulang dari sekolah nya Rara melihat nomor asing mengirimi nya pesan dan memperkenalkan diri nya sebagai Rivaldi teman nya Rian.
Mencoba mengingat Rara akhirnya mengangguk kan kepala nya.
"Teman nya yang satu tempat kerja rupa nya"ujar Rara.
"Iyaa,ada perlu apa"balas Rara penasaran kenapa dia mencari nya.
"Mungkin sedikit berlebihan tapi apa boleh aku memberi mu saran?"Rara mengerutkan kening nya, bingung.
Apa maksud dari balasan yang dia terima barusan.
"Boleh,cepat kerna aku tidak punya banyak waktu" balas Rara cepat.
Rasa nya ada banyak sekali orang yang menggangu nya akhir-akhir ini dan itu menyebalkan.
"Aku teman nya Rian,dan aku tau bagaimana dia.
Dia tidak pernah segila ini menceritakan seorang perempuan, meskipun agak sulit untuk percaya bahwa dia benar-benar menyukai dari hari pertama kalian bertemu" Rara melihat nya, bingung harus membalas apa.
"Bisa kah kamu menerima nya sekali lagi?dia mungkin melakukan kesalahan karna memaksa mu menerima taruhan nya.
Tapi dari cerita aku tau bahwa dia tidak ada pilihan lain,kamu benar-benar mengabaikan nya dan tidak memberikan celah untuk nya masuk sedikit pun" Rara terus melihat pesan yang masuk setelah nya.
"Baiklah tunggu dia selesai baru aku membalasnya"pikir Rara lelah.
"Dia menghapus game online favorit nya ketika kamu mulai menerima telpon nya di malam hari,kata nya dia tidak bisa bermain itu lagi dengan kami karna mengobrol dengan mu lebih menyenangkan.
Maaf,jika kamu merasa aku sangat tidak sopan dan tiba-tiba memberitahu mu ini.
Tapi ada begitu banyak perempuan yang dekat dengan nya tapi hanya kamu yang menjadi prioritas nya,dia mengabaikan yang lain demi mu.
Dia rela bangun pagi-pagi sekali demi bisa mendengar suara mu sebelum kamu ke sekolah.
Dia berusaha menyesuaikan selera makan mu,membeli coklat dan terus memakan nya meskipun dia tidak suka.
Dia hanya berkata ketika kamu datang dia tidak ingin terlihat berbeda dengan mu,dia menyukai pedas,seumur hidup nya dia tidak pernah menyukai manis.
Tapi hari di mana kamu berkata kalau kalian berbeda dia benar-benar berusaha untuk menyesuaikan segala hal tentang mu.
Aku mohon sebagai teman nya beri dia satu kesempatan sampai dia benar-benar menyerah dengan sendiri nya,jangan memblokir nomor nya,dia sudah hampir gila karna kamu mengabaikan nya selama dua hari ini".
Maaf dan terimakasih Rara,
Nama mu Rara kan?aku tau karna sering mendengar kan nya".
Rara terdiam,sedikit terkejut dan tidak menyangka bahwa laki-laki itu benar-benar gila.
Mengetikkan beberapa kata lalu mengirimkan nya kepada Rivaldi. Rara segera mengirim kan pesan lain kepada Rian yang mengatakan dia akan berusaha.
"Sekali lagi,hanya sekali lagi.
Jika dia mengecewakan ku sekali lagi,aku akan benar-benar memblokir nya dan pergi"ujar Rara dengan perasaan yang menggangu nya terus menerus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kamu dan luka(END)
EspiritualRara adalah seorang siswi yang kesepian, bagi nya berteman atau bertemu dengan seseorang adalah hal yang membosan kan, sampai pada hari itu, hari dimana dia bertemu dengan seorang laki-laki, dia pikir dia bisa bercerita kepadanya ternyata..
