Siang itu handphone Rara rusak,dia pun pergi untuk memperbaikinya.
"Halo, Apa di sini bisa memperbaiki handphone?" tanya Rara.
"Boleh saya liat dulu apa yang rusak?" ucapnya.
Rara menyerahkan handphone nya sambil melirik orang yang sedang memeriksa ponselnya.
"Dii ini ponselnya rusak di bagian batrai, bisa di perbaiki hari ini?"dia memanggil temannya.
"Bisaa, kebetulan lagi ada bahannya, suruh tunggu aja bentar,"
Jawab teman nya.
sambil menunggu ponsel di perbaiki kami saling berkenalan, mengobrol dan bercanda satu sama lain.
"Nama ku raniah panggil aja Rara" ujarku memperkenalkan diri.
Dia tertawa sambil berkata "waahh perasaan Rara tidak ada di namamu, kamu menipuku yaaaa?" dia bercanda.
"Raniah Raisya, nama ku di ambil dari awalan nama"ujar Rara
memperkenalkan diri ulang.
"Kenapa Kamuu begitu serius aku cuma bercanda.
kamu boleh memanggilku sayang"ujarnya dengan muka tegil.
Rara melihatnya lalu berdiri menjauhinya.
Rian tertawa terbahak-bahak melihat Rara menjauhinya.
"tidak-tidak, nama ku Rian.
Aku hanya menjahilimu" Ujar nya setelah memperkenalkan diri di sela-sela tawanya.
"aku tidak suka candaan mu yang seperti itu, "ujar Rara dengan cepat.
"kamu seperti seseorang yang tidak pernah bercanda dengan temanmu" ujar Rian.
"aku memang tidak memiliki teman." Rara spontan menjawab.
Karna kaget Rian spontan mengucapkan
"benarkan? kamu serius? kenapa? ceritakan kepadaku? kamu boleh menceritakan semuanya padaku" ujarnya.
Rara yang juga kaget dengan responnya membalas "benarkan?kamu tidak akan membohongi ku?kamu tidak akan mengkhianati ku seperti teman-temanku sebelumnya?kamu tidak akan membully ku kan?kamu tidak akan berpura-pura berteman dengan ku kan?jangan bercanda berlebihan dengan ku, aku sudah bilang dari tadi aku tidak suka candaanmu!" Rara mencercanya dengan banyak pertanyaan dan menatap Rian dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kamu dan luka(END)
روحانياتRara adalah seorang siswi yang kesepian, bagi nya berteman atau bertemu dengan seseorang adalah hal yang membosan kan, sampai pada hari itu, hari dimana dia bertemu dengan seorang laki-laki, dia pikir dia bisa bercerita kepadanya ternyata..
