Cap. 20#

6.4K 456 26
                                    

KALO GAK SUKA SAMA CERITA INI
TOLONG DI SKIP AJAH YH besty ☺️

Untuk video di atas itu inspirasi dari mansion nya Arsyana yh(≧▽≦) aku ambil dari YouTube.

Jangan tinggalkan komentar buruk ❌

Dan jangan lupa vote and comment 😗

♨️HAPPY READING♨️

*
*
*
*
*

Tak terasa waktu bergulir begitu cepat,dan kini pagi kembali menyapa.

Hari yang telah di tunggu oleh Arsyana dan para mertuanya juga telah tiba.

Mansion yang bagaikan istana itu kini telah di hiasi oleh berbagai Hiasan bunga berwarna putih dengan dinding berwarna putih gading yang mendominasi.

Arsyana, wanita itu kini tengah memantulkan dirinya pada kaca full body, memperhatikan penampilan nya setelah selesai di make up oleh para MUA sejak pagi.

Ia berdecak kagum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia berdecak kagum. merasa puas dengan penampilan nya sekarang.

Tak sia-sia juga perjuangan nya sejak pagi, mulai dari Rina yang menyeret nya mandi kembang, Tak menyuruhnya makan dan ia harus berdiam bak patung saat di make up. Dan sekarang penampilan nya sudah sempurna.

Namun yang menjadi masalah nya, ada pada gamis.

" Rina bukankah gamis ini lebih cocok untuk acara pernikahan dari pada akikah? Berat pula " Celetuk nya sembari mengangkat ujung dari gamis itu.

Kedua MUA yang masih ada dalam ruangan tersebut terkekeh geli. sedang kan Rina berdecak.

" Katakan saja jika anda malas memakai nya "

Arsyana nyengir.

" Tapi Anda tak bisa menolak memakai nya nona, karena Gamis ini di siapkan langsung oleh nyonya Sena. Jika anda ingin komplain, sihlakan temui nyonya Sena " lanjut Rina santai.

Arsyana memanyunkan bibirnya sembari mencibir pelan.

" Yh_ yah aku tahu "

perlahan ia berjalan ke arah pintu dengan kedua tangan nya mengangkat sisi gamis berat itu.

" Anda mau kemana nona? " tanya Rina segera mencegah sang nona. Ia merentangkan kedua tangannya di depan Arsyana.

Arsyana berdecak, ia menatap Rina kesal.

"aku mau keluar cari makan. karena kamu yang gak mau kasih aku makan aku sekarang kelaparan tahu.  jadi Minggir " ujarnya kesal.

Kini giliran Rina yang nyengir.

" Oh maafkan saya nona. Akan saya ambilkan, anda tunggu saja di sini " ujar nya kemudian berlari keluar setelah mengkode kedua MUA yang masih ada di dalam ruangan itu untuk mengikuti nya.

Sekarang tinggal Arsyana sendirian yang berada di dalam sebuah ruangan yang terlihat seperti walk in closed, terlihat dari berbagai make up dan baju-baju mewah yang terpanjang di berbagai lemari kaca, yang membedakan adalah di sini lebih luas seperti layaknya sebuah toko pakaian, dan di sini juga terdapat tempat duduk dan peralatan seperti di salon.

Five-husband AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang