Five-husband Antagonist

cap. 30

KALO GAK SUKA SAMA CERITA INI
TOLONG DI SKIP AJAH YH besty ☺️

Jangan tinggalkan komentar buruk ❌

Dan jangan lupa vote and comment 😗

" Andai saja pelet tidak mendatangkan dosa, mungkin sekarang mantanku sudah, tinggal nama."_ Author ang, ang,ang💸🤣.

♨️HAPPY READING♨️

Arsyana, menatap bi Ijah dengan tatapan seakan bertanya. mengapa sosok laki-laki dengan rambut silver dan mata biru lautnya yang tampak bercahaya itu, ada di depan pintu kamarnya!!.

BI Ijah, yang mengerti kebingungan sang nona langsung bersuara. " Itu non, tadi saya gak sengaja, berpapasan sama tuan kevren. Katanya beliau Mau Anter baby Lili yang sedari tadi tampak gelisah dan merengek, ke kamarnya non Sana. " Jelas bi Ijah.

Sedangkan yang di bicarakan hanya diam. Tangan kekar nya yang berurat, mengelus-elus punggung sang putri yang sedari tadi tak berhenti bergerak gelisah. Dia yang tadinya, mau membawa baby lili ke kamarnya urung, dan terpaksa berbelok menuju kamar sang istri.

Arsyana menatap ke arah baby lili Atau yang sekarang bernama panjang, Liliana Destarina Charlie. Putrinya bersama dengan kevren itu, memang tampak gelisah, membuat nya langsung di Landa khawatir.

" Sini, coba saya yang gendong. "

Arsyana berjalan ke arah kevren dan dengan hati-hati menggendong sang putri.

Kevren hanya diam, sembari menatap Arsyana yg sedang menepuk-nepuk lembut, punggung baby lili.

" Seperti nya, nona kecil sedang sakit perut nona muda. Tadi sebelum datang kesini, saya dan tuan kevren, sudah memberikan nya Asi lebih dulu, tapi sepertinya tidak juga membaik. " ujar BI Ijah, juga tampak khawatir.

" Apa kita panggil dokter saja yah Bi?. Aku jadi khawatir, kalau ada apa-apa sama lili. " Tanya Atsyana khawatir.

Tangannya terus menepuk-nepuk punggung baby lili, yang tak berhenti bergerak gelisah.

" Ada apa nih!, kenapa kalian berkumpul di depan pintu!. " tiba-tiba saja Gus Zein, datang dengan pandangan bingung terarah ke arah mereka. Dalam gendongan nya ada baby Athar yang tertidur dengan selimut menutupi tubuh polosnya.

" Inih Gus. Seperti nya, baby lili sakit perut. " Jawab Arsyana.

Sedangkan kevren menatap aneh Gus Zein, yang datang dengan tubuh atas yang telanjang, kemudian tatapannya terarah ke arah bayi yang ada di dalam gendongan sang Gus.

Seolah mengerti tatapan kevren, Gus Zein langsung berkata, " Atha juga sedang demam dan saya di suruh dokter melakukan skin to skin. " Ujarnya, yang di angguki kevren.

Sebenarnya kevren lebih penasaran kenapa laki-laki bermata hijau tua itu, ada di kamar Arsyana. karena hal langka ketika dari mereka berlima ada di kamar wanita itu.

" Sebaiknya kau telpon dokter, sedari tadi lili, tak berhenti gelisah dan merengek. Aku takut terjadi sesuatu padanya. " Arsyana menatap kevren. sebelum berjalan masuk kedalam kamar bersama baby lili, di ikuti oleh BI Ijah, setelah beliau mengambil alih baby Atha dari gendongan Gus Zein untuk dikenakan pakaian.

Tinggallah kedua laki-laki dewasa itu.

Kevren, menelpon dokter pribadi keluarga nya. yang memiliki bidang dalam urusan anak-anak, sekaligus juga sahabatnya.

" Hallo?. "

" 15 menit dari sekarang, kau sudah harus ada di kediaman Alexander. Lebih dari itu, kau akan menerima akibatnya. "