Mereka semua susah payah untuk melerai willy yang menghajar zidan tapi gak ada yang berhasil sama sekali , willy seperti kerasukan singa yang lapar sehingga memukuli zidan terus terusan.
"MAS WILLY , STOP.... " ucap Putri dengan lantang kepada suaminya , dan membuat willy terdiam dan terpaku lalu adi dan keempat temannya lalu menjauhkan willy dari zidan.
Setelah itu adi mengode vina dan putri untuk mengajak willy keluar untuk mengobati lukanya.
Sedangkan disisi lain ela , queen , brian dan farhan disuruh keluar sama bu khumaira untuk meninggalkan kantor kepala madrasah.
"Pak baskoro tolong didik anak anda tapi kalau masih saja berulah saya gak akan segan segan untuk menjebloskan dia di penjara" ancam Adi kepada baskoro.
"Pasti pak , maafkan anak saya karena anak saya sudah melewati batasnya" jawab Baskoro sambil memohon.
Di musholla....
Willy yang sedang duduk termenung sambil menatap ke arah bawah dan diobati oleh istrinya serta ditemani oleh kakaknya.
"Maaf" ucap Willy kepada istrinya yang sedang sibuk mengobati suaminya itu. "Maaf untuk apa ?" tanya Putri kepada suaminya dan sambil meneteskan air matanya karna melihat kondisi suaminya yang terluka.
"Maaf karena sudah membuat mu menangis" jawab Willy. "Gapapa mas , aku menangis karena melihat kondisi mu yang luka kek gini" timpal Putri dan langsung willy memeluk istrinya dan disaksikan oleh semua siswa dan siswi yang ada di seberang sana.
"Gw yakin dek sama lo , lo pasti juga udah punya rasa sama temen gw yang udah jadi istri lo , gw bisa liat dari sorotan mata dan sikap lo ke dia semoga lo menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah" batin Vina sambil mengelus punggung adeknya.
Dari kejauhan sana ela menatap willy dan gadis bercadar itu dengan tatapan tak suka.
"Siapa ya gadis bercadar itu ?, kok tadi pas di dalam kantor , willy menyebutnya dengan panggilan orang kesayangan , apa mungkin itu pacar nya , kalau itu benar ini tidak bisa di biarin karena willy hanya milik gw yaitu ela pradipta" batin Ela sambil menatap tak suka.
Disisi lain willy masih memeluk istrinya lalu dia tersadar dan meregangkan tangannya dan melepaskan pelukan nya itu sedangkan istrinya masih sibuk mengobati luka suaminya itu.
"Will... " panggil Farhan dan Brian yang baru datang menghampiri nya. "Kenapa lo berdua ada disini bukannya sekarang masih jam pelajaran ya" sahut Willy.
"Gimana mau masuk kelas kalau temen gw yang satu ini ada masalah" sahut Farhan. "Gimana keadaan dika sama pandu" tanya Willy kepada mereka berdua.
"Mereka masih di dalam kantor lagi di sidang" timpal Brian. "Ini semua gara gara gw seandainya kalau mereka gak bantuin gw keadaan mereka gak jadi runyam begini" jelas Willy sambil mengepalkan tangannya karena merasa bersalah.
Setelah itu putri dan vina mengelus dada willy sambil menenangkan willy yang penuh amarah.
"Istighfar mas , jangan kebawa emosi" tutur Istrinya dengan pelan. "Gimana mau sabar dek , kalau dia gak cari masalah terus sama mas , mas itu capek dek setiap hari dihina cacat mulu bahkan direndahkan sama orang orang yang ada disekitar mas" jelas Willy sehingga tidak bisa mengontrol emosi sehingga membuat seisi sekolahan merasa bersalah pada willy.
Vina langsung mengubah posisi duduk nya dan dia berdiri di depan willy yang sedang hilang kendali.
"Will dengerin kakak , gw tau lo capek dan gw tau lo sakit hati tapi gak gini caranya , lo masih inget gak gw dulu bilang apa sama lo , gw kan bilang begini walaupun lo kekurangan dalam fisik tapi lo adek yang sangat sempurna buat gw sesakit apa pun hati lo dan se capek apapun kesabaran lu lebih baik balaskan dengan kesuksesan lo yang sekarang" tutur Vina sambil mengusap air matanya.
Setelah itu willy langsung berdiri dan tiba-tiba memeluk kakaknya sedangkan istrinya juga ikut berdiri dan mengelus punggung suaminya.
"Makasih ya kak , lo selalu ada disamping gw setiap gw ada masalah" ucap Willy sambil meneteskan air mata. "Sama-sama dek , jujur ya dek gw juga rasanya sakit hati banget kalo lo dibully sama orang lain" sahut Vina sambil mengusap air matanya.
"Sini dek kamu juga harus ikutan mas peluk" ucap Willy lalu merangkul istrinya.
Di kantor kepala madrasah....
Setelah perdebatan di dalam kantor sudah selesai lalu khumaira mengambil keputusan untuk geng nya zidan.
"Buat zidan , lana dan izul serta keluarga nya saya mohon maaf sebesar-besarnya bahwa mulai hari ini mereka bertiga saya DO dari madrasah al maidah dengan kasus pembulian atas siswa yang bernama Willy Amarusli Alfarizi" ucap Khumaira dengan tegas.
"Gak bisa gitu dong buk saya kan disini itu mencari ilmu disini" sahut Zidan sambil mencari keadilan untuk dirinya. "Kalau lo niat mencari ilmu seharusnya lo gak usah bully willy setiap hari" sahut Dika.
"Emang lo ada bukti kalau gw sering bully willy , kalau dia cacat yang emang udah takdirnya dia di bully di madrasah" timpal Zidan.
Plakk...
Tamparan keras dari sofia yang dari tadi menahan amarah karena perkataan zidan.
"JAGA MULUT MU ZIDAN , DARI TADI SAYA NAHAN EMOSI KARENA PERKATAAN KAMU YANG SEPERTI IBLIS , SAYA AKAN MENJEBLOSKAN KAMU SEKARANG JUGA DI PENJARA" tegas Sofia sehingga membuat baskoro memohon kepada adi dan sofia.
"Bu sofia , saya mohon jangan menjebloskan anak saya ke penjara tolong bu maafin anak saya" jawab Baskoro sambil memohon dan duduk di lantai tepat di depan kakinya adi dan sofia. "Baik , saya tidak akan menjebloskan zidan ke penjara tapi dengan satu syarat carikan dia pendidikan yang baru agar dia sadar apa kesalahan dia kepada anak saya" timpal Sofia kepada baskoro.
"Makasih bu atas pengertian nya" jawab Baskoro tapi tidak direspon oleh sofia karena dia sakit hati.
Lalu baskoro berdiri dan memutar balikkan badan menghadap ke arah zidan.
Plakk...
Tamparan keras yang di dapatkan oleh zidan lagi.
"Puas kamu sudah bikin malu papa di depan rekan kerja papa sendiri ha" tegas Baskoro kepada anaknya dan langsung menyeretnya keluar dari kantor.
Dan disaksikan oleh semua siswa siswi yang ada di depan kelas.
"Lana , bapak sangat kecewa sama kamu apakah kamu tau ayahnya willy itu siapa nya bapak , dia adalah atasan bapak" ucap Yono kepada anaknya.
"Ayah juga kecewa sama kamu izul , kamu dari kecil ayah bimbing supaya kamu jadi anak yang sholeh tapi nyatanya apa kamu membalasnya dengan sifat yang bajingan" ucap Susno
Sedangkan mereka berdua hanya terdiam dan pasrah karena kesalahan mereka kepada willy.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA
RomanceWilly Amarusli Alfarizi adalah CEO muda yang mempunyai keterbatasan fisik dia berumur 18 tahun. Suatu hari dia mempunyai masalah yaitu dijodohkan sama Putri Julita Alfatimah yang umur nya jauh berbeda yaitu 21 tahun. Apakah putri bisa menyembuhkan...