ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA

59. Bakar Bakar

Semua keluarga sangat bahagia dan tertawa sehingga suara tertawa mereka terdengar dari kamar shella yang sedang make up setelah dia menemui tante dan kakek nya itu.

"Siapa yang datang kok kayaknya seru banget , apa jangan jangan kak willy sama istrinya udah datang" gumam Shella yang masih ber make up.

Setelah itu shella keluar dari kamar dan turun dari anak tangga lalu menghampiri abi dan uminya.

"Ohh ya san , perkenalkan ini anak ketiga ku namanya shella dia baru kemarin pindah kesini" ucap Adi sambil tersenyum tipis. "Sudah besar ya anakmu ini ternyata padahal saat kita ketemu dia masih bayi lo" sahut Hasan.

"Iya san dulu dia masih kecil sekarang udah besar dan cantik seperti umi dan vina" timpal Adi. "Abi bisa aja mujinya" sahut Sofia.

"Shella salim dulu nak sama mertuanya kakak kamu willy" pinta Sofia. "Iya umi" sahut Shella setelah itu salaman satu persatu dengan keluarga hasan.

"Ada apa ini sebenernya kok mereka semua gak pada syok terutama tante ira dan eyang alfarizi sedangkan mertua gw udah tau siapa shella sebenernya , ada apa ini gw harus cari tau" batin Willy sambil mempunyai rasa yang bercampur aduk.

"Ini pasti kak willy kan ?" tanya Shella dengan penasaran , sedangkan disisi lain willy sedang gak fokus setelah itu disenggol bahunya sama sang istri. "Ehh.... iya gw kak willy dan ini istri kakak yang paling cantik kaya bidadari" jawab Willy kepada adiknya.

"Ekhem..... panas panas" ledek Khumaira. "Bucin terus..... " timpal Vina.

"Kayaknya kita harus pindah ke planet aja deh kak vin daripada disini cuma ngontrak" ucap Syilla yang ikut meledek kedua kakaknya. "Betul tuh syilla" sahut Vina yang membalas ledekannya.

Setelah itu shella duduk disamping umi nya untuk kumpul sama keluarga nya.

"Apakah kalian iri dengan kebucinan kami berdua" tanya Willy dengan candaan nya. "Tentu" jawab Khumaira , syilla & vina secara serempak.

"Tante ira carilah cowok dan kak vina pepet terus dong gilang nya dan khusus kamu syilla , kamu lebih baik raih cita cita mu ok" timpal Willy sehingga membuat khumaira dan vina manyun. "Ok boss aku akan raih cita cita ku" sahut Syilla dengan antusias karena dia sudah tahu dengan didikan dari abinya lebih baik syilla mengejar cita cita.

Setelah itu mereka semua saling mengobrol dan tiba tiba ada handphone willy berdering dan ada nama kontak yang bertuliskan "BRIAN".

Brian : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh will.

Willy : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh , ada apa lo nelpon gw lagi ?.

Brian : Lo kesini dong mumpung kita lagi nongki di warkop.

Willy : Kagak bisa gw , gw ada acara kumpul keluarga bisa bisa istri gw ngamuk kalau gw nongki mendadak.

Brian : Hmm yaudah deh gak papa lain kali aja , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Willy : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Setelah itu willy langsung mematikan telpon nya dan kembali ke tempat duduknya tepat di samping istrinya.

Di taman pinus....

Ada seorang gadis cantik yang lagi duduk di kursi panjang taman pinus dan dia sedang menenangkan diri dari kegalauan nya  , nama gadis itu ialah selly melainkan mantannya willy.

"Andai kamu tidak menggubris perkataan ku dengan serius , mungkin aku tidak akan sesakit ini will , memang aku salah dengan menghina mu dan memutuskan mu di taman ini karena aku memilih bian dari pada kamu dan suatu ketika aku tahu kalau bian selingkuh di belakang ku dan aku cuma jadi bahan pelarian nya saja , ternyata perkataan orang orang ada benarnya juga di setiap kesempurnaan pasti ada kekurangan , seandainya engkau disini rasanya aku ingin memelukmu will , apakah aku boleh masuk di dunia mu lagi" gumam Selly sambil menatap senja.

Plok.... Plok..... Plok.... [ Suara tepuk tangan seseorang ].

"Bagus sekali puisi untuk mantanmu itu" ucap seseorang tersebut yang baru datang dan membuat selly menoleh kearah orang tersebut. "Lo , ngapain lo datang ke sini ha ! , apa kurang puas lo nyakitin gw ?" sungut Selly dengan wajah merah padam serta mata melotot.

"Santai dulu dong sayang jangan marah marah dulu" timpal seseorang tersebut dengan tersenyum miring. "Sayang sayang , gw bukan pacar lo lagi jadi jangan ganggu gw lebih baik lu urusin hidup lu sama istri lu dan inget gw gak sudi ngeliat muka lu bian yang terhormat" jawab Selly dengan amarah dan penuh penekanan.

"Ternyata lu belum bisa move on sama mantan lu yang cacat itu ya , hmmm..... sungguh kasian banget hidup lu tapi sekarang gw udah puas banget deh pertama gw udah mutusin mantan lu yang kedua gw udah hancurin kehidupan keluarga lu sampai lu miskin dan lu bekerja di toko mainan , asal lu tau ya dari dulu gw gak cinta sama lu tapi gw ingin balas dendam sama keluarga lu" jelas Bian dengan panjang lebar dan setelah mendengar itu selly langsung syok karena dia mengetahui semuanya.

"Jadi selama ini lu yang membuat keluarga gw bangkrut gitu !" ucap Selly dengan tersulut emosi. "Betul dan sekarang gw udah puas bikin keluarga lu miskin setelah apa yang keluarga lu buat ke keluarga gw waktu lalu" sahut Bian dengan tersenyum puas.

"Arrrggghhh , brengsek lu ya , awas lu gw akan bikin perhitungan sama lu" timpal Selly setelah itu dia bergegas pergi. "Silahkan gw gak takut" jawab Bian dengan menatap punggung kepergian selly.

Di jalan raya.....

Selly sedang ditutupi dengan rasa kesal , amarah , hancur dan sedih. Dia sedang berdiri di tepi jalan raya untuk nunggu taksi online.

Tak lama kemudian taksi itu datang dan Selly segera masuk ke dalam taksi tersebut.

"Mau kemana mbak tujuan nya ?" tanya supir taksi. "Ke jalan kawi no 5" jawab Selly dengan singkat.

"Baik mbak" timpal supir taksi itu dan tidak ada jawaban lagi dari selly , setelah itu taksi yang ditumpangi selly berjalan.

Di dalam taksi selly hanya bisa merenungi kegalauan nya. "Kenapa hidup gw begini setelah gw putus dari si brengsek itu , apa ini karma gw karena gw udah menghina dan memutuskan willy dengan sepihak waktu dulu" batin Selly dengan meneteskan air mata nya.

Di rumah adi....

Mereka semua sedang asyik mengobrol satu sama lain dan saling canda tawa bersama di ruang tamu.

"Ohh ya nak shella , umi mau nanya , kamu sekarang kelas berapa ?" tanya Fatimah terhadap shella. "Kelas 12 tante" sahut Shella dengan tersenyum kikuk.

"Jangan panggil tante , panggil umi aja ya , hmm berarti sama dong kaya menantu umi saat ini dia kelas 12" timpal Fatimah. "Ehh.... iy.... iya umi" jawab Shella.

"Kak willy masih sekolah kok udah nikah sih , hmm lebih baik ntar aku tanyain ke kak willy / kakak ipar deh" batin Shella.

"Jadi mulai besok kamu akan pindah ke sekolah kamu yang baru nak dan kamu sekolah sama kak willy" ucap Adi. "Iya abi , makasih" sahut Shella dengan tersenyum tipis.

Setelah mereka semua telah lama mengobrol dan bersantai tiba-tiba willy memberi sebuah kode ke keluarga nya.

"Umi , willy laper , umi tadi masak apa ?" tanya Willy dengan muka memelas. "Kalau laper ya minta dimasakin sama istrimu dong nak , tapi sekarang jangan masak dulu ya soalnya umi mau ngajak kalian semua bakar bakar di belakang rumah" jawab Sofia dengan antusias dan mengajak semua keluarga nya.

"Yess , ini yang willy tunggu tunggu dari umi" timpal Willy dengan semangat. "Bilang aja lu ngode kalau lu laper" cibir Vina sehingga membuat willy memicingkan matanya.

Dan mereka semua bergegas menuju ke belakang rumah untuk bakar bakar bersama dengan keluarga.