ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA

48. Couple Double

"Kalau aku mengingat cerita itu rasanya sakit hati sendiri hubby" ucap Putri dengan tiba-tiba. "Iya sih , aku juga sakit dan gak nyangka kalau kelakuan riko kaya gitu" sahut Willy kepada sang istri.

"Ehh tapi ada hal berbeda lo by setelah kamu nganterin aku pulang kerumah" timpa Putri dengan tersenyum tipis di depan sang suami. "Emang nya hal apa yang bikin kamu berbeda" tanya Willy sambil penasaran.

"Selama aku temenan sama kak vina tuh kan kita sering ketemu walaupun jarang ngobrol ya tapi aku merasa udah nyaman duluan sama kamu ya walaupun kamu selalu bodoamat kalau aku sama temen temen ku main kerumah abi adi" jelas Putri kepada suaminya. "Dan pada akhirnya kita menikah" timpal Willy dengan meneruskan omongan istrinya.

"Udah mending kita tidur besok kita juga jogging" imbuh Willy. "Iya biar gak telat bangun pagi" sahut Putri dan langsung memejamkan matanya.

Mereka berdua pun langsung bergegas tidur dengan nyenyak karena juga sudah larut malam.

Keesokan harinya....

Adzan subuh sudah berkumandang willy dan istrinya pun bangun dan melaksanakan sholat berjamaah.

Setelah sholat subuh mereka berdua langsung bersiap siap untuk jogging , willy dan istrinya memakai hoodie yang sama dan mereka setelah bersiap siap langsung menuju halaman rumah sambil menunggu gilang.

Willy : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh , pagi gilang.

Gilang : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh , pagi pak.

Willy : Kamu ada dimana sekarang ?.

Gilang : Saya sedang ada di perjalanan menuju rumah bapak.

Willy : Ok , saya tunggu kamu di depan rumah.

Gilang : Siap pak.

Willy : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Gilang : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Setelah itu willy mematikan telpon nya dan menunggu Gilang menjemputnya.

Tak lama kemudian gilang sampai dan masuk ke halaman rumah hasan dan setelah itu dia turun dari mobil.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh , selamat pagi pak , buk" ucap Gilang yang menghampiri willy dan istrinya. "Pagi" sahut Willy dan istrinya.

"Udah yuk , kita berangkat sekarang aja" imbuh Willy dan gilang menganggukkan kepalanya.

Kemudian mereka bertiga langsung masuk ke dalam mobil dan willy beserta istrinya duduk di belakang , setelah itu gilang langsung melajukan mobilnya untuk menjemput vina.

Di perjalanan....

"Ada agenda apa hari ini di kantor saya lang ?" tanya Willy dengan tiba-tiba. "Allhamdulilah gak ada agenda apa apa pak" jawab Gilang.

"Baguslah , ohh iya besok kamu sibuk gak kalau gak sibuk ikut saya meeting dengan klien abi saya soalnya besok abi saya ada urusan soalnya" timpal Willy terhadap gilang. "Allhamdulillah gak kok pak" jawab Gilang yang fokus sama jalan raya.

"Ok kalau begitu" ucap Willy lalu mereka pun ngobrol hal apapun sampek tak terasa akhirnya mobil gilang sampai di rumahnya pak adi.

Halaman rumah adi....

Gilang langsung masuk di depan halaman rumah pak adi dan di sana vina serta sofia dan adi sudah ada di depan rumah disisi lain mereka langsung turun dari mobil.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh abi , umi" ucap Willy dan istrinya terhadap adi dan sofia serta tak lupa cium punggung tangan mereka."Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh nak" sahut Adi dan istrinya dengan bersamaan.

"Ehh , kamu gimana put kabarnya" timpal Sofia dan cipika-cipiki terhadap menantunya itu. "Allhamdulilah baik kok umi" sahut Putri terhadap mertuanya.

"Abi mu gimana nak , sehat kan" tanya Adi dengan tiba-tiba. "Allhamdulilah sehat abi" jawab Putri.

"Iya abi kondisi abi hasan makin lama makin membaik pasti beberapa bulan kedepan abi hasan sembuh" imbuh Willy terhadap abi nya. "Allhamdulilah , abi do'akan mertua kamu cepat pulih" jawab Adi dan diaminkan oleh anak dan menantunya itu.

"Pagi pak adi , bu sofia" ucap Gilang. "Pagi Gilang" sahut Adi dan istrinya dengan bersamaan.

"Yaudah mendingan kita langsung berangkat sekarang daripada kesiangan nantinya" ucap Willy dan diangguki oleh vina serta tersenyum bahagia.

Kemudian willy dan istrinya beserta vina berpamitan dan mencium punggung tangan adi dan sofia secara bergantian , setelah itu mereka masuk mobil dan gilang melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah adi untuk menuju ke taman kelinci.

Di perjalanan...

Willy dan gilang duduk di depan sedangkan putri dan vina duduk di belakang mereka berempat sedang mengobrol di sepanjang perjalanan.

"Lang , gimana dengan mereka apakah udah siap" ucap Willy sambil bertanya. "Sudah pak , tadi pagi mereka juga sudah ada di tempat" sahut Gilang.

"Bagus" timpal Willy. "Mereka !, mereka siapa by" tanya Putri dengan tiba-tiba. "Itu apa namanya.... , staff staff aku umma soalnya nanti siang kan ada meeting sama klien harus berangkat pagi dan harus mempersiapkan semuanya" jawab Willy kepada istrinya.

"Ohh kirain siapa mereka ternyata staff staff kamu , tapi gak biasanya sih kamu nanyain karyawan mu itu" ucap Putri dengan penasaran. "Nanti siang kan meeting penting ay apalagi klien aku dari luar negeri jadi harus disiapkan secara matang biar hasilnya maksimal" sahut Willy kepada istrinya.

Hufftt....

"Untung nanti siang ada meeting mendadak jadi bisa dibuat alasan untuk jawaban , astagfirullahalazim" batin Willy.

"Hmm , gini nih ya kalau barengan sama orang yang udah nikah dunia itu serasa milik kalian berdua , udah kalau ngobrol pake nama spesial lagi apalagi hoodie nya couple segala" cibir Vina. "Iri bilang bos" jawab Putri sambil menahan tawa.

"Mangkanya cepet nikah" ledek Willy. "Pacar aja gak punya gimana mau nikah" sahut Vina dengan kesal.

Taman kelinci...

Setelah menikmati sepanjang perjalanan akhirnya mereka pun sampai di taman kelinci dan mereka langsung bergegas untuk langsung jogging.

"Aku pikir pikir kita itu seperti double couple ya ay" ucap Willy kepada istrinya. "Iya juga sih kita 4 orang tapi 2 pasangan" sahut Putri.

"Tamannya bagus ya by , banyak kelinci nya lagi" timpal Putri. "Iya , ini tempat aku kalau lagi nongki sama gilang walaupun jarang" jelas Willy.

"Jauh amat nongki nya" cibir Putri. "Hehehe , sekalian cari suasana baru" ucap Willy.

Setelah mereka selesai jogging lalu mereka itu mereka laper dan mencari warung terdekat di sekitar taman itu.

"Gimana kak , jantung lu masih aman" ledek Willy lalu vina mencubit nya. "Sssttt..... , diem udah tau deg deg kan malah ditanya" bisik Vina kepada adek nya.

"Mangkanya pepet terus vin" ledek Putri. "Ini pula ikut ikutan gak suaminya gak istrinya sama aja" lirih Vina sambil kesal.

"Pak willy , gimana kalau kita makan di tempat kita yang biasanya itu" ucap Gilang. "Boleh dan disana tempatnya nyaman juga" sahut Willy.

Tak lama kemudian mereka pun sampai di tempat tongkrongan willy dan gilang yaitu sebuah warung nasi soto langganan mereka dan tak lupa mereka memesan makanan dan minuman tersebut.