Tak lama kemudian bel madrasah berbunyi dan semua siswa siswi langsung menuju ke kelasnya masing masing
Disisi lain willy dan keempat temannya langsung bergegas ke kelas setelah mereka membayar makanannya yang di pesan tadi sedangkan setelah itu disusul oleh shella dan ketiga temennya untuk menuju ke kelas nya.
Disaat mereka sedang menuju ke kelas dia dihadang oleh siswi lain dan tak lain adalah baby girl.
"Stop.... " celetuk Dea kepada shella dan ketiga temannya sedangkan disisi lain farhan melihat hal itu langsung menepuk pundak willy dengan spontan willy langsung menoleh ke arah belakang.
"Ada apa ?" tanya Shella dengan tatapan dingin terhadap dea dan kedua temannya. "G... gw mau minta maaf sama lu atas kejadian tadi" jawab Dea dengan rasa takut serta mengulurkan tangannya dan membuat ketiga teman shella hanya saling pandang dan tak percaya dengan hal tersebut.
Diseberang sana dari kejauhan willy dan farhan hanya menatap punggung Dea dan kedua temannya tersebut.
"Will...., lu gak salah denger kan kalau dea minta maaf kaya gitu" ucap Farhan dengan melihat sikap dea yang berubah drastis 180 derajat. "Gw gak salah liat" sahut Willy yang tetap mengawasi adiknya dari kejauhan.
Kembali lagi ke dea dan shella yang sedang berhadapan langsung di teras kelas.
"Ok , gw maafin tapi dengan satu syarat" ucap Shella terhadap dea. "A... apa syaratnya ?" sahut Dea dengan gugup sambil penasaran.
"Lu bakal gw maafin tapi lu dan geng lu ini jangan ganggu gw dan temen temen gw.... bisa ?" timpal Shella terhadap dea dan geng nya. "Bisa gw gak akan ganggu lu lagi , emm... nama lu siapa ?" jawab Dea dengan bertanya balik.
"Nama gw shella" celetuk Sheila dengan menjabat tangan dea. "Kenalin gw dea" sahut Dea dengan tersenyum penuh arti.
"Hmm.... " timpal Shella lalu melepaskan tangannya dan kemudian mereka pergi begitu saja.
Setelah itu mereka berempat pergi meninggalkan dea dan kedua temannya yang masih ada disana.
"Gw gak nyangka kalau lu berani sama dea dan buktinya dea aja minta maaf sama lu padahal lu kan masih baru di madrasah ini" ucap Anya yang masih gak percaya. "Kita harus berani dong sama orang tapi di jalan yang benar , kalian kan ngomong ke gw kalau si dea itu di madrasah terkenal batgirl sehingga membuat para cowok tertarik kan , jangan cuma mereka batgirl kita harus tunduk begitu aja , lagian percuma saja menang fisik tapi kalah dengan attitude dan sikap nya" sahut Shella dengan panjang lebar.
"Bener tuh yang lu bilang kita harusnya melawan" timpal Felly. "Betul dari dulu kita selalu tunduk shell , ya karena kita insecure" jawab Killa.
"Bagi gw kalian ini cantik kok dan chubby lagi dan kalian juga bisa dapetin seorang pacar" celetuk Shella dengan antusias terhadap teman temannya. "Serius shell" ucap Anya dengan spontan dan tersenyum simpul.
"Dua rius malahan" sahut Shella dengan enteng nya. "Aaaa....., lu emang sahabat terbaik gw" timpal mereka bertiga dengan serempak dan langsung meluk shella secara bersamaan.
"Ehh kalian berempat lagi cosplay jadi teletubbies kah , kok sampek pelukan segala" seru Willy dari kejauhan dan mereka berempat melihat willy yang masi berdiri di depan teras kelas. "Ehh kak willy hehehe.... " sahut Shella sambil cengengesan.
"Cepet masuk sekarang" tegas Willy terhadap mereka berempat. "Iya iya sabar napa huh" kesal Shella terhadap kakaknya.
Setelah itu shella dan ketiga temennya masuk dan disusul oleh willy dan farhan di belakangnya , tak lama kemudian guru mapel pun masuk ke kelasnya masing-masing untuk memberi tugas kepada siswa siswi madrasah.
Di Amarusli Grup....
Di ruangan gilang dia sangat sibuk dalam pekerjaannya dan dia sedang meng-handle proyek proyek yang willy berikan.
Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar dari luar.
Tok.... Tok..... Tok.....
"Masuk !" ucap Gilang dari dalam ruangan.
Ceklek.... [ Suara knop pintu terbuka ].
Kemudian salah satu karyawan masuk ke ruangan gilang sambil membawa salah satu berkas.
"Permisi pak , saya mau memberikan hasil pendataan gaji untuk karyawan bulan lalu karena belum ada tanda tangan dari pak willy" ucap Viola sambil memberikan berkas tersebut. "Baik nanti saya akan kasihkan ke pak willy , terimakasih ya" sahut Gilang dengan tersenyum simpul.
"Iya pak sama sama kalau gitu saya permisi dulu" timpal Viola terhadap gilang. "Iya.... " jawab Gilang dengan singkat kemudian viola keluar dan menutup pintu ruangan gilang.
Kemudian viola kembali ke ruangan nya dan melanjutkan pekerjaannya.
Di madrasah al maidah....
Waktu sudah begitu berputar dan bel madrasah sudah berdering dan siang sudah menjelang sore hari , siswa dan siswi disana sudah berhamburan untuk pulang kerumahnya masing masing dan sedangkan willy masih ada di parkiran dan juga dihampiri oleh tantenya.
"Ngapain kamu belum pulang ?" tanya Khumaira yang baru menghampiri nya. "Lagi memikirkan sesuatu" jawab Willy yang bersandar di mobilnya sambil berdiri dan tidak melihat ke arah tantenya.
"Masalah apa will ?" ucap Khumaira dengan penasaran. "Hanya masalah anak muda tan tapi ini ada hubungan nya sama rumah tangga ku" jelas Willy dan membuat khumaira tersentak kaget.
Diseberang sana shella yang baru keluar dari kelas dan menuju ke parkiran karena supir nya sudah datang namun dia terarah ke kakaknya dan tantenya yang sedang berbicara.
"Kita pulang dulu ya shell" ucap Anya yang sedang berpamitan kepada shella. "Iya hati hati" sahut Shella dengan tersenyum manis lalu tatapan nya beralih ke kakak dan tantenya lalu dia menghampiri nya.
Tak lama kemudian shella sudah datang menghampiri kakak dan tantenya itu di parkiran.
"Akhirnya lu datang juga dek" ucap Willy tanpa menatap shella dan khumaira. "Ada apa ini sebenarnya kok tante jadi bingung sendiri sama kalian" timpal Khumaira terhadap ponakannya.
"Gak ada apa apa kok tan , willy hanya ingin memberi tau shella saja" jawab Willy dan langsung menatap tante dan adiknya secara bergantian.
"Kakak , mau ngasih tau apa" celetuk Shella sambil penasaran. "Lu sekarang kan sudah kenal sama ela dan dea kan !" ucap Willy terhadap adiknya.
"Iya gw udah kenal , emangnya ada apa ?" sahut Shella dengan penasaran. "Tolong mulai dari sekarang sampai seterusnya , lu harus jaga jarak sama mereka berdua" jelas Willy terhadap adiknya.
"Tunggu sebenarnya ini ada apa tante jadi bingung sendiri" ucap Khumaira dengan tiba-tiba dan memotong pembicaraan kedua keponakannya itu. "Ok willy akan menjelaskan semuanya , dea dan ela mulai dari sekarang sedang bersaing untuk mendapatkan hatiku tan , mangkanya willy ngomong gitu karena shella kan adiknya willy dan mereka akan mendekati shella untuk sebuah alat saja bukan untuk sebagai teman , dan mereka berdua memiliki niat yang terselubung untuk mendapatkan ku" jelas Willy dengan panjang lebar.
"Darimana kamu tau kalau dea dan ela mempunyai niat terselubung" ucap Khumaira. "Tanya saja kepada brian dan farhan besok mereka berdua adalah saksinya" jawab Willy terhadap tantenya.
"Kalau gitu willy pulang dulu , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" imbuhnya dan bergegas masuk mobil dan pergi meninggalkan area madrasah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA
RomansaWilly Amarusli Alfarizi adalah CEO muda yang mempunyai keterbatasan fisik dia berumur 18 tahun. Suatu hari dia mempunyai masalah yaitu dijodohkan sama Putri Julita Alfatimah yang umur nya jauh berbeda yaitu 21 tahun. Apakah putri bisa menyembuhkan...