Willy dan istrinya serta gilang dan vina masih berada disitu dan mereka menghabiskan minumannya masing-masing.
"Yok kita pulang mas lagian kamu ntar siang juga ada meeting kan" ucap Putri sambil mengajak suaminya pulang. "Iya ay , ayok kak , lang" sahut Willy dan diangguki oleh vina dan gilang.
Setelah itu willy bergegas berdiri dan beranjak pergi dari warung tersebut dan mengkode anak buahnya untuk menyergap mata mata riko.
Kemudian mata mata riko langsung memberikan pesan kepada nya tapi naas sebelum dia mengirimkan pesan anak buah willy langsung menyahut HP nya dan salah satu dari temennya langsung membius nya.
Dan salah satu lagi dari temannya langsung membayar makanan mereka semua.
"Ehh mas kok temennya gak di bangunin itu" tanya pemilik warung tersebut sambil menerima uang. "Ohh itu bukan temen saya buk , tapi itu maling yang udah nyuri HP nya temen saya dan HP nya udah diminta lagi sama temen saya" bohong dari salah satu anak buah willy.
"Astaghfirullahalazim , lain kali hati hati mas disini kadang memang ada pencopet" timpal pemilik warung tersebut sambil memberikan kembalian uang. "Iya buk , mangkanya saya dari tadi ngikutin maling itu dari belakang ehh ternyata ada disini , kalau gak saya ikutin nanti malah HP saya dibawa kabur apalagi sekarang malingnya ada disini bisa bisa nyuri uang ibu gimana hayo ! , pasti rugi" jelas anak buah willy.
"Betul kata mas nya" ucap pemilik warung tersebut. "Kalau gitu saya permisi dulu ya buk sekalian mau bawa malingnya ke pihak yang berwajib" sahut salah satu anak buah willy.
"Siap mas" timpal pemilik warung tersebut dan diangguki oleh anak buah willy , setelah itu mereka pun pergi dan membawa mata mata riko.
Di SMA Tunas Mulia....
Shella sedang duduk di taman sekolah dan di temani oleh kedua temennya yaitu nia dan nita.
"Guys , gw pengen ngomong sama lu berdua" ucap Shella terhadap kedua temennya itu. "Mau ngomong apaan lu shell" tanya Nita dan diangguki oleh nia.
"Mulai senin gw udah gak sekolah lagi disini dan ini adalah hari terakhir sekolah buat gw" jawab Shella. "Wah sepi dong dan kita cuma berdua aja" timpal Nia dengan wajah yang sendu.
"Emang lu mau kemana sih kok nggak sekolah pas hari senin nanti" tanya Nita dengan penasaran. "Gw besok mau pindah dan gw ikut orang tua gw , kalian liat sendiri kan kalau gw di villa itu cuma ditemenin sama bibi dan satpam doang jadi gw mutusin untuk tinggal bareng sama orang tua gw" jelas Shella.
Nita langsung menghembuskan nafas "Yaudah , gak papa kalau lu gak sekolah lagi disini tapi inget kita harus sering sering telpon ya" ucap Nita.
"Pasti , yaudah yuk kita masuk soalnya bentar lagi bel sekolah berbunyi" ajak Shella kepada kedua temannya dan dibalas anggukan oleh nita dan nia.
Di taman kelinci....
Willy dan istrinya beserta vina dan gilang berjalan menuju ke arah parkiran untuk ke mobilnya tiba-tiba di tengah jalan mereka berempat dihadang oleh riko dan anak buahnya.
"STOP KALIAN" ucap Riko sehingga membuat willy dan lainnya berhenti dan langsung memutarkan badan kearah belakang. "RIKO" sahut Vina yang sangat terkejut.
"Mau apa lu datang kesini ?" tanya Willy dengan tatapan dingin. "Gw mau jemput kakak lu adik ipar" sahut Riko dengan entengnya.
"Cuih.... , adik ipar" timpal Willy dengan tersenyum miring. "Ehh , denger ya lu kagak bisa jemput kakak gw karena kakak gw juga udah gak sudi sama lu" imbuhnya.
"Gw tetep akan jemput kakak lu dan gw juga bawa sepuluh orang bodyguard" ucap Riko dengan tersenyum smirk. "Cuma sepuluh bodyguard nekat juga dia , liat aja gw bakal kasih kejutan buat lo" batin Willy dengan tersenyum smirk.
"Ok tangkep aja kalau bisa" tantang Willy dengan entengnya. "WILLY JANGAN GILA LO , GW KAKAK LO" bentak Vina.
"MAS JANGAN NEKAT KAMU ITU KAKAK KAMU SENDIRI" tegur Putri kepada suaminya sendiri tetapi willy tidak menghiraukan nya sama sekali.
Disisi lain gilang langsung mengode anak buah willy untuk menyergap riko dan bodyguard nya.
"TANGKAP MEREKA" tegas Riko lalu bodyguard Riko langsung kearah willy dan lainnya tetapi sayang ditengah tengah penangkapan willy , anak buah willy langsung menghadang anak buah Riko dan menyergap riko.
"Kalian urus mereka kalau sudah bawa mereka ke kantor polisi" ucap Willy. "Baik bos" sahut salah satu anak buah willy sedangkan willy dan lainnya pergi ke parkiran dan masuk ke mobil dan menuju pulang ke rumah.
Di perjalanan....
"Huh untung gak ketangkep" ucap Vina sambil mengelus dadanya. "Kenapa riko bisa ada di taman tadi mas ?" tanya Putri dengan tiba-tiba kepada sang suami.
"Aku gak tau ay , kamu kan tau sendiri riko dia pasti berbuat nekat buktinya dia tadi mau nangkap kak vina" jawab Willy. "Yang diomongin suami lu itu benar put , memang riko orang nya sangat nekat tapi yang aku bingungnya kenapa riko kok bisa bebas dari penjara" timpal Vina sambil penasaran.
"Dia bukan bebas tapi lebih tepatnya dia kabur dan menyandang sebagai buronan" jelas Willy. "Kamu kok tau by" ucap Putri dengan penasaran.
"Cerita nya panjang" sahut Willy dengan menatap jendela samping mobil.
Flashback off....
"Pak , ada berita buruk" ucap salah satu bodyguard. "Berita apa memangnya ?" sahut Willy dengan penasaran.
"Riko kabur dari penjara" ucap salah satu bodyguard tersebut. "APA , RIKO KABUR" lantang Willy dengan penuh amarah.
"Dasar bajingan gak akan gw ampuni lu riko , lu udah nyakitin hati kk gw dan lu juga udah nyulik kakak gw waktu itu , gw janji dengan diri gw sendiri gw akan nangkap lu sampai lu membusuk di penjara" batin Willy.
"Saya ada tugas buat kalian , tolong kalian cari markas nya riko yang baru dan kalau udah ketemu tolong sadap markas itu soalnya saya mau tau apa yang akan di rencanakan itu" ucap Willy. "Baik bos" sahut salah satu bodyguard tersebut.
Flashback on...
"Jadi begitu cerita nya dan lebih parah nya lagi rencananya riko sangat gila biar kakak bisa kembali sama dia , kalau kaka gak percaya nanti willy kasih buktinya ke kk soalnya bukti tersebut ada di laptop gw" ucap Willy. "Baiklah nanti gw akan ke rumah mertua lu" sahut Vina.
"Lang , nanti antar kakak saya kerumah mertua saya ya" timpal Willy. "Baik pak" sahut Gilang dan kembali lagi fokus ke jalan raya.
Tiba-tiba salah satu anak buah willy telpon.
Anak buah : Hallo , pak saya dan lainnya udah nangkap si riko.
Willy : Bagus , sekarang serahkan mereka ke kantor polisi dan saya nanti akan ke kantor polisi untuk memberatkan dia.
Anak buah : Baik Pak.
Willy langsung menutup telponnya dan menaruh HP nya ke dalam saku hoodie nya.
"Tamat sudah riwayat mu riko , lu akan membusuk di penjara , selamat jalan riko" batin Willy.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA
RomansWilly Amarusli Alfarizi adalah CEO muda yang mempunyai keterbatasan fisik dia berumur 18 tahun. Suatu hari dia mempunyai masalah yaitu dijodohkan sama Putri Julita Alfatimah yang umur nya jauh berbeda yaitu 21 tahun. Apakah putri bisa menyembuhkan...