ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA

25. Identitas Terbongkar

Willy yang sedang ada di depan musholla akhirnya dia menghampiri keluarga nya karena dia melihat zidan dan kedua temennya diseret keluar sama orang tua mereka masing-masing.

"Mulai besok papa akan memasukkan kamu ke dalam pondok zidan" tegas Baskoro. "Tapi pa , zidan gak mau masuk pondok karena zidan gak bisa bebas" sahut Zidan

"Walaupun kamu gak mau keputusan papa tetap bulat , tujuan papa adalah biar kamu pinter dalam bidang agama bukannya jadi bajingan" timpal Baskoro kepada anaknya.

"Dan satu lagi zidan orang yang kamu bully sebenernya adalah anak dari pemilik madrasah ini yaitu pak adi dan ibu kepala madrasah ini adalah tantenya willy zidan" imbuhnya sehingga membuat seisi sekolahan terkejut.

Dari kejauhan sana yaitu ada adek kelas yang ngomongin willy. "Jadi kak willy itu anak dari pemilik sekolahan ini" ucap Rizal. "Sekarang lo kaget kan , lo aja sering bully kak willy dari belakang sekarang malah kena mental" sahut Caca.

Disisi lain di kelas XII jurusan IPS , dea dan kedua temannya kaget. "Ja....... jadi willy itu anak pemilik dari madrasah ini dan bu ira yaitu kepala madrasah adalah tantenya willy , gw gak salah denger kan guys" ucap Dea dengan syok. "Lo gak salah denger kok de , ini bener bener real" sahut Tanti.

Di seberang sana willy hanya terpaku dan terdiam karena identitasnya sudah terbongkar. "Maaf nak willy , mau gak mau saya harus membongkar rahasia nak willy" ucap Baskoro namun gak ada respon dari willy.

"Ya Allah , identitas gw sudah terbongkar pasti setelah ini siswa siswi yang ada di madrasah ingin berteman sama gw karena jabatan gw doang" batin Willy.

"Puas... lo sekarang will ha , gw udah di DO dan lo bebas ngedeketin ela , walaupun lo anak dari yang punya madrasah gw gak takut" ucap Zidan yang merasa dirinya sebagai korban.

"UDAH GW BILANG , GW GAK SUKA SAMA ELA , ZIDAN" sahut Willy dengan lantang dan membuat zidan kaget. "KALAU LO SUKA SAMA ELA SILAHKAN , GW GAK PEDULI KARENA DI DALAM HATI GW INI SUDAH ADA SATU NAMA YANG GW SAYANGI , PAHAM LO" tegas Willy.

Di seberang sana dinda dan caca terpaku liat kemarahan willy. "Wauww gila ternyata kalau kak willy marah kaya singa" ucap Dinda. "Pantesan , kak willy karakter nya pendiem ehh ternyata orang diem itu seperti orang yang lagi tidur" sahut Caca.

Dan disisi lain dea sedang berpikir dengan kata kata willy tadi.
"Siapa orang yang ada di dalam hati willy ?, pokoknya gak ada yang boleh milikin willy kecuali gw yaitu Dea Putri Alexa" batin Dea.

Kembali lagi ke depan halaman kantor. "Semuanya , saya pamit dulu , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Baskoro yang langsung menarik tangan anaknya.

"Ayo zidan ikut papa pulang , kamu sudah mencoreng nama baik papa" imbuhnya kepada sang anak dari kejauhan. "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" sahut keluarga adi.

"Kalau gitu kami berdua juga pamit , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Yono dan diikuti oleh susno lalu yono dan susno beranjak pulang dan diikuti oleh lana dan izul.

Setelah itu khumaira melirik ke arah dika , pandu dan willy. "Kalian bertiga maju kesini" ucap Khumaira lalu mereka bertiga maju di hadapan khumaira.

"Buat kalian bertiga , akan saya skors selama 3 hari" imbuhnya lalu mereka bertiga menurutinya. "Ohh ya willy , maafin kelakuan zidan ya" timpal Khumaira. "Willy bisa maafin zidan kalau dia menghina fisik willy tapi kalau sudah berani membentak orang kesayangan willy , willy gak akan tinggal diam tan" tegas Willy kepada tantenya.

"Ira udah jangan diperpanjang , kamu tau kan watak ponakan kamu" ucap Adi dengan tiba-tiba. "Iya kak" sahut Khumaira kepada adi.

"YANG MASIH DILUAR SILAHKAN BUBAR INI BUKAN TONTONAN" imbuhnya dengan teriak dan membuat siswa dan siswi masuk kelas.

"Lo gapapa kan will ?" tanya Dika. "Gw gapapa , seharusnya gw nanya ke elu berdua , lo gapapa" sahut Willy.

"Gw gapapa kok will" timpal Dika. "Kalau lo ndu" tanya Willy. "Aman" jawab Pandu. Lalu mereka bertiga menuju kelas untuk mengambil tas nya masing-masing.

Setelah kepergian willy lalu khumaira melangkahkan kakinya ke arah putri. "Put , tolong beri tahu suami mu ya untuk jangan bertindak yang aneh aneh soalnya kalau udah sayang sama orang pasti dia akan ngelakuin apa aja buat orang yang dia sayang" ucap Khumaira. "Iya tante pasti putri akan nasehati mas willy kok" sahut Putri.

"Nak , perkataan zidan yang tadi jangan dimasukin dalam hati ya" timpal Sofia yang langsung memeluk menantunya itu. "Iya umi , putri tau kok dan putri gak memasukkan perkataan dia tadi dalam hati karena apa yang dibilang sama zidan itu semuanya gak bener" jelas Putri kepada mertuanya.

"Allhamdulilah kalau gitu" sahut Sofia kepada menantunya.

Di teras kelas....

Willy dan pandu serta dika langsung mengambil tas nya masing-masing dan keluar menuju teras kelas. "Loh kalian mau kemana ?" tanya Farhan. "Mau pulang terus bobok tampan" jawab Dika dengan bercanda.

"Mulai besok kalian cuma berdua dulu ya soalnya kita bertiga di skors" timpal Pandu. "Yah gak enak dong" ucap Farhan.

"Udah jangan sedih cuma 3 hari kok" sahut Willy. "Tapi masih mending sih di skors daripada di DO" jawab Brian.

"Akhirnya gw bisa mancing juga disungai" ucap Dika dengan absurd. "Mancing mulu lu" cibir Farhan. "Ya gapapa han mumpung di skors 3 hari mending bantuin kakek jaya" sahut Dika.

"Iya deh , kalau lu ndu ?" timpal Brian. "Seperti biasa ngebersihin musholla" sahut Pandu.

"Kalau lu will ?" ucap Farhan. "Ngamar sama istri" bercanda nya.

"Mentang mentang udah punya istri pikirannya mulai gesrek kaya brian" cibir Pandu. "Ya gak kali gw ada kerjaan yaitu jualan online" sahut Willy.

"Udah ya kita pulang dulu , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap mereka bertiga dengan bersamaan.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh , ati ati dijalan" sahut Farhan lalu mereka berjalan kearah parkiran tapi tujuan mereka berbeda.

"Kita duluan ya will , assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap Dika dan Pandu. "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" sahut Willy yang langsung menghampiri keluarga nya.

"Dek , yuk pulang" ajak Willy yang baru menghampiri istrinya. "Kamu yakin nak bisa bawa mobil sendiri dalam keadaan begini" timpal Adi.

"Yakin kok abi" sahut Willy sehingga membuat adi percaya. "Yaudah ati ati jangan ngebut ngebut kasian istrimu" ucap Adi.

"Iya abi , willy paham kok" sahut nya kepada Adi. "Yaudah dek yuk kita pulang habis itu kita ngamar" imbuhnya sehingga membuat Putri melotot.

Ekhem....

"Kayaknya sebentar lagi abi sama umi bakalan punya cucu nih" ledek Vina sehingga membuat abi dan umi nya ketawa dan geleng-geleng kepala.

"Hadeh punya ponakan kok begini amat sih udah di skors gak ada takut takutnya malah mau ngamar bareng lagi" cibir Khumaira. "Bilang aja tante iri" ledek Willy dan membuat keluarga nya tertawa lalu mereka semua berpamitan dan beranjak pulang.