Setelah mereka berdua ngobrol di taman belakang akhirnya willy dan vina kembali ke dalam rumah untuk menghampiri keluarga nya.
"Maaf ya semua jadi nunggu lama" ucap Willy yang baru datang dan duduk di samping istrinya. "Gapapa kok nak , lagi pula kami masih mengobrol disini" sahut Sofia terhadap anaknya.
"Ohh iya willy mau ngomong sesuatu terhadap kalian semua" timpal Willy dan membuat semua keluarga nya menatap willy dengan serius. "Ngomong apa nak !" jawab Adi dengan penasaran.
"Kan akhir akhir ini perkembangan abi hasan jauh lebih baik dan besok willy mau mengajak putri untuk pindah rumah ku sendiri" ucap Willy dengan nada yang serius. "Apakah itu tidak membebani mu nak , maksud umi putri kan sedang hamil kalau kamu lagi sekolah siapa yang menjaga putri" jelas Fatimah terhadap menantunya.
Kemudian willy menghela nafas dan langsung tersenyum tipis terhadap mertuanya.
"Umi tenang saja , dirumah willy ada art dan satpam serta bodyguard jadi umi gak perlu khawatir , willy akan menjaga putri dengan baik kok umi" ucap Willy terhadap mertuanya. "Yang dikatakan mas willy itu benar umi lagi pula putri bisa melakukan aktivitas apa saja" sahut Putri terhadap umi nya.
"No.... no.... no.... kamu gak boleh melakukan aktivitas apapun apalagi yang berat berat dirumah kan kamu lagi hamil jadi kamu harus menjaga kehamilan kamu" sanggah Willy terhadap istrinya. "Kan aku cuma masak aja buat kamu mas" jawab Putri terhadap suaminya.
"Mulai deh overprotective" cibir Vina terhadap adiknya. "Biarin wlee" kesal Willy kepada kakaknya.
"Mbak fatimah tenang saja lagi pula ira juga bantu willy kok" potong Khumaira. "Emm.... yaudah iya sekali lagi makasih ya ira" jawab Fatimah terhadap khumaira.
"Emang rumah abang deket ya sama rumah tante ira" ucap Shella dengan tiba-tiba yang dari tadi hanya diam saja. "Iya dek , bukan deket malah berdampingan bisa di bilang tetanggaan" jelas Willy terhadap adiknya.
"Besok kalau abang pindahan kamu kesana ya biar tau rumah abang sekalian ajak kak vina juga" imbuhnya dan diangguki oleh shella.
Di rumah ridwan....
Selly yang saat ini sedang bersantai sambil makan cemilan yang dibuat oleh mamanya , ketika itu dia melihat dimas yang baru masuk dari rumah.
"Dek.... , sini" seru Selly kepada adiknya lalu adiknya pun menghampiri selly yang sedang bersantai. "Ada apa kak !" jawab Dimas sambil penasaran.
"Nanti sore sibuk gak ?" tanya Selly terhadap adiknya. "Gak kok kak , emangnya ada apa" sahut Dimas terhadap kakaknya.
"Nanti sore ikut kakak yuk beli mie gacoan soalnya udah lama banget gw kagak makan mie gacoan" ajak Selly terhadap adeknya lalu Dimas mengangkat satu jempolnya.
Setelah itu dimas langsung pergi dan meninggalkan selly yang sedang tengah bersantai sambil menikmati cemilan nya.
Di rumah hasan....
Kedua keluarga sudah pulang dari tadi kini willy sedang berada di taman depan rumah dan dia saat ini sedang tengah telpon dengan asprib nya.
Willy : Lang , besok pagi kamu ambil cuti dulu ya karena saya akan memberikan tugas kepada kamu.
Gilang : Tugas apa pak ?.
Willy : Tolong besok kamu ke tempat catering makanan ya dan pesankan makanan untuk acara tasyakuran pindah rumah sekaligus jangan lupa pesen nasi kuning nya ya dan beri tahu juga art saya ok.
Gilang : Siap pak laksanakan.
Kemudian willy menutup telpon nya dan menaruh HP nya dalam saku baju.
Ketika willy sedang duduk tak lama kemudian putri datang sambil membawa nampan dengan sigap willy langsung beralih merebut nampan itu dari tangan istrinya dan langsung menaruhnya di meja yang ada di taman tersebut.
"Kamu ini udah tau lagi hamil malah bawa cemilan dan minuman sendirian kan ada bi wati kenapa gak minta tolong" gerutu Willy dengan kesal terhadap istrinya.
"Ya allah hubby , kamu kok overprotective banget sih kan aku cuma bawa makanan dan gak lebih lagian ini enteng lo hubby" ucap Putri kepada suaminya. "Walaupun itu enteng / gak tetap aja kamu harus menjaga kandungan kamu dan memang aku overprotective karena aku sayang sama kamu dan calon anak kita" sahut Willy dengan panjang lebar.
"Hufftt..... , iya hubby iya udah ya sekarang kita makan cemilan dulu" timpal Putri dan tidak mau memperpanjang perdebatan.
Willy hanya menurut saja dan menikmati cemilan sama minuman yang dibawakan oleh istrinya tadi.
Ketika ia mau makan cemilan yang berupa kue yang dibawa oleh istrinya tadi tiba-tiba dia merasa mual dan langsung menaruh kue nya di piring lagi dan menjauh dari istrinya.
Hoekk..... hoekk...... [Suara willy yang ada di seberang sana].
Putri langsung menghampiri suaminya yang sedang mual mual diseberang sana.
"Mas kamu gapapa kan" tanya Putri yang baru datang sambil memastikan. "Aku gapapa kok sayang , udah ya yuk kita lanjutin makannya" jawab Willy dengan tersenyum tipis.
"Maaf ya mas , gara gara aku kamu jadi seperti ini" ucap Putri dengan nada sendu. "Husss.... , gak boleh ngomong gitu seharusnya kita itu bersyukur sayang jangan menyalahkan kondisi kamu yang seperti ini lebih baik kita jalani sampek si willy junior ini lahir karena dia titipan dari allah swt" sahut Willy dengan panjang lebar.
"Makasih ya hubby sudah mengerti" timpal Putri dengan tersenyum di balik cadarnya. "Sama-sama sayang" jawab Willy kepada istrinya.
Kemudian willy memeluk istrinya dengan mesra setelah itu mereka pun melanjutkan makannya.
Sore harinya....
Saat ini willy ada di kamar karena dia sudah selesai mandi dan sholat ashar tiba-tiba dia kepengen makan mie gacoan.
"Kok gw tiba tiba pengen mie gacoan ya" gumam Willy dan langsung menyambar kunci mobilnya yang ada diatas meja.
Kemudian dia keluar dari kamar dan menuruni anak tangga dan disisi lain semua keluarga pun meliriknya.
"Mau kemana mas ?" tanya Putri dengan tiba-tiba dan willy langsung berhenti langkahnya. "Mau beli mie gacoan soalnya aku lagi pengen" jawab Willy kepada istrinya.
"Yaudah aku ikut ya" ucap Putri dan willy langsung mengangguk nya.
Mereka pun langsung berangkat untuk beli mie gacoan karena willy sedang ngidam , 30 menit akhirnya mereka pun sampai dan willy langsung memesan mie gacoan 2 porsi , dimsum 2 porsi dan green tea 2 porsi.
Akhirnya pesanan mereka sudah datang dan mereka pun langsung memakan mie gacoan yang mereka pesan.
"Hubby kalau makan pelan pelan , kamu itu kaya gak makan setahun aja" tutur Putri sambil mengelap mulut suaminya.
"Hehehe maaf sayang habis nya enak banget" ucap Willy dengan antusias. "Iya aku tau tapi pelan pelan" sahut Putri terhadap suaminya.
Dan willy langsung menganggukkan kepala nya serta menurut penuturan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BERCADAR BERSUAMI MA
Storie d'amoreWilly Amarusli Alfarizi adalah CEO muda yang mempunyai keterbatasan fisik dia berumur 18 tahun. Suatu hari dia mempunyai masalah yaitu dijodohkan sama Putri Julita Alfatimah yang umur nya jauh berbeda yaitu 21 tahun. Apakah putri bisa menyembuhkan...