26. Saran Istri Soleha

80 5 0
                                    

Setelah itu keluarga adi menuju ke mobilnya masing-masing dan melajukan mobilnya untuk pulang.

"Mas... " panggil Putri kepada suaminya. "Iya dek kenapa ?" sahut Willy terhadap istrinya.

"Emm.... kita mampir ke taman dulu yuk soalnya aku pengen ngajak kamu ke taman biar kamu bisa ngilangin masalah yang tadi" ucap Putri sehingga membuat willy memikirkan sesuatu.

"Lebih baik ke tempat lain aja ya dek , soalnya kalau di taman takutnya ada satpol PP yang nangkep mas , kan mas make seragam sekolah" jelas Willy kepada istrinya. "Iya juga sih" timpal Putri.

Setelah itu willy melajukan mobilnya ke arah perkampungan yang lumayan jauh jarak perjalanan nya. Sesampai di lokasi mobil willy memasuki sebuah desa yaitu desa kelinci dan memarkirkan mobilnya di samping rumah kayu setelah itu mereka turun dari mobil.

"Tempat apa ini mas , kok gk kaya pedesaan gitu tapi bekas persawahan ?" tanya Putri kepada suaminya. "Ini adalah tempat yang bikin aku tenang kalau aku lagi ada masalah , memang tempat ini bekas persawahan tapi aku buat menjadi pedesaan" sahut Willy.

"Maksudnya kamu itu beli lahan ini terus kamu buat pedesaan gitu" timpal Putri. "Betul , yuk duduk disitu" ajak Willy kepada istrinya.

Mereka yang tadinya berdiri langsung melangkahkan kakinya ke arah kursi kosong yang berukuran panjang.

"Ohh iya mas ini rumah siapa ?" tanya Putri. "Ohh ini , ini tuh cuma gubuk dek tapi aku bentuk rumah" jawab Willy.

"Tempatnya bagus ya mas ?" timpal Putri. "Iya dek sepertinya itu kayak tenang gitu" jawab Willy lalu istrinya ngambil HP nya dan di buat story tempat itu.

Setelah itu dia mengunggah nya di story WA dan belum ada beberapa menit langsung ada komen di WA nya tapi putri tak membalasnya lebih dulu.

Di madrasah al maidah...

Semua siswa dan siswi sedang ada di kantin karena bel istirahat kedua , farhan dan brian hari ini gak di musholla soalnya ketiga temennya pulang karena di skors.

"Sepi banget gak ada mereka bertiga" ucap Brian sambil mengeluh. "Sabar ian , lagi pula mereka bertiga cuma di skors kok gak di DO , lebih baik kita sabar aja" sahut Farhan kepada brian.

"Ehh , tapi gw heran kok bisa ya roti yang tadi kan udah dilemparin ke zidan tapi pas mereka di panggil ke kantor kok roti itu bisa ke tangannya willy lagi sih" timpal Brian sambil memikirkan hal tadi. "Lu , kayak gak tau aja kecerdikan si willy" jawab Farhan.

"Kok lu tau sih han" tanya Brian dengan penasaran. "Ya kan gw sekelas sama dia , walaupun diantara sahabat kita , yang paling cerdik itu si willy memang dia pendiem dan irit ngomong tapi kalau ada masalah pasti di cari dulu buktinya baru langsung memecahkan masalah" jelas Farhan kepada brian.

"Gw salut sama si willy" ucap Brian. "Gw juga" timpal Farhan.

Di desa kelinci....

Sepasang suami istri yang menikmati angin angin yang sepoi sehingga membuat mereka betah disitu.

"Mas , aku mau nanya boleh ?" ucap Putri. "Boleh , silahkan kalau kamu mau nanya" sahut Willy.

"Kenapa desa ini kamu namain dengan desa kelinci ?" tanya Putri kepada suaminya dan membuat suaminya tersenyum tipis. "Dulu , sebelum jadi pedesaan ini adalah area persawahan setelah itu aku membelinya karena tujuan ku cuma 1 memberikan pekerjaan bagi orang yang gak mampu , seperti kekurangan ekonomi , jalan di perkotaan juga jauh di tempuh dan akhirnya desa ini udah jadi lalu aku bingung mau namain apa yaudah aku namain desa kelinci dan kebetulan aku suka kelinci" jawab Willy kepada istrinya.

"Dan juga suka sama kamu" imbuhnya dengan nada lirih. "Kamu juga suka apa mas" ucap Putri dengan tiba-tiba.

"A.... aku cuma suka kelinci aja" sahut Willy dengan menutupi perasaannya. "Masa sih mas" timpal Putri. "Iya dek" jawab Willy dengan singkat.

"Mas... mas.... , kamu ini lucu deh masa bilang suka ke istri sendiri gengsi , aku sudah tau kok mas kalau kamu sudah mulai cinta sama aku , aku juga cinta sama kamu mas dan aku akan selalu menemani kamu sampai kita tua nanti" batin Putri sambil tersenyum dibalik cadar nya dan memandang suaminya.

Tanpa disadari lalu willy langsung menoleh ke arah istrinya dan tiba-tiba bertanya kepada sang istri.

"Kamu kenapa dek mandangin mas kaya gitu ?" tanya Willy dan membuat dia mengernyitkan dahinya. "Gak kenapa napa aku cuma pengen ngelihatin suamiku yang ganteng ini" jawab Putri sehingga membuat willy salting dan langsung menoleh ke arah lain.

"Apaan sih kamu dek ada ada aja ngomong nya" ucap Willy sambil menahan senyuman nya. "Emang bener mas , kamu ini lo ganteng" sahut Putri.

"Hmmm iya deh" timpal Willy. "Ohh ya mas , untuk masalah yang ada di sekolah tadi jangan di perpanjang ya" jawab Putri setelah mendengar hal itu willy langsung terdiam.

"Kenapa emangnya ?" tanya Willy kepada istrinya. "Karena semua masalah yang ada di sekolah semuanya itu udah selesai mas , dan kamu juga gak menerima bully lagi sama geng nya zidan" sahut Putri.

"Tapi dia sudah menghina dan membentak kamu dek , mas gak suka itu kalo orang yang aku sayangi ini dibentak sama orang lain , coba kamu pikir dek , selama kita nikah mas pernah gak bentak kamu" jelas Willy dan membuat istrinya menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Iya mas aku tau kamu gak terima dan aku tau kamu sayang sama aku tapi janganlah balas dendam mas karena apa , hal itu tidak disukai sama Allah SWT , walaupun zidan ngomong begitu apakah zidan punya buktinya ! , gak kan karena dia itu sok tau dengan kehidupan kita" tutur Putri sehingga membuat suaminya luluh dan memikirkan apa yang dikatakan oleh istrinya tadi ada benarnya juga.

"Baik aku tidak akan memperpanjang masalah yang ada di sekolah tadi" ucap Willy ke istrinya.

"Tapi inget ya dek , kalau suatu saat sampai terulang lagi mas gak akan segan segan akan ngelakuin apa aja" ucap nya kepada sang istri.

Langit mulai senja sedangkan willy sama putri masih ada disitu sambil melihat sunset di persawahan.

"Selvi yuk mas , kan kita setelah nikah gak pernah foto berdua" ajak istrinya. "Boleh tapi aku ganti baju dulu ya biar gak dikira kamu berduaan sama berondong" sahut Willy lalu menuju ke mobil dan mengambil bajunya yang ada di dalam dashboard.

"Sejak kapan kamu bawa baju di dalam dashboard mobil" tanya Putri kepada suaminya. "Sejak kita habis nikah" sahut nya sambil sibuk memakai bajunya.

"Ya karena aku cuma berjaga-jaga aja dek , siapa tau kamu tiba-tiba ngajak keluar ya kan" imbuhnya dan membuat putri salting dan mencubit nya.

"Aduh... , kok di cubit sih dek" ucap Willy sambil mengusap pinggangnya. "Gapapa cuma seneng aja" sahut Putri lalu mereka berdua melakukan selvi di desa kelinci itu sambil menikmati sunset.

ISTRI BERCADAR BERSUAMI MATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang