65. Willy Mempermalukan Dea

43 4 0
                                    

Shella kembali lagi ke dalam kelas dan menghampiri ketiga temennya yang belum keluar kelas karena masih merapikan barang barang nya.

"An , udah belum ?" tanya Shella yang baru menghampiri nya. "Bentar lagi shell" sahut Anya yang masih menata barangnya.

Kemudian shella dihampiri oleh kedua teman sekelasnya tempatnya duduk di belakang bangku mereka.

"Kenalin nama gw killa dan ini felly" ucap Killa yang baru menghampiri shella. "Nama gw shella salam kenal" sahut Shella sambil berjabat tangan kepada mereka berdua.

Tak lama kemudian anya pun selesai mengemasi barang nya dan ikut ngobrol sama mereka bertiga.

"Nah mumpung kita lagi ngumpul mending kita buat geng" sambung Anya terhadap mereka bertiga. "Geng apaan" sahut Felly sambil penasaran.

"Ya geng perkumpulan cewek cewek lah tapi anggotanya cuma kita berempat lah" timpal Anya dengan kesal. "Boleh tuh gw setuju" jawab Killa dan di angguki oleh felly.

"Emang boleh ya di madrasah buat geng geng ngan" celetuk Shella. "Ya boleh dong shell , asal kagak buat rusuh kayak Trio ZLI dulu" sahut Killa.

"Emang trio zli itu siapa sih ?" tanya Shella dengan penasaran."Trio ZLI itu anggotanya terdiri dari Zidan , Lana dan Izul mereka suka bikin gegara sama Pandawa Lima dulu , tapi sekarang mereka udah di DO" sahut Killa dengan panjang lebar.

"Terus kalau yang Pandawa Lima itu siapa ?" ucap Shella yang masih penasaran. "Mereka tuh geng nya kakak lu dan mereka tuh gak pernah bikin rusuh dan malah dapet pujian dari guru guru yang ada disini" jelas Killa dan shella menganggukkan kepalanya.

"Jadi gimana nih jadi gak mau buat geng" sanggah Felly. "Jadi dong" sahut Anya dengan antusias.

"Gw ada ide sih nama geng kita , gimana kalau kita namain dengan sebutan Sweetie Girls" celetuk Killa dengan tiba-tiba. "Bagus" sahut Felly sambil menganggukkan kepalanya.

"Gw setuju kalau lu shell" timpal Anya dan beralih melirik shella. "Boleh deh bagus juga itu" jawab Shella dengan tersenyum simpul.

"Udah mending kita ke kantin daripada nanti keburu bel" ajak Anya terhadap ketiga temannya dan mereka membalas dengan anggukan.

Di musholla....

Disisi lain willy dan keempat temennya sedang santai dan berkumpul seperti biasanya.

"Gw rindu tau masa masa begini sama kalian bertiga" ucap Brian dengan tersenyum lebar. "Mereka bertiga doang nih gw enggak" cibir Farhan sambil memicingkan matanya.

"Dih ngambek , maksudnya tuh gw juga rindu sama lu juga tapi semasa mereka di skors jadi gw rindu sama mereka bertiga" timpal Brian. "Udah jangan ngambek lu kaya cewek aja" ledek Pandu.

"Ngomong ngomong kalau bahas cewek gw jadi keinget sama adek lu will" imbuh Pandu. "Emang kenapa adek gw" sahut Willy dengan enteng nya.

"Ya gapapa sih will tapi sejak kapan lu punya adek soalnya sebelum lu punya bini , kita sering main ke rumah lu dan gw sering liat ortu lu sama kakak lu doang" jelas Dika. "Ohh itu to , ceritanya panjang sih dulu disaat gw masih kecil sekolahnya terpisah dan adek gw tinggal di villa sedangkan gw tinggal di rumah orang tua gw dan akhirnya dia bosen di villa , dia tinggal disini sama orang tua gw" jawab Willy dan mereka mengangguk paham.

"Untung gw bisa cerita tapi gw gak mau cerita yang sebenarnya itu kaya gimana" batin Willy.

"Ehh habis ini ke kantin yuk" ucap Brian dengan tiba-tiba. "Lu pasti mau liat adeknya willy kan" sahut Pandu sambil memicingkan matanya.

"Brian.... brian , gw heran sama lu kenapa kok lu gk tobat sih , di rumah godain mbak linda disini playboy sama cewek cewek" timpal Farhan sambil geleng-geleng.

Di kantin madrasah....

Sweetie girls sudah ada di kantin dari tadi dan mereka sedang menikmati makanan yang sudah dipesen oleh mereka , disisi lain di seberang sana ada tatapan tak suka dari geng nya dea yaitu babygirl.

Disisi lain juga ada geng nya ela yaitu trio EQD yang menatap ke arah shella dengan penuh harap.

"El , lu yakin ngajak adik nya willy masuk ke geng kita !" ucap Queen dengan nada lirih. "Iya , tapi gw rasa itu sulit , liat aja mereka sudah ada chemistry nya padahal shella anak baru" sahut Ela dengan nada lirih dan agak kecewa.

Disisi lain di seberang sana dea dan kedua temennya menghampiri shella dan kawan-kawan.

"Lu pasti anak baru itu kan" ucap Dea yang baru menghampiri shella. "Iya" sahut Shella dengan singkat.

"Ehh gw , peringatin ya lu kalau willy itu milik gw tapi kenapa lu tadi meluk meluk pangeran gw ha" geram Dea dengan penuh amarah.

"Stress kah nih orang masa adek kagak boleh meluk kakaknya sendiri sih dan kenapa pula dia ngaku ngaku kalau kak willy milik dia apa kak willy belum ngasih tau ke semua orang kalau statusnya udah berbeda" benak Shella.

"Ehh asal lo tau ya kalau dia.... " sahut Anya dengan penuh amarah. "Diam gw gak butuh jawaban dari lu ya tapi gw butuh jawaban dari anak baru" tegas Dea sambil tersulut emosi.

"Emang kalau gw meluk willy kenapa" timpal Shella dengan nada dingin serta berdiri mensejajarkan dengan dea. "Ya gak boleh karena willy cuma punya gw" jawab Dea.

"Kalau willy memang punya lu kenapa willy tadi cuma meluk gw kok bukan lu ha dan kenapa kok lu bisa bilang kalau willy cuma punya lu , apakah lu udah ditembak sama willy , kalau udah di tembak otomatis sejak gw baru masuk kesini pasti jauhin gw lah tapi ini malah sebaliknya dia lengket banget tuh sama gw" skakmat Shella terhadap dea.

"Bener gak guys yang gw omongin" imbuhnya. "Bener shell" sahut ketiga temennya dengan serempak.

"Wah berani banget tuh anak baru gak ada takut takutnya" bisik salah satu siswa. "Lebih baik gitu sih daripada geng babygirl gak banyak halu nya" bisik salah satu teman siswa itu.

Setelah mendengar hal itu dea bungkam seribu bahasa dengan sejenak.

"Lu berani cari perkara sama gw ha , lu gak tau gw disini siapa ?" tegas Dea. "Gw gak tau lu itu siapa dan gw juga gak mau tau lu itu siapa gw taunya lu itu manusia yang makan nasi" sahut Shella dengan entengnya.

"Emang lu bener bener ngeselin banget ya jadi orang padahal lu baru masuk lo di madrasah ini , lu dari tadi udah nguji kesabaran gw dan lu rasakan ini" timpal Dea terhadap shella sambil melayangkan tangannya untuk menampar shella tapi tangannya terhenti karena ada yang menahannya.

"Jangan sakiti dia" ucap Willy yang langsung menahan tangan dea dengan nada lirih. "Willy.... " sahut Dea dengan terkejut karena tiba-tiba willy ada di depan shella.

"Kenapa sih lu belain dia ha , asal lu tau ya will dia udah meluk lu di luar kelas padahal dia orang lain dan gak pantas meluk lu" imbuh nya terhadap willy. "Apa lu bilang gak pantas , terus siapa yang pantas meluk gw , lu gitu" skakmat Willy terhadap dea.

Kemudian dea bungkam dan gak bisa menjawab ucapan willy semuanya.

"Asal lu tau ya , dia itu pantas meluk gw , nyium gw apapun itu terserah dia karena apa dia adalah adek kandung gw , paham" ucap Willy dengan penuh penekanan.

Kemudian semua siswa-siswi kaget kalau anak baru itu adalah adek kandung willy.

"Hah adek" ucap Dea dan kedua temennya dengan serempak. "Kenapa ! , kaget ya kalian" sahut Willy sambil tersenyum miring.

Tanpa ada jawaban dea dan kedua temennya langsung meninggalkan kantin karena sudah mati kutu.

"Lu gapapa kan dek" tanya Willy terhadap adeknya. "Gak papa kak , makasih ya udah datang tepat waktu" sahut Shella dengan tersenyum simpul.

"Sama-sama , yaudah kalian lanjut makan ya" ucap Willy. "Iya kak" sahut Shella.

Kemudian shella langsung kembali duduk dan willy langsung duduk di tempat yang kosong.

"Buk , seperti biasa bakso 5 dan es teh 5" ucap Willy kepada bu kantin. "Siap den" sahut Bu Kantin sambil tersenyum simpul.

ISTRI BERCADAR BERSUAMI MATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang