HALAZIA 05

171 36 16
                                    

Halazia 05

Happy reading guys
Jangan lupa komentar dan vote kalian

Terima kasih









  Amora dan ketiga saudara laki-lakinya menunggu Sai didekat mobil mereka yang terpakir didepan kantor hokage. Sai tadi masih ada urusan bersama yang lainnya dikantor hokage bersama Kakashi. Yaitu menyimpan uang hasil tukaran dari Amora dan saudaranya.

  Ya, mereka berempat menukar uang dari negara Indonesia dengan mata uang Konoha sebab mereka ingin berbelanja nantinya untuk beberapa hari kedepan dan satu ada makanan yang tidak bisa mereka makan sembarangan karena larangan agama mereka. Naruto sempat ingin menanyakan makanan apa tetapi Sakura menegurnya untuk tidak menanyakan keyakinan seseorang.

Kakashi yang diberi tahu langsung memaklumi mereka dan memperbolehkan mereka untuk menukar uang. Kakashi sempat terkejut melihat gambar uang berwarna merah yang menampilkan presiden dan wakil pertama Indonesia. Mereka menukar sebanyak 1 juta rupiah walau tidak tahu 1 uang konoha berapa nominal Indonesianya.

Jadi, Kakashi memberikan mata uang terbesar juga dari Konoha dengan jumlah yang sama yaitu 10 lembar. Awalnya Karel menolak takutnya nominal mata uang Konoha lebih tinggi dari negara mereka. Namun, Kakashi pemimpin yang baik membiarkannya saja dan menganggap sebagai bertukar budaya dan kenangan. Mendengar hal itu Amora kembali mengeluarkan uang 50 ribuan, 20, 10, 5 sampai 500 rupiah selembar-selembar sebagai kenangan untuk Konoha.

  Amora juga disuruh Sasuke untuk mencoba kembali koin emas itu sambil bernyanyi lagu Halazia sebelum mereka kepenginapan. Amora mencoba berkali-kali namun nihil hasilnya. Sasuke mengerutkan keningnya sepertinya ada sesuatu yang membuat koin itu tidak berfungsi.

  "Maaf menunggu..pasti aku terlalu lama ya..?" Kata Sai yang sudah datang bersama lainnya kecuali Sasuke, Levi dan Erwin. Eren, Armin dan Mikasa terkejut dengan penampakan mobil sedan warna putih merek honda jazz.

  "Tidak Sai hyung." Jawab Cio. Cio sudah tahu jika Sai satu tahun lebih tua darinya yaitu 18 tahun juga lebih tua dari Sakura, Naruto dan Sasuke.

  "Hyung.. apa itu?" Tanyanya karena merasa asing.
 
  "Dari bahasa negara orang bukan Indonesia. Hyung itu artinya kakak untuk sebutan laki-laki. Kalau kakak perempuan panggilannya Eonnie. Negara kami bisa kakak, mas, abang untuk laki-laki kalau perempuan kakak, mba atau teteh." Jelas Cio.

  "Begitu." Cio mengangguk.

"I-ini apa?" Tanya Armin sambil memegang mobil warna putih.

  "Armin jangan kau pegang!" Tegur Eren.

  Karel hanya tertawa maklum mereka semua sudah diberitahu dari mana asal lima orang tadi.

  "Ini namanya mobil." Jawab Fajar.

  "Mobil? apa itu sapi kah?" Tanya Eren.

  "Hei..Eren..mobil itu alat transportasi untuk kita pergi kemana mana." Bukan Karel menjawab tapi Naruto. Naruto pernah melihat mobil namun bukan tertutup seperti yang ia lihat didepannya tetapi terbuka.

  "Begitu. Cantik sekali." Balas Eren.

  "Eren lihat kita ada disini.." Tunjuk Armin dikaca jendela mobil warna hitam. Eren mendekat dan melihat pantulan wajahnya.

  "Wahh kita bercermin." Heboh Eren.

Amora menatap mereka dengan raut mata sedih setelah mengetahui keberadaan mereka. Tempat yang dikelilingi dinding lalu diluar mereka bertemu raksasa pemakan manusia. Amora sempat berpikir masa mereka saja umat manusia yang tertinggal rasanya itu tidak mungkin. Apalagi peradabannya yang begitu sangat tertinggal.

HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang