Halazia 30
Selamat maulid Nabi besar nabi Muhammad SAW
Ohh biasanya 2000 kata ini cuma 1500 kata
Happy reading guys jangan lupa vote sama komentarnya
Hari ini tepat jam 9 pagi Amora mengajak yang lainnya jalan-jalan melihat ibu kota Indonesia, Jakarta. Kebetulan sekali hari sabtu dan dua adiknya juga sedang libur sekolah. Setelah berdamai dengan Karel dan kedua saudaranya juga masa lalu tentang kejadian ayah ibunya, Amora berniat refresing otak dan tubuh.
Amora mengeluarkan mini coover warna kuning dari bagasi begitu juga Cio dan Pak Rahmat yang mengeluarkan mobil lainnya.
Didalam mobil Amora sudah terdapat Shasa, Naruto yang memangku Xabiru, Sasuke dan juga Eren. Sedangkan di mobil yang dikendarai oleh Cio ada Levi, Erwin juga Hanji. Di mobil barisan mereka paling belakang merek fortuner terdapat Fajar, Armin, Sai, Mikasa juga Connie. Karel tidak ikut karena ia harus mengerjakan pekerjaannya. Erwin pun ingin membantu dan berniat tidak ikut tetapi Karel memaksa si komandan pasukan pengintai untuk ikut serta.Amora memimpin perjalanan baru saja mereka keluar dari perkarangan rumah sudah membuat Shasa juga lainnya takjub dengan rumah-rumah mewah dikomplek yang ditempati oleh keluarga Amora. Tepat keluar komplek semua yang berada didalam mobil kecuali Amora dan saudara serta pak supir merasakan takjub dengan lalu lalang orang-orang dijalanan. Amora juga menjelaskan apa saja yang dipakai oleh orang-orang itu dan tentang rambu-rambu lalu lintasnya.
Karena masih jam 9 pagi perjalanan lumayan tidak macet. Gadis itu memberhentikan mobilnya ketika lampu merah dan lagi-lagi semua mata memandang jalan raya layang dan gedung-gedung pencakar langit. Levi dan Erwin yang berada dimobil Cio tak mampu berkutik dengan apa yang mereka lihat berbeda dengan Hanji.
Wanita itu mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil dan berteriak kagum melihat gedung-gedung tersebut. Connie pun sama ia juga berteriak kagum terhadap apa yang ia lihat.Semua yang berada dalam mobil merasa malu. Levi menarik wanita itu agar duduk tenang dan Cio langsung menutup jendela dan menguncinya.
"Hanji-sama.. maaf bisakah anda diam takutnya saya ditegur sama polisi lalu lintas." Mendengar itu Hanji berhenti mencoba membuka jendela mobil membuat Levi disebelahnya mendengus tenang.
Amora menatap Sasha yang juga berusaha untuk membuka jendela mobil sampai gadis itu menjalankan mobil mini coovernya. Sasuke yang melihat hanya menggeleng ia tahu jika jendela itu sudah dikunci.
"Sampai kapan pun kau tak akan bisa membuka jendela itu, Sasha!" Ujar Sasuke datar.
Sasha pasrah lalu menatap Amora yang fokus menyetir. "Kenapa kau menguncinya Amora neechan?" Tanyanya.
"Agar kau tidak seperti Hanji-san juga Connie." Jawab Amora.
Amora memutari jalanan Bundaran H.I. Rute pertama dia akan pergi ke Tugu Monumen Indonesia atau dikenal dengan Monas. Amora berharap jika Monas akan dibuka karena ia sudah mengantongi ijin dari pihak terkait bahwa dirinya sekitar jam 10an akan mengujungi Monas. Lagi dan lagi mata semua yang ada didalam mobil tak berhentinya merasakan takjub negara mereka kunjungi. Xabiru berceloteh riang sambil menunjuk gedung-gedung juga para pengendara. Dan ketiga pemuda dibelakang selalu ikut menimpali apa yang diucapkan balita 1,5 tahun itu walau tidak dimengerti oleh mereka.
Kurang dari jam 10 pagi mereka sudah sampai memasuki kawasan Monas. Amora menunjuk Monumen itu kepada Naruto dan lainnya dan mengatakan jika didalam tempat itu merupakan tempat bersejarah. Amora memarkirkan mobilnya yang disusul oleh lain. Setelah mematikan mereka semua keluar dari mobil. Para orang-orang dari dinding juga konoha melihat bangunan yang disebut Monas itu dengan kagum. Fajar menunjuk kearah jalan yang menuju istana Negara.
KAMU SEDANG MEMBACA
HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]
FantasySebuah koin berukiran huruf abjad Halazia yang ditemukan oleh seorang gadis pada tepat hari ulang tahunnya ke 21 disebuah villa saat liburan. Koin tersebut memiliki kekuatan membawa mereka kesebuah dimensi yang berbeda dunia. Dunia peradaban Shin...