HALAZIA 11

112 29 5
                                    

Halazia 11


Happy reading
Selamat berpuasa
Yang gak puasa dihari pertama atau kedua semangat ya... aku juga sama dihari pertama kagak bisa puasa :)



Jangan lupa vote dan komennya











   Sekitar jam 9 pagi Naruto dan lainnya sudah sampai dibibir pantai disebuah pulau yang diberitahukan. Tempat mereka singgahi adalah tempat yang diarahkan oleh Shikamaru. Eren, Levi juga Armin sudah melihat bagaimana lautan karena mereka menyeberanginya menggunakan burung gambaran Sai. Mereka bertiga takjub dengan lautan biru yang luas, terutama pada dua anak muda pasukan pengintai yang ingin sekali merasakan bagaimana air laut. Tetapi misi ini lebih penting dari pada keinginan mereka.

  Tadi malam juga mereka tidak bisa melihat lautan karena kurang penerangan ditambah mereka berangkat kepulau sangat pagi sebelum matahari terbit. Sebab mereka menerima surat dari Shikamaru kemarin malam bahwa hari ini para korban penculikan akan dibawa kesuatu tempat atas informasi dari Ino yang menyergap si pembawa kantong hitam besar.

    "Kukira kalian akan sampai sekitaran siangan." Shikamaru melambaikan tangannya.

  "Oi..Shikamaru, Ino, Choji.." Teriak Naruto.

  "Naruto jangan teriak." Tegur Ino.

  "Kenapa?" Tanya Rock Lee.

  "Masa kau tidak tahu sih, Lee!" Jawab Ino.

  "Tutup chakra kalian agar kita tidak ketahuan." Ujar Shikamaru.

  Shikamaru menatap tiga orang berpakaian jubah hijau berlambang sayap dan alat manuver 3d berada dipinggang mereka.
Shikamaru sudah diberitahukan bahwa ada tiga orang yang berasal dari dimensi berbeda ikut membantu misi mereka karena salah satu rekan mereka juga ikut diculik.

   "Salam kenal Levi-heichou.." Ucap Shikamaru.

   "Ya..salam kenal." Balas Levi dengan ciri khas wajah datarnya.

  "Kau Eren dan Armin kan?" Eren dan Armin mengangguk.

  "Salam Shikamaru-san." Ucap mereka berdua.

 
   "Tampan sekali dia.." Batin Ino saat matanya melihat Levi.

    "Lebih baik kita cepat masuk kedalam.. Naruto kau gunakan bunshinmu untuk berpencar agar mendapatkan informasi dari mereka. Sebentar lagi sekitar jam setengah 10an para korban akan dibawa kesuatu tempat." Shikamaru memimpin jalan yang diikuti oleh mereka. Naruto mengeluarkan bunshinnya begitu banyak dan menyuruhnya berpencar agar mendapatkan informasi.

   Ino memberikan sebuah alat pendengaran kepada mereka agar dapat terhubung.








   ☆☆☆☆☆











    Mereka telah sampai didekat sebuah bangunan yang dijaga itu. Mereka semua bersembunyi, ada yang diatas pohon ada juga yang berada disemak. Mereka hanya menunggu sekitar 10 menitan dan para korban yang diculik keluar dari bangunan bersama para penjaga berjubah merah.

  Mereka yang bersembunyi menggeram marah dengan apa yang mereka lihat yaitu semua korban yang diculik dirantai ditangan dan kaki yang selalu bertautan.

   "Mika–" Mulut Eren langsung dibekap oleh Sai ketika ingin menyebut nama Mikasa.

 
   Mikasa menoleh karena merasakan ada seseorang yang memanggil dirinya. Amora mencolek bahu gadis itu dengan kode dagu untuk menanyakan sesuatu.

   "Aku merasakan ada suara Eren yang memanggilku." Terang Mikasa pelan.

  Amora menoleh kearah dimana Mikasa melihat tadi.

HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang