HALAZIA 18

99 14 0
                                    

Hari ini aku update maunya besok tapi pas lihat pembacanya 1,2ribu jadi mau rayain sekaligus berterima kasih pada kalian semua




Happy reading jangan lupa vote sama komentarnya

Doain aku supaya ide lancar bikin cerita


Halazia 18





   Naruto, Sai, dan Sasuke tercengang melihat hutan rimbun dengan pepohonan yang sangat besar. Gerbang itu membawa mereka kedalam hutan, Erwin memimpin jalan menuju keluar dari hutan sedangkan Levi berada dibelakang.

 
   "Berhati-hatilah dengan titan.." Ujar Erwin membuat mereka mengangguk.

   Mereka terus menelusuri jalan keluar dari hutan sampai mereka mendengar suara tembakan.

  "Itu sepertinya mereka.." Kata Levi yang bersiap menggunakan alat manuver 3Dnya.

  "Kalian cepat! kita harus menolong mereka, disana pasti ada titan." Perintah Erwin.

  "Tapi danchou kami tidak memiliki alat seperti kalian?" Seru Naruto.

  "Sadar Naruto kita seorang shinobi." Sasuke membalas dan ia sudah berada diatas pohon.

  "Aishhh aku lupa." Ucap Naruto.

  "Yahh untuk sekarang kalian tidak menggunakannya dulu. Ayo segera." Levi memainkan alat manuvernya keatas pohon yang langsung disusul Erwin, Eren, Armin dan Mikasa.

  "Ayo." Sai berseru dan ia melompati pepohonan besar itu bersama Sasuke juga Naruto.

  Mereka terus melompat, berayun kesana kemari dengan alat manuver 3D berbeda dengan shinobi yang hanya melompati pepohonan hingga mampu menyusul dan mengimbangi mereka. Naruto sangat takjub melihat bagaimana lihainya Levi menggunakan alat manuver itu juga mereka semua. Kecepatan dan penggunaan gas yang sangat sedikit sehingga tidak terlalu membuang sia sia.

   Mereka sampai diluar hutan dengan padang rumput yang sangat luas. Mereka bisa melihat beberapa kuda sedang menuju hutan memancing para titan yang mengejarnya.

 
  "Kita bersembunyi." Perintah Erwin membuat yang lain bingung.

  "Kenapa?" Tanya Levi.

  "Untuk kejutan buat mereka." Balas Erwin sambil tersenyum.

  "Baiklah.." Levi dan lainnya bersembunyi dibalik pepohonan begitu pun Erwin.

   Derap kaki kuda yang saling beriringan memasuki hutan. Mereka dipimpin oleh seorang perempuan memakai kacamata.
Lima titan mengejar mereka yang memasuki hutan namun sebelum sampai, Naruto menyerang mereka bersama Sai dan Sasuke.

Levi juga ikut membantu bersama Mikasa membunuh para titan tersebut. Hal itu tentu saja membuat beberapa kuda yang ditunggangi tadi menghentikan kudanya setelah mendengar suara dentuman keras.
Mereka mengangakan mulut melihat lima titan mati begitu saja tetapi tidak ada siapapun selain mereka.

 
   "Bu..buntaichou... si..siapa yang mem..membunuh titan i..itu?" Tanya rekan yang dipanggil buntaichou tadi.

  "Oi... mata empat!" Mereka semua mengadah keatas melihat siapa yang memanggil.

HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang