HALAZIA 16

81 17 3
                                    

Halazia 16

Ayoo nyampai 1k 🥰🥰

Jangan lupa komen sama votenya

Klo otak lancar tuh bikin nih cerita ada nyampai 2k word lohh bahkan lebih..












Ditaman itu sangat ramai makanan yang dimasak oleh kakaknya juga sudah selesai dan tertata rapi dimeja makan yang dibuat oleh Yamato, si pemilik elemen kayu.
Yang dimasak kakaknya bukan hanya lalapan tetapi seperti sate ayam, kue cubit, dan beberapa gorengan seperti bakwan juga tahu goreng. Belum lagi minumannya, memang benar-benar seperti sebuah pesta karena ada speaker musik yang dimainkan.

"Kak Amora..." Cio memanggil Amora yang berjalan pelan kearah mereka dengan mikrofon yang terpasang pada speaker.

Semua pandangan kearah Amora yang bersama Ino dan Sakura. Amora melambaikan tangan sambil tersenyum. Tepat setengah perjalanan Amora menghentikan langkah karena mendengar lagu yang dimainkan oleh Fajar. Yaitu lagu dari Girl Grup Twice, I can't stop me. Amora adalah orang yang tidak bisa mendengar musik tubuhnya pasti ingin menari. Amora menahan sambil menatap tajam Fajar yang tersenyum sembari memainkan kedua alisnya.

"Ini lagu apa terdengar sangat seru." Ujar Eren yang berada disebelah Cio.

"Dengarkan saja Eren dan lihat Amora onee-chan nanti pasti dia akan menar-"

Ucapan Cio terpotong melihat kakaknya menarikan gerakan lagu yang dimainkan. Benarkan tebakannya jika sang kakak akan menari. Sakura dan Ino tentu terkejut, sukses membuat mereka khawatir dengan keadaan Amora. Amora menggerakan tubuhnya yang terlihat sangat elatis, kakinya terasa sembuh dan tak lemas seperti waktu kemarin.

Semua mata tentu kearah gadis itu sampai Levi tak berkedip menyaksikan bagaimana Amora menari. Karel hanya menggelengkan kepala pada adiknya yang tidak bisa mendengar musik bawaannya pasti ingin menari.

Erwin tersenyum ternyata adik perempuan Karel bukan hanya berbakat pada seni lukis tetapi dalam menari pun juga berbakat.
Kakashi hanya terkekeh kepada mereka yang berbeda dimensi, ada rasa kagum terhadap Amora dan saudaranya apalagi negara mereka yang lebih maju dibandingkan Konoha.

"Wahhh hebat sekali.." Puji Rock Lee bahkan ia juga mencoba ikut menarikan gerakan yang dimainkan Amora.

Lagu pun berhenti membuat Amora juga ikut berhenti. Ia membungkukan badannya untuk berterima kasih karena sudah diberi tepuk tangan yang meriah. Ia pun langsung berlari menuju kearah kakak laki-lakinya.

"Yo..yo..itu sangat..luar biasa Amora-san... tarianmu sa..sangat indah..yo..bakayaro... konoyaro.." Puji Killer B dengan gayanya seperti seorang rapper.

"Terima kasih...hng?" Balas Amora namun ia tidak tahu siapa pria tua disebelah Kakashi.

"Yoo...perkenalkan aku..seorang jinchuriki dari hachibi..ekor 8...yo...bakayaro...
konoyaro... panggil aku dengan paman B..." Terangnya.

"Rapp mu juga keren, paman B." Kata Amora.

"Kalau begitu semuanya sudah siap dan sudah waktu makan siang..lebih baik kita makan.." Kata Karel yang menggiring mereka semua.

Amora duduk disebelah kakaknya juga adik-adiknya disebelah adiknya ada Naruto bersama Sasuke dan Sai. Ia juga berseberangan dengan pria mata sayu namun tajam dan si maniak kebersihan yaitu siapa lagi kalau bukan Levi.
Disebelah Levi tepat dikanan ada Armin, Eren dan Mikasa. Sedangkan disebelah kirinya yaitu Erwin berdekatan dengan Kakashi bersama para kage lainnya.

"Wahh ini sangat enak." Seru seorang pemuda yang selalu bersama dengan hewan peliharaannya tepat dimeja makan satunya.

"Oi.. Kiba kenapa kau memakan duluan!" Ujar Choji.

HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang