24. Halazia

78 15 11
                                    

24. Halazia


Happy reading guys jangan lupa vote sama komentarnya








   "I won't..."

  Sai menunggu perkataan Naruto yang ingin memberitahukan ucapan pemuda pemilik titan baru berwajah serigala agar dia menerjemahkan artinya dalam bahasa mereka. Ya, Sai sedikit menguasai bahasa asing dia belajar dari Cio juga Fajar. Fajar memberikannya sebuah buku terjemahan 5 bahasa yang lumayan tebal kepada Sai yang sengaja dibawa oleh Fajar sendiri. Katanya walau waktu libur dia tetap belajar. Dari bahasa asal tinggal mereka sampai bahasa tempat tinggal saudara Amora.

  "I won't..... akhhh apa sih aku tidak tahu bahasa asing itu!.. dattebayo!" Kesalnya.

  Sai menghela nafas dan menggerutu dalam hatinya mengatakan jika Naruto memang bodoh. Tapi anehnya si pirang pemilik rubah ekor 9 itu malah menjadi pahlawan dunia shinobi.

  "Hmm.. dunia memang tidak adil." Gumam Sai pelan.

  "Ada apa?" Sasuke memasuki ruangan bersamaan dengan Levi juga Armin. Bola mata hitam legamnya yang tak tertutup eye patch menatap wajah Naruto yang suram.

  "Sasuke... kau tahu apa yang dikatakan oleh titan bentuk aneh itu?" Kata Naruto. Ia terbaring dilantai karena kelelahan dalam bertarung.

  "Naruto kau jangan tidur dibawah." Tegur Levi.

  "Tidak apa heichou aku hanya lelah..hahhh." Naruto memejamkan matanya. Levi hanya menggeleng.

  "Kau tahu apa yang dikatakan orang itu, Sasuke?" Tanya Sai. Ia sudah mengambil buku terjemahan yang sengaja ia bawa untuk dipelajari.

  "Yang mana?" Sasuke balik bertanya.

  "Yang menggunakan bahasa asing. Naruto bilang ' I won't' apa kau tahu kelanjutannya?" Sasuke berpikir sejenak.

"Maksudmu 'I won't let you enter our world!
will never! Never'.. itu yang dikatakannya.
Aku tidak tahu bahasa asing dari mana." Jawab Sasuke yang mengambil kursi untuk duduk.

  Setelah mendapatkan jawaban, Sai segera membuka buku terjemahan itu dan mencari kata yang ia tulis. Armin mendekati Sai dan terkejut melihat buku yang dibaca oleh pemuda itu lumayan tebal. Sai terus membuka buku itu lembar demi lembar dan tangannya menulis sesuatu dalam huruf kanji juga abjab.

  "Bahasa yang ia pakai adalah bahasa Inggris. Artinya 'Aku tidak akan pernah membiarkan kalian memasuki dunia kami! Tidak akan pernah! Tidak akan!' Itu yang aku cari dalam buku terjemahan 5 bahasa ini." Ujar Sai.

    "Bahasa Inggris itu..." Armin berpikir sejenak ketika mengingat bahasa yang ia pernah dengar.

  "Bahasa yang dipelajari oleh Amora dan saudaranya. Seperti 'Don't touch me!" Yang artinya 'jangan sentuh aku." Jelas Sai.

  "Kata Cio.. bahasa Inggris lumayan susah dan mudah pengucapannya dan didalamnya juga menggunakan rumus Verb Simple Present Tense. Aku tidak tahu bagaimana rumusnya, tapi kata Fajar ada didalam buku ini juga.  Aku belum mencarinya." Sambung Sai. Armin hanya diam ia tidak menyangka jika pembelajaran bahasa harus ada rumus.

"Kau ingin belajar, Armin?" Tanya Sai.

  "Aku belum mengerti bahasanya." Jawab Armin.

  "Tenang saja. Belajar pelan-pelan pasti kau bisa. Bukankah kau seorang jenius?" Armin tidak menjawab ia hanya menampilkan senyumannya yang getir.

  "Jadi apa maksud orang itu mengatakan 'Aku tidak akan membiarkan kalian memasuki dunia kami! Tidak akan pernah! Tidak akan!' Sai?" Sai melihat lagi arti bahasa Inggris itu sambil berpikir maksud dari orang itu mengatakannya.

HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang