26. Halazia

79 12 4
                                    

Halazia 26

Happy reading
Setelah sekian lama berkutat buat update

Gimana kabar kalian? Baik baik aja sajakan? Semoga baik baik saja aamiin
















   Seluruh pasukan pengintai dan para shinobi terkejut setengah mati dengan kedatangan lima titan bentu baru didepan mereka. Naruto, Sasuke dan Sai bersiaga melindungi para pasukan. Erwin tak menyangka jika ada titan zirah yang tingginya mencapai 20 meter.
Titan zirah menunjuk kearah titan Eren lalu tangannya beralih kearah Naruto. Dua titan binatang juga dua titan rahang mengangguk. Target mereka menghalau para shinobi juga mengambil koin yang mereka incar.

  Naruto menatap lima titan itu tajam, ia tahu apa yang diincar oleh kelima titan itu. Sasuke memberitahunya bahwa titan zirah bentuk prajurit itu adalah pemuda titan bentuk baru yang menyerang mereka waktu itu.

  "Danchou, Heichou... lebih baik kalian mundur biar kami melawan mereka. Lindungi Eren dan koin Halazia warna hitam jangan sampai jatuh pada tangan mereka." Ujar Naruto.

  "Kami minta maaf jika pertarungan ini akan menghasilkan kerusakan." Sahut Sasuke.

  Levi dan Erwin saling menatap lalu mengangguk.

"Berhati-hatilah kalian.." Ujar Levi. Rasanya para pasukan memang harus mundur terlihat para titan didepan mereka sangat kuat.

  "Apa itu titan baru?" Mata Hanji berbinar.

Eren keluar dari tengkuk titannya dan berjalan kearah Armin yang terdiam.

  "Eren.. me...mereka titan baru!" Kata Armin terbata.

  "Aku tahu! Akhhh! Apa-apaan ini.." Ujar Eren tak pernah menyangka jika seperti ini.

"EREN KAU HARUS BERHATI-HATI! MEREKA MENGINCAR KOIN HALAZIA!" Eren terkejut. Jadi titan yang menghadang mereka mengincar koin Halazia. Eren menggenggam erat kantong saku bajunya.

  "SEMUA MUNDUR!" Seruan Levi membuat para pasukan mengikuti perintah.

"Eren lebih baik kita mundur, kau dengar Naruto bilangkan?" Eren menatap Mikasa lalu ia menggeleng.

  "Aku akan berjuang dengan mereka!"

  "Eren mereka mengincarmu–

"Dia juga mengincar Naruto-san karena koin silver ada padanya, Armin!"

  "Mundur Eren!" Eren mengalihkan pandangannya pada Levi.

  "Heichou.."

  "Koin silver Naruto ada padaku. Dia menitipkannya–

  "Jika begitu aku juga akan menitipkannya padamu juga heichou!" Eren memberikan koin Halazia warna hitam pada Levi. Setelah memberikannya Eren segera berlari kearah Naruto. Levi mendengus kesal.

  "Anak sialan itu minta dihajar setelah ini!" Ujarnya. Setelahnya ia menuruni kuda dan menitipkannya pada Mikasa juga Armin.
Dia menyusul Eren tak akan ia biarkan anak itu mengacau apalagi diincar oleh para titan.

  Erwin melihat Eren berlari kedepan yang disusul oleh Levi. Erwin terdiam sejenak lalu menyuruh pasukan lain untuk segera mundur. Ia menuntun seluruh pasukan walau dihatinya ingin ikut bertarung.

  "Naruto-san..." Nafas Eren menghengal. Naruto dan dua timnya menoleh.

  "Eren kenapa kau kemari?" Tanya Naruto.

  "Aku ingin membantu kalian.. aku tidak ingin menjadi sampah!" Jawab Eren.

  "Tapi Eren ini terlalu berbahaya dia mengincar—

HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang