HALAZIA [ ATTACK ON TITAN X NARUTO ]

HALAZIA 07

Halazia 07

Happy reading sesuai yang ku omongin
200 pembaca bakalan update walau udah malam banget.

Ini 2k kata lebih loh panjang banget bikinnya. Biasanya cuma 1k lebih aja.

Jangan lupa komen sama vote ya
Terima kasih

  Pagi pagi sekali Amora sudah membuat keributan dipenginapan dimana ia berteriak histeris karena kotak koin yang disimpan oleh hokage ada diatas tubuhnya. Ketiga saudaranya langsung saja kekamar miliknya dengan keadaan panik. Pagi itu juga Karel dipanggil oleh hokage dari seorang anbu konoha untuk datang kekantor membahas kotak koin yang hilang ditempat simpanannya. Awalnya Karel mengajak adiknya si Amora tetapi gadis itu beralasan ingin mengambil objek foto dan mencari tempat untuk melukis.

  Karel pergi sendirian dengan menggunakan mobil karena lumayan jauh jarak antara penginapan dan kantor hokage. Karel memakirkan mobil didepan kantor sebenarnya itu mobil Amora yang mereka bawa saat liburan. Lalu keluar dan memasuki kantor hokage setelah diberi ijin.

   Didalam kantor hokage itu sudah ada Levi, Erwin dan asisten hokage yang seorang perempuan memegang hewan peliharaan dengan kertas ditangannya. Kakashi sedang duduk disofa bersama Erwin dan Levi yang menikmati pagi hari dengan teh. Karel mendekati mereka setelah Kakashi memerintahkan untuk duduk bersama. Karel juga membawakan kue kering coklat yang berasal dari negaranya.

 
  "Minumlah terlebih dahulu Karel." Karel mengangguk dan meminum teh hijau yang disediakan.

  "Kau sudah tahu aku memanggilmu kesini kan?" Tanya Kakashi yang diangguki oleh Karel.

  "Aku tidak tahu bagaimana kotak itu bisa hilang padahal aku ingin membawanya ketempat Orochimaru untuk diteliti tapi anehnya kotak i–

  Tak

  Ucapan Kakashi terpotong setelah melihat Karel menaruh kotak coklat berisi koin diatas meja membuat ketiga pria dewasa langsung terkejut.

  "Bagaimana bisa...?" Tanya Kakashi.

  "Pagi tadi Amora bikin keributan dengan teriakannya yang mengatakan kotak ukiran khas Jawa ini berhantu karena ada diatas tubuhnya saat bangun tidur." Tentu saja jawaban Karel membuat Kakashi kembali terkejut.

  "Begitu rupanya." Balasnya.

  "Aneh sekali?" Erwin menimpali.

  Levi kembali menyeruput tehnya dengan wajah yang terlewat datar.

  "Apakah mungkin kotak berisi koin itu akan pergi ketempat pemiliknya. Ini hanya pendapatku." Ujar Levi.

  Kakashi menopang dagu memikirkan perkataan Levi yang masuk akal.

  "Jika Amora pemiliknya..hmm perasaan dia juga menemukan kotak itu?" Kata Karel.

"Mungkin benar adikmu pemiliknya karena dia menemukan kotak itu. Kalau ingin memecahkan masalahnya, kotak ini akan kusimpan kembali dengan segelan jutsu jika berada ditempat adikmu maka benar adikmu pemiliknya." Balas Kakashi yang diangguki oleh Karel.

  "Dan mungkin adikmu juga bisa mampu memanggil kembali koin itu tapi kapan terjadi dan waktunya aku tidak tahu." Erwin ikut menimpali.

   "Karena saat itu kita sudah mencobanya tetapi hasilnya nihil." Tambahnya.

  "Dimana adik-adikmu itu, Karel-san?" Levi bertanya keberadaan adik-adik Karel yang sering mengintili sang kakak.

  "Adikku yang laki laki sekitar jam setengah 7 mereka kembali tidur setelah melakukan ibadah wajib. Amora pergi mencari destinasi untuk mengambil foto." Mereka mengangguk, mereka sudah mengerti apa arti foto karena waktu malam saat makan ramen dikedai, Amora memainkan ponselnya untuk mengambil foto dengan mereka.