3
"I REALIZE, I NEED YOU"
"keadaan tuan Seokjin saat ini sangat lemah, pada pemeriksaan terakhir saya sudah memberikan peringatan kepada tuan Seokjin untuk melanjutkan sisa kehamilannya di rumah sakit.
Beliau tidak boleh banyak bergerak, tidak boleh stress tapi beliau tetap memaksa tidak mau dirawat sebelum menyelesaikan seluruh tugasnya. Beliau bilang ingin mencari sekolah yang terbaik untuk kedua putrinya kelak-"
"dua? Putri?" Jungkook yang sedari tadi hanya tertunduk mendengar penjelasan dokter seketika tertegun,
"tuan Seokjin yang tidak lain adalah kekasih anda mengandung 2 bayi perempuan. Kehamilannya sangat beresiko, saya sudah berulang kali memintanya untuk menggugurkan kandungan kni tapi beliau tetap bersikeras bahwa dirinya haris melahirkan putri kembar anda.
Tuan Seokjin berulang kali mengalami pendarahan dan saat ini kondisi beliau sudah diambang batas. Berat badannya menurun drastis, anemia dan hah! Secara keseluruhan ketahanan tubuh tuan Seokjin sudah melemah. Setiap kali saya bertanya dimana anda, beliau selalu mengatakan anda sedang sibuk. Apakah anda sesibuk itu Mr.Jeon?" Jungkook tak menjawab, namun air matanya yang mengalir deras cukup menjelaskan keadaannya sekarang.
Setelah selesai menjelaskan keadaan Seokjin serta penanganan dan pengobatan yang akan di berikan dokter akhirnya berpamitan.
Terduduk dilantai, Jungkook menopang kepalanya dengan tangan kirinya. Tatapan matanya kosong, hanya air mata yang tak berhenti mengalir.
"nak..."
"eomma, bukankah aku berhak tau tentang apa yang sebenarnya terjadi?. Kenapa Seokjin mengambil keputusan sendiri?. Aku tidak mau kehilangan Seokjin, eomma.. aku tidak mau ditinggal Seokjin. Aku sangat mencintai Seokjin, eomma.. kita bujuk Seokjin. Ayo katakan pada Seokjin bahwa aku tidak marah jika..jika aku tidak punya baby. aku hanya ingin Seokjin-"
"CUKUP!" Tamparan keras dari nyonya Jeon mendarat dibpipi Jungkook.
"kau pikir eomma tidak melakukannya?, eomma sudah melakukannya ribuan kali!. Eomma dan aboji mu bahkan memohon di kakinya tapi Seokjin tetap ingin mempertahankan anak kalian!. Seokjin berharap kehadiran bayi kembar yang dikandunganya akan membuatmu berubah menjadi pria yang lebih mengutamakan keluarga tapi Tuhan berkehendak lain.
Pada kehamilan bulan ketiga, dokter mengatakan adanya trauma serviks sehingga kandungan Seokjin lemah dan sangat mudah luruh. Dokter menyarankan untuk menggugurkannya tapi Seokjin tau, meski kau gila kerja kau sangat menyukai anak kecil. Oleh karena itu Seokjin mempertaruhkan nyawanya untuk memberikanmu keturunan.
Seokjin ketakutan saat ingin memberitahumu, karena tau kau akan setuju dengan keputusan dokter. Jungkook.. Seokjin tidak pernah berselingkuh, Taehyung adalah kekasih sepupu mu.. Yoongi.
Seokjin meminta bantuan eomma untuk merencanakan semua ini, Seokjin berharap.. sebelum dia pergi untuk selamanya kau bisa berubah nak. Eomma menghubungi Yoongi dan menceritakan hal ini, Ia mengirim Taehyung untuk membuat mu cemburu dan setidaknya kau akan lebih perhatian dan protektif pada Seokjin disisa 4 bulan kehamilannya karena Seokjin tau..kau tidak akan membiarkan orang lain merebutnya darimu.
Nak, selama ini Seokjin kesepian. Tapi sebagai anak yang terlahir dipanti asuhan dan tanpa orang tua Seokjin terbiasa untuk tidak mengeluh dan memendam semuanya sendiri. Meski terlambat..berubahlah nak, waktu tidak dapat di ulang kembali jangan biarkan ego mu akan jabatan membuat mu kehilangan banyak momen berharga bersama orang yang kau cintai".
![](https://img.wattpad.com/cover/347291091-288-k930250.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JJKXKSJ WORLD
FanfictionHanya cerita pendek tentang Jeon Jungkook dan Kim Seokjin.