Hari itu para petugas polisi Nagano berkumpul untuk melepas kepergian Morofushi Takaaki yang telah mengajukan surat pengunduran dirinya. Berat rasanya bagi mereka kehilangan salah satu orang terbaik mereka yang merupakan ahli strategi cerdas.
"Kau yakin Komei? Tidak ingin mempertimbangkannya lagi?" tanya Yamato, sahabat Takaaki yang paling kehilangan dengan pengunduran dirinya.
"Eh, aku yakin," Takaaki mengangguk, kemudian memandang menerawang ke arah jendela, "aku menjadi polisi karena ingin mengungkapkan kasus pembunuhan orang tuaku, kemudian tewasnya Hiromitsu. Sekarang setelah semuanya terungkap, aku merasa tak ada lagi yang harus aku cari."
"Kasus kan tidak ada habis-habisnya kalau kau masih ingin mencari," kata Uehara.
Takaaki tersenyum, "sepertinya aku mewarisi panggilan nurani ayahku untuk menjadi seorang pengajar. Aku ingin menghasilkan para petugas hukum yang terbaik untuk Jepang."
"Dengan menciptakan komei-komei lainnya?" ujar Yamato nyengir.
"Benar sekali."
Yamato meletakkan tangan di pundak sahabatnya, "apapun itu, aku selalu mendukungmu Komei."
"Jaga kesehatan dan keep contact dengan kami ya," tambah Uehara.
Takaaki tersenyum cerah, "tentu saja."
Malam itu juga Takaaki berangkat dengan mobilnya menuju wilayah yang lebih remote untuk memulai hidup barunya seorang diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Love To Give
FanfictionA little bit intermezzo of Shinichi-Shiho-Takaaki KOMEN TIDAK PANTAS = BLOCK