Shinichi menjalani kehidupan normalnya kembali. Menjadi anak SMA sebelum masuk Universitas Tokyo untuk mengambil jurusan psikologi kriminal. Ia lulus tepat waktu dan membuka agensinya sendiri. Ia masih menjalin hubungannya dengan Ran meski mengalami pasang surut.
Sementara Shiho, alih-alih ikut keluarga Sera ke Inggris, ia tinggal bersama Profesor Agasa dan menjadi ilmuwan di sebuah lembaga penelitian di Tokyo. Ia juga menjadi konsultan lepas untuk Kudo Agency dan merupakan partner yang paling dipercaya oleh Shinichi. Banyak staf Kudo Agency yang merasa Shinichi lebih cocok bila bersanding dengan Shiho daripada Ran. Bisik-bisik ini lama-lama terdengar oleh Ran dan juga Sonoko. Tidak jarang Ran menunjukkan kecemburuannya. Shinichi berusaha memberinya pengertian bahwa hubungannya dengan Shiho adalah hanya sebatas teman dan pekerjaan. Awalnya Shinichi masih sabar-sabar saja, namun ketika kecemburuan Ran memuncak, lama-lama ia kesal juga dan pertengkaran seringkali mewarnai hubungan mereka.
"Aku harus bagaimana supaya Ran mengerti?" gerutu Shinichi muram di kantornya saat ia baru saja selesai membahas sebuah kasus bersama Shiho.
"Mudah, pecat saja aku," sahut Shiho enteng.
"Mana mungkin! Aku membutuhkanmu Shiho!"
"Terus terang saja, tidak sekali dua kali Suzuki-San memberi peringatan padaku untuk menjauhimu. Masalahnya bukan aku yang tidak mau menjauh, kau toh menggangguku terus kalau ada kasus-kasus," ujar Shiho sembari membereskan dokumen-dokumen di meja kerja Shinichi.
Mata Shinichi menyipit mendelik, "Sonoko suka ikut campur saja."
"Aku tak suka terseret-seret dalam drama percintaanmu, sebaiknya segera kau selesaikan saja. Aku bosan bertahun-tahun terjebak masalah ini, seolah aku pelakor saja."
"Maaf membuatmu tidak nyaman Shiho."
"Eh, aku pulang dulu, aku harus membuatkan makan malam untuk Hakase."
"Kuantar saja?"
Shiho menyipitkan matanya, "dan membuat Ran-San cemburu lagi?"
"Kan rumah kita memang searah."
"Sudahlah aku pulang sendiri saja, kau lanjutkan saja pekerjaanmu."
"Baiklah kalau begitu."
"Sampai nanti," Shiho melambai saat keluar ruangan.
"Sampai nanti."
Shinichi hanya menghela napas bosan setelah Shiho pergi. Ia pun kembali tenggelam dalam pekerjaannya untuk melupakan masalahnya dengan Ran.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Love To Give
FanfictionA little bit intermezzo of Shinichi-Shiho-Takaaki KOMEN TIDAK PANTAS = BLOCK