seven

180 33 5
                                    


    Seorang siswi SMA berjalan dengan lesu di koridor sekolah menuju kelasnya yaitu 11 isos 4,sungguh gadis itu sangat tidak semangat untuk menuju kelasnya karena ini adalah les terakhir dan  diisi oleh pak botak dengan pelajaran matematikanya.

"Permisi pak,saya boleh masuk?"

"Oke,silahkan."

Saat cia  hendak menduduki bangku nya,sebangkunya alias sahabatnya sendiri sudah memberikan deretan pertanyaan.

"Ci,lu dari mana sihh,20 menit lu keluar?," Bisik Erin.

"Ciaa,lu denger gua ga sii??," Sambil mencubit cubit lengan cia.

"Iyaa erinn sayangkuu cintaa,aku tadi pamitnya ke kamar mandi tapi tadi ga sengaja liat pak Glen sama ibu Febi Febi itu jalan bareng,ya gua ikutin lahh,"jawab cia lemah.

"Dan sekarang manfaatnya buat Lo apa ha?," Bisik Erin lagi sambil menekankan kalimatnya.

"Gaada si Rin,dapat sadnya doang,tapi gua kepo banget tadi suerr."

"Untung pak botak ga ngehukum lu ya."

"Ya iya lahh,mana mungkin pak botak kinclong cemerlang itu mau memarahi cia cantik nan imut ini." ucap cia sambil memamerkan deretan giginya yang rapi.

"Terserah Lo deh."

Erin memutar bola matanya malas mendengar ucapan bestienya itu.

Erin mengingat sesuatu yang hampir lupa disampaikannya kepada sahabatnya itu.

"Eh Rin lu tau ga?katanya lusa ada acara sekolah Lho,sekitaran jam 19.00 malam gitu mulainya,katanya sihh karena ada pengangkatan kepala sekolah baru."

"Eh beneran luuu?," Bahagia cia,bagaimana tidak semangat jika dia bisa melihat sang pujaan hati.

"Ngapain gua boong monyet,eh btw berangkat bareng yu ci?"

"Gamau ahh,aku mau sama ayang Glen."

"Bjirr emang dia mau Ama luu??"

"Liat aja nanti bestiee."

Senyum misterius cia tampilkan membayangkan rencananya.
Erin yang di sampingnya merasa ngeri melihat senyuman itu.

'ni bocah pasti rencanain yang diluar nalar ni.' batin Erin takut.

.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote temann!!🌻❤️🌻🌻

FAVORITE TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang