Terdengar dari ruangan kelas 11 isos 4 sangat berisik,bukan hanya itu bahkan ada yang menyatukan meja meja hanya untuk tempat tidur di les terakhir seperti ini sangat mendukung untuk tidur siang apalagi guru b inggris tidak dapat hadir karena melahirkan.
"Woiii,besokk ada guru matematika baru di kelas kitaa,pak botak gaakan masuk kelas kita lagi." teriak ketua kelas yang bernama Raphael itu.
Tiba tiba kelas menjadi hening mendengar teriakan Raphael itu
Tetapi tiba tiba.
"Horeee,teman teman ayo kita buat syukuran."ucap cia sangat bahagia,bagaimana tidak bahagia cia yang selalu di hukum oleh pak botak karena sangat susah mengerti matematika.Seketika mendengar ucapan cia kelas itu kembali riuh dengan ucapan bahagia bahkan mereka saling jabat tangan untuk mengekpresikan kebahagiaan mereka
"Eh ci,tapi lu yakin guru baru itu ga galak kaya pak botak?,"ucap Erin melihat kearah cia yang sedang bahagia.
"Eh Rin,dengerin gua ya,kalo guru baru apalagi nih masi muda gua yakin 100% bakal lemah lembut,"ujar cia dengan penuh keyakinan di wajahnya.
"Semoga deh ci."
Kring kringg
Bel pulang pun berbunyi dan semua siswa siswi berbondong bondong untuk pulang kerumah mereka masing masing.
"Lo gua antar aja deh ci,panas banget hari ini kalo lo mau nunggu bokap lo disini."ucap Erin dengan motor beatnya disamping cia yang masi berdiri menunggu papanya menjemput.
"Eh engga Rin Lo duluan aja."
Sungguh cia tak enak dengan sahabatnya itu karena rumah mereka yang berbeda arah.Kenapa sih rumah sama sahabat itu selalu berjauhan?"Oke deh,tapi lo hati hati ya disini,gua pergi duluan."Erin pergi dengan motornya meninggalkan Erin dengan siswa siswi yang lain yang menunggu jemputan.
Cia menghembuskan nafasnya berat,ini adalah salah satu alasannya kenapa selalu nebeng ke pak Glen karena jarak perusahaan ke sekolahnya itu jauh,jadi wajar saja jika papanya kadang sedikit terlambat,tetapi alasan yang paling kuat adalah modus ke pak Glen sihh.
Tin tin
Sebuah motor berhenti tepat di hadapan cia.Terkejut sungguh cia benar benar terkejut saat ini seorang pak Glen berhenti di depannya saat ini,mungkin tuhan memberikannya kebahagiann bonus pada hari ini.
'duhh gua udah cantik ga ya?,malu dong kalo diliat calon suami sendiri kucel.' batin cia senang dengan tangannya yang merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Buruan naik,kalo lama gua tinggal."cuek Glen,jujur glen sangat sangat malas berhadapan dengan gadis gila dihadapannya ini.
"Ehh iya pak."
Cia mulai menaiki motor Scoopy milik Glen jujur cia sangat gugup saat ini.Memang bukan hal pertama cia menaiki motor Glen,tetapi pada saat ini Glen yang sendiri menawarkan kepadanyaa.
"Jadi makin sayang deh kalo ditawarin begini."ucap cia tersenyum malu malu di belakang Glen yang sedang mengendarai motornya.
"Apasih,gausa kegeeran,gua juga jemput lo karena disuruh bokap lo,papa lo gabisa jemput."ucap Glen yang setengah berteriak karena Glen tau cia sangat susah diajak berbicara jika sudah diatas motor.
"Loh karena disuruh papa ya," pupus kesenangan dan kebaperan seorang cia,di sepanjang perjalanan cia tidak ada membuka pembicaraan tidak seperti biasanya tetapi Glen menghiraukan toh dia lebih senang ketenangan.
hingga sampai ke kediaman masing masing,tidak ada juga pembicaraan hanya ucapan terimakasih dari cia.
Cia mulai memasuki kamarnya dan merebahkan badannya lelahnya,matanya hampir tertutup sempurna tetapi tiba tiba ponselnya berbunyi.
Cia melihat ternyata ada panggilan dari Erin,sahabatnya sendiri.
"Hallo Rin,"ucap cia dengan setengah sadarnya.
"Oii jamet,Lo dah selesaiin tugas sejarah belum?"
"Hah??,"cia terkejut sungguh,matanya yang tertutup tiba tiba langsung membola sempurna.
"Ooo iya bjirr gua belum selesai,mati gua di cincang pak Rades."cia benar benar terkejut,karena pak Rades tidak hanya memberikan 1 tugas rumah saja pak Rades sangat terkenal dengan banyaknya tugas yang diberikannya bahkan sampai 5 tugas dengan tema yang berbeda beda.
"Makanya ayoo ngerjain bareng."
"Dirumah Lo ya ci?,"
"Jangan lahh,bosan banget dirumah gua terus,rumah Lo aja gimana?"
"Lo mau di ganggu cimo gua ha?"cimo adalah anjing kesayangan Erin yang sangat aktif.
"Yaudah kalo engga di caffe dekat sekolah aja gimanaa?"
"Nahh,gass rinn gua otw"
Cia pun bergegas bersiap siap dan langsung pergi menuju caffe tersebut dengan Go-Jek abang abang ganteng langganan nya mwhehehe.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa vote teman teman🙏🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
FAVORITE TEACHER
Teen Fiction"Kakk,pulang bareng yuu," "Ciaa!,kamu jangan sembarangan memanggil saya dengan panggilan kak,ini di sekolah dan saya adalah guru kamu." "Kalo aku panggil sayang gimana kak?" "Gila." Yang penasaran dengan cerita nya cusss langsung baca!!!!