12. White Rose

1.1K 140 5
                                    

"Gift for you"

"..."

Jantung Way berdetak kencang, ia memandang benda itu dan Pete bergantian. 'Sesuatu' berwarna putih dan besar itu adalah buket mawar putih besar.

Way memandangi Pete yang sedang melihatnya dengan senyum terpatri diwajahnya.

"Do you like it?"

Pete mengangkat tangan kirinya, mengelus rambut Way.

Tiba-tiba Way menarik tangan kiri Pete, wajah mereka hanya berjarak berapa inci.

Way mendekat, berbisik pelan ditelinga Pete.

"I like it, thank you Pete"

'Cup'

'Cup'

Way mengecup pipi dan ujung bibir Pete. Way membuat jarak antara mereka, Pete memandang Way dalam.

Tiba-tiba Pete mengangkat wajah Way hingga bibir mereka bertemu. Pete yang melihat mata Way yang membulat perlahan terpejam pun memperdalam ciumannya.

Pete melumat bibir atas dan bawah Way bergantian. Nafas mereka beradu, suara kecupan terdengar di dalam mobil itu. Pete semakin berani ia menggigit pelan bibir bawah Way, meminta Way membuka mulutnya.

Merasa Way memberinya akses lebih, Pete pun memasukan lidahnya ke dalam mulut Way.

"Engghh." Way mengerang pelan, lidah mereka saling beradu.

"Nghh Pe-Pete"

Merasa suasana semakin panas Pete perlahan melepas tautan mereka tapi dahi mereka saling beradu. Pete dan Way mengatur nafas mereka, Pete mengusap bibir bawah Way yang membengkak.

Pete mengecup bibir itu sekali sebelum memasang seatbelt milik Way dan miliknya sendiri kemudian menyalakan mesin mobil.

Pete menoleh ke arah Way. Way masih mengatur nafasnya, wajahnya memerah hingga telinga. Pete tersenyum sebelum menjalankan mobilnya.

Di jalan Way hanya mampu terdiam, dengan buket bunga masih dipangkuannya. Tangan kanan Way naik ke dadanya, dapat ia rasakan jantungnya yang berdetak tak karuan didalam sana.

Tak lama mereka sampai di tempat pemeran. Way dan Pete berjalan menyusuri pameran. Melihat-lihat lukisan yang terpajang.

Pete melihat punggung Way yang sedang asik memandang lukisan. Pete cukup terkejut saat Way mengajaknya pergi ke pameran lukisan ini, tidak ia sangka Way ternyata tertarik dengan hal seperti ini.

Iseng, Pete mengeluarkan ponselnya. Memotret sosok Way yang sedang memandangi salah satu lukisan kemudian mempostingnya di media sosialnya tanpa caption apapun.

P.Peeraphonn_

Kemudian Pete memutuskan memposting satu foto lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Pete memutuskan memposting satu foto lagi.

P.Peeraphonn_

Peeraphonn_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

P.Peeraphonn_
'White Roses, pure as your heart'

Pete memasukan ponselnya kedalam saku kemudian menyusul Way yang sudah mulai berjalan di depannya.

***

Setelah berkeliling pameran, Pete dan Way memutuskan untuk makan malam.

Disinilah mereka, duduk menunggu pesanan masing-masing. Pete sedang mengerjakan sesuatu di tabletnya, sepertinya ada pekerjaan yang harus diselesaikannya.

Way memutuskan membuka Instagrm, menjelajahi media sosialnya. Hingga jarinya terhenti disalah satu postingan. Postingan itu milik pria dihadapannya ini.

Way menimbang-nimbang sesuatu hingga akhirnya memutuskan memposting foto yang berkaitan dengan postingan milik Pete.

Way.Ponrawat_

Ponrawat_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Way.Ponrawat_
'thank u for your gift.'

Way membuka aplikasi kamera kemudian ia mengangkat ponselnya, mengarahkan kamera kearah Pete.

"Pete coba kau tutupi wajah mu"
Pete mengangkat wajahnya dari tabletnya. Melihat Way yang sedang mengarahkan kamera ponsel. kearahnya.

Pete tanpa diperintah dua kali mengangkat kedua tangannya ke depan wajah.

"Seperti ini?"

Way tidak menjawab, tapi dapat Pete dengar suara-suara jepretan kamera. Setelah suara jepretan kamera berhenti Pete pun menurunkan tangannya. Dapat dilihatnya Way yang tengah asik dengan ponselnya, Pete pun kembali fokus dengan tabletnya.

Way.Ponrawat_

Ponrawat_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Way.Ponrawat_
'date night with him'

.
.
.

To be continued...

What If...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang