33. GoPublik

1.4K 123 8
                                    

Pete membenamkan dirinya didalam Way ketika pelepasan mereka datang. Pete menggerakan pinggangnya sesekali, memastikan lubang itu menelan habis cairannya. Tubuh Way bergetar hebat, ia 'sampai' tanpa Pete menyentuh penisnya.

Pete dan Way masih menikmati pelepasan mereka dan beberapa detik kemudian Way menarik dirinya menjauh membuat tautan mereka terlepas.

Mereka melanjutkann aktifitas mereka hingga sore hari. Entah berapa jam tubuh Way dan Pete bersatu.

Way bahkan tertidur pulas sesaat setelah pelepasannya dan Pete.

Pete membaringkan tubuh mereka.
Pete melihat wajah damai Way yang tertidur kemudian menyecup dahi Way. Pete dengan pelan melepaskan tautan tubuh mereka.

"Enghh" Way merengek pelan namun tidak bangun dari tidurnya.

Pete mengenakan celananya dan beranjak dari ranjang.

Pete kembali dengan baskom beisi air dan handuk kecil. Pete mengusap tubuh Way dan mengenakan pakaian padanya sebelum pergi membersihkan dirinya sendiri.

Sore sebelum langit menggelap Pete dan Way kembali ke kota. Mereka memutuskan meninggalkan mobil Way dan menggunakan milik Pete. Karena dengan mobil Pete Way bisa beristirahat dengan nyaman disana.

Pete dan Way sampai di pusat kota di malam hari dan memutuskan makan malam disalah satu restoran.

"Pete" Way membuka suara ditengah-tengah kunyahannya. Pete menaikan pandangannya kearah Way.

"Emm"

"What do you think if we publish our relationship?"

Pete mengangkat bahunya.

"Aku tidak keberatan tentang itu."

Sejujurnya sejak awal Way memang ingin menunjukan hubungannya dengan Pete. Namun Way takut hal itu akan berdampak pada Pete, dikarenakan Pete yang merupakan seorang pengusaha dan pasti banyak orang yang ingin menjatuhkannya.

Way tidak ingin hubungannya dengan Pete menjadi senjata bagi orang lain untuk menjatuhkan Pete.

Dan akhirnya malam itu Way mengunggah sebuah foto di Instagrmnya dan men-tag akun milik Pete.

Way.Wachiraa_

Wachiraa_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Way.Wachiraa_

'Dia pria yang memintaku untuk menikah dengannya. Dia juga pria yang menyematkan cincin di jariku.


Dia pria yang mengulurkan tangannya ketika aku terjatuh.

Dia pria yang berjanji untuk memberikan kebahagiannya untukku.

Aku ingin memberitahu dunia bahwa aku mencintai pria itu. Dan pria itu bernama Pete Peeraphon @P.Peeraphonn_'


Way mematikan layar ponselnya sesaat setelah selesai memposting unggahnnya. Way beranjak dari duduknya, berdiri melihat pemandangan kota dari kaca ruang kerja Pete di apartemennya.

Way menginap di apartemen Pete.

Pete berada di belakang meja kerjanya sibuk dengan perkerjaannya yang terabaikan karena Way yang kabur ke rumah hutan hingga membuat Pete menyusulnya kesana.

Way mengangkan tangannya sejajar dengan matanya, memandang benda yang melingkari jari manisnya itu.

Memutar-mutarnya dan membolak balik jemarinya guna melihat dengan jelas cincin itu.

Way tidak menyadari Pete yang sudah berdiri dibelakangnya. Pete merangkul pinggang Way, dan menggengam jemari Way dengan tangannya.

Way menoleh sekilas dan pandangannya teralihkan ketika melihat tangan mereka berdua sama-sama dihiasi cincin itu.

Pete menarik jemari Way digenggamnya untuk dia cium. Way tersenyum sambil menyandarkan dirinya didada Pete.

"I love you Way" Way tertawa kecil dan membalasnya dengan tulus.

"I know, and love you too Pete"

Pete menyandarkan kepalanya dibahu Way. Senyumnya terukir diwajah Pete ketika matanya melihat tanda kemerahan dileher Way. Pete kemudian memberikan kecupan kecil dileher Way.

***

P.Peeraphonn_

Peeraphonn_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

P.Peeraphonn_
'He's the person I'm going to marry. He's the one on whose finger I put the ring.

He is the one I will give my happiness to. Thank you for being in my days with your smile,

my beloved @Way.Wachiraa_'

To Be Continued...


Minimnya pengalaman ku dengan perasaan 'manis' ini membuatku kesulitan dalam menulis caption Instagrm Pete dan Way, harap maklum hehe. Terimakasih sudah mampir, vote dan komen.

Sampai bertemu dichapter selanjutnya.

What If...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang