Chapter 1 - Perdana Patah Hati

138 72 21
                                    

Hallow guis selamat datang👋🏻
Semoga suka sama ceritanya xixie

Oiya sebelum itu jangan lupa di vote + komen‼️Tandai juga kalo ada typo penulisan

Happy reading✨

_________________

Air mata Cleona jatuh membasahi pipinya. Sudah beberapa hari ini ia menangis, sejak mantan kekasihnya yang sudah tiga tahun menemani, memutuskan hubungan dengannya dan lebih memilih perempuan lain.

"Mengapa aku harus digantikan? Aku salah apa? Apa yang kurang dari diriku?" lirih Cleona pedih.

Ia tidak menyangka mantan kekasihnya tega mengkhianati setelah bertahun-tahun menjalin kasih. Hubungan pertamanya kini berakhir menyakitkan, hancur berantakan bak kaca yang pecah berkeping-keping.

Harinya kini dipenuhi duka mendalam. Semangat hidup Cleona serasa hilang ditelan bumi. Cleona membuat status WhatsApp galau yang membuat sahabat dekatnya penasaran.

Shanza teman dari kecil Cleona melihat status tersebut langsung datang menghampiri rumahnya. Sesampai dirumah Cleona, Shanza langsung masuk ke dalam kamarnya. Tidak disangka banyak tisu berserakan dilantai.

"Astaga, Cle... apa yang terjadi?" tanya Shanza dengan heran, matanya mencerminkan kekhawatiran.

"Dia putusin aku demi cewek lain," jawab Cleona suaranya penuh dengan kesedihan.

"Ha? Kamu diselingkuhi? Kenapa diam aja, nggak cerita samaku sebelumnya."

"Aku merasa gadak tenaga buat berbagi cerita ke siapa pun. Aku bahkan memberinya izin untuk selingkuh, asalkan dia gak putusin aku. Tapi tetap aja aku diputusin dan memilih cewek itu," ucap Cleona, air mata mengalir tanpa henti.

"Lah sinting ni bocah, Cle parah si cantik-cantik gobloknya kelewatan."

Cleona pun menceritakan semuanya kepada Shanza. Cleona terisak, air mata terus mengalir di pipinya. Shanza memeluk sahabatnya itu, berusaha menenangkannya.

"Udah dong Cle, jangan nangis terus. Cowok kayak gitu mah nggak pantes buat ditangisi," ujar Shanza lembut.

"Tapi Shanz... aku sayang banget sama dia. Masa sih selama 3 tahun cuma aku doang yang sayang?" sahut Cleona pedih.

Shanza menghela napas, "Denger ya Cle, kamu harus move on dari cowok brengsek itu. Dia udah nyakitin kamu, nggak pantes nangisin cowok yang gak bersyukur."

Shanza lalu mengajak Cleona jalan-jalan ke mall, berharap bisa sedikit menghibur sahabatnya itu. Awalnya Cleona menolak ajakan Shanza, tapi setelah dibujuk akhirnya ia pun luluh.

Sesampainya di mall, tiba-tiba Cleona melihat mantan kekasihnya sedang bergandengan tangan mesra dengan perempuan lain. Tubuh Cleona serasa lemas seketika, kakinya pun goyah hingga hampir ambruk.

"Cle, Cleona! Kamu gapapa?" tanya Shanza panik sambil menopang tubuh Cleona.

Cleona merasa dunianya runtuh saat melihat mantan kekasihnya bergandengan mesra dengan perempuan lain di hadapannya. Air mata kembali mengalir di pipinya.

"Ayo kita pergi dari sini, Cle," ajak Shanza sambil memapah tubuh Cleona yang lunglai.

Saat hendak beranjak pergi, tiba-tiba mantan kekasihnya itu memanggil Cleona. "Cleona, tunggu!"

Dengan ragu Cleona menoleh. MantannyA menghampiri Cleona dengan ekspresi datar, seolah tak bersalah.

"Kenalin, ini pacar baruku," ucap mantannya santai seraya merangkul pinggang Shafira.

Unrequited Love? [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang