Hallo para pencinta baca👋🏻
Langsung aja ya tinggalin jejak + vote gambar bintang‼️
Okey deh selamat membaca📖
_________________
Momen makan bakso mereka begitu menyenangkan, diiringi candaan dan tawa hingga menghabiskan beberapa mangkuk bakso. Namun tiba-tiba, wajah Cleona berubah pucat pasi.
"Astaga yaampun!! Lupa kalau ini tanggal 18."
"Ada apa, Cle?"
"Kak... A-aku..." Cleona terbata dengan ekspresi panik.
Byantara yang melihat perubahan raut wajah Cleona pun langsung merasa cemas. "Kenapa, Cle? Kamu tidak enak badan?"
Cleona menggeleng pelan. Dengan suara lirih ia berkata, "A-aku... mens, kak..."
Sontak Byantara paham maksud Cleona. Dengan sigap ia melepas jaket yang dipakainya dan mengikat untuk menutupin rok Cleona.
"Pakai ini dulu ya untuk menutupi," bisik Byantara lembut agar Cleona tidak merasa malu.
Cleona mengangguk, wajahnya masih merona merah karena situasi ini. Byantara lalu bergegas bangkit dari kursinya.
"Tunggu di sini sebentar ya Cle, aku mau pergi membeli pembalut untukmu," ujarnya seraya berlari kecil keluar kedai.
Tak sampai 10 menit, Byantara sudah kembali dengan membawa beberapa bungkus pembalut di tangannya. Ia menyerahkannya pada Cleona.
"Ini, cepat ganti di toilet. Habis itu kita pulang ya," kata Byantara dengan wajah sedikit merona menahan malu.
"Makasih banyak ya kak... aku benar-benar malu dan nggak tahu harus gimana," ucapnya dengan raut menyesal.
Byantara tersenyum lembut. "Sudahlah, nggak usah dipikirkan. Aku paham kondisimu kok, nggak masalah. Udah sana diganti dulu biar aku tunggu."
Cleona mengangguk dan langsung bergegas ke toilet dengan terburu-buru. Tak sampai 5 menit, ia sudah kembali dengan wajah lega.
Setelah keluar dari toilet kedai, Byantara dan Cleona memutuskan untuk segera pulang. Byantara langsung mengatar Cleona untuk pulang.
Selama perjalanan, Byantara mencoba mencairkan suasana, "Cle, nanti sesampai rumah kamu harus langsung bersih-bersih dan istirahat ya. Jangan lupa kompres perut kalau terasa kram. Biasa cewek kalau mens hari pertama perutnya sakit."
Cleona mengangguk, "Iya kak, aku pasti langsung mandi dan istirahat. Terima kasih sudah mengingatkan."
Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah Cleona, Byantara mengantarnya sampai depan pintu.
"Kamu masuk dan istirahat dulu, Cle. Kalau ada apa-apa, hubungi aku ya," ujar Byantara seraya tersenyum.
"Siap kak!! Terima kasih banyak untuk hari ini, bukunya juga makasih ya kak," balas Cleona tulus.
Byantara mengangguk lalu mengusap lembut kepala Cleona. "Aturan aku yang berterima kasih udah mau temenin cari buku."
"Kak ini jaketnya aku cuci dulu ya."
"Santai Cle, nggak dipulangkan juga nggak apa-apa. Yaudah aku pulang dulu ya."
"Hati-hati dijalan kak Byan."
Setelah berpamitan, Cleona langsung masuk ke rumahnya. Ia mandi dan mengganti pakaiannya dengan baju yang bersih dan nyaman. Lalu Cleona beristirahat di kamarnya sambil mengompres perutnya yang sedikit kram. Ia merasa begitu lega bisa segera membersihkan diri dan beristirahat dengan tenang setelah kejadian tadi berkat bantuan Byantara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love? [Terbit]
Teen FictionMalam itu, langit menggelap tanpa adanya bintang. Bulan pun enggan menampakkan sinarnya. Ditengah derasnya air hujan yang menghujam bumi, seorang gadis duduk termenung di teras rumahnya yang sunyi. Wajah ayunya basah oleh air mata. Cleona tidak pern...