Selamat datang kembali👋🏻
Jangan lupa tinggalin jejak + vote gambar bintang‼️
Selamat membaca✨
____________________
Setelah menghabiskan waktu berjam-jam mengobrol dan bercengkerama dengan Cleona, Byantara akhirnya memutuskan untuk pamit pulang. Suasana malam yang sudah larut mengingatkannya untuk tidak terlalu lama meninggalkan rumah.
"Sepertinya aku harus pulang sekarang, Cle. Besok harus berangkat pagi," ujar Byantara seraya beranjak dari sofa.
Cleona mengangguk maklum, "Yaudah, hati-hati di jalan ya."
Diantar gadis itu sampai ke depan pintu, Byantara pun melangkah menuju motornya yang terparkir. Sepanjang perjalanan pulang, pikirannya kembali memutar memori-memori indah malam ini bersama Cleona. Siapa sangka gadis yang sempat dikiranya bersikap jutek itu ternyata sangat ramah dan menyenangkan saat diajak mengobrol lama. Cleona seperti memiliki kepribadian berlapis yang mampu membuatnya terkagum-kagum.
'Multitalenta, berprestasi, dan cantik jelita. Kombinasi yang nggak semua cewek punya. Kok bisa ya diselingkuhi? Punya gangguan jiwa sih yang nyelingkuhi,' gumamnya dalam hati.
Senyum tipis terukir di wajah tampannya. Kesan pertama memang terkadang menipu. Bayangan sikap judes Cleona kini sudah lenyap, digantikan dengan pahatan memori akan keramahan dan kepolosan gadis itu.
"Astaga kenapa ini? Kenapa diriku bisa begini? Nggak-nggak mungkin, ini bukan Byantara. Seorang Byantara nggak gampang tertarik dengan cewek harus diseleksi dulu," bisik Byantara pada dirinya sendiri. Membayangkan akan menjalin kedekatan lebih jauh dengan Cleona membuat jantungnya berdebar tak karuan.
***
Keesokan paginya, dengan semangat membara Byantara bangun lebih awal dan segera bersiap-siap ke sekolah. Ia bahkan sengaja memutar arah untuk menjemput Cleona terlebih dahulu sebelum berangkat.
Ia tiba di rumah gadis itu jauh sebelum jam berangkat sekolah. Mengendarai motornya dengan semangat menggebu, debar jantungnya sudah tak karuan.
Di kediaman Cleona, sang ibu yang baru membuka tirai jendela terkejut melihat seorang pemuda tampan menunggu di depan pagar. Tak biasanya ada tamu pria sepagi ini di rumah mereka.
"Eh ada tamu ya?" gumam ibu Cleona heran. Ia lalu bergegas memanggil putrinya.
"Cleona! Cepat kemari, ada yang menunggumu di depan!" serunya memanggil dari ruang depan.
Tak lama, terdengar langkah tergesa Cleona menuruni tangga. "Ada apa Bu? Siapa yang datang pagi-pagi begini?"
Namun belum sempat sang ibu menjawab, Cleona sudah lebih dulu melongok ke luar jendela dan mendapati sosok Byantara di luar sana.
"Astaga, itu Kak Byantara!" Gadis itu memekik kaget bercampur bingung.
"Byantara? Siapa itu anak muda yang tampan sekali?" tanya ibunya dengan nada menggoda khas ibu-ibu.
"Ah Bu, jangan gitu... Dia itu cuma temanku. Tadi malam dia kesini kok, tapi ibu udah tidur jadi nggak tahu," kilah Cleona dengan pipi sedikit merona.
"Aku berangkat dulu ya Bu!"
Cleona lalu bergegas memakai sepatunya dan membuka pintu. Tampak Byantara sudah menunggunya dengan senyum lebar di depan pagar.
"Kak Byan? Ngapain kesini pagi-pagi? Ada yang ketinggalan kah?" tanya Cleona dengan alis bertaut bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love? [Terbit]
Novela JuvenilMalam itu, langit menggelap tanpa adanya bintang. Bulan pun enggan menampakkan sinarnya. Ditengah derasnya air hujan yang menghujam bumi, seorang gadis duduk termenung di teras rumahnya yang sunyi. Wajah ayunya basah oleh air mata. Cleona tidak pern...