Waduh udah dichapter 5 aj kita wk
Jangan lupa divote gambar bintang ye‼️
Selamat membaca✨
___________________
Akhirnya liburan semester yang dinanti pun tiba. Cleona, Shanza, dan Kara langsung berangkat road trip dengan mobil jeep milik ayahnya Shanza. Mereka memutuskan untuk mengunjungi beberapa tempat wisata alam yang indah. Perjalanan dimulai dengan riang gembira, diiringi dengan musik dan canda tawa.
Setelah beberapa jam perjalanan, mereka tiba di sebuah danau yang pemandangannya sangat indah. Cleona tampak lebih ceria, dia menikmati udara segar dan asyik berfoto bersama Shanza dan Kara. Mereka juga sempatkan piknik sambil menikmati pemandangan danau yang tenang.
Perjalanan dilanjutkan ke sebuah padang bunga yang luas. Cleona berlarian di antara bunga-bunga sambil tertawa lepas. Dia berputar-putar di tengah padang bunga seperti seorang putri. Melihat Cleona yang ceria, Shanza dan Kara turut bahagia. Mereka tahu ide road trip ini sukses membuat Cleona melupakan masalahnya.
Hari sudah sore saat mereka tiba di penginapan terakhir. Seharian penuh berkeliling ternyata melelahkan, tapi semua lelah hilang sudah melihat betapa gembiranya Cleona setelah liburan ini.
Sepanjang perjalanan mereka tak henti-hentinya bercanda dan bercerita.
"Girls, kalian tau gak, aku dapat foto lucu banget kemarin!" kata Shanza sambil terkikik.
"Foto apa tuh? Tunjukin dong!" sahut Cleona dan Kara antusias.
Shanza pun menunjukkan foto kucingnya yang lagi bobo dengan posisi unik kepada mereka. Mereka tertawa terbahak-bahak melihatnya.
"Hahaha kocak banget kak!" kata Kara sambil memegangi perutnya.
Tak terasa perjalanan sudah memasuki sore hari. Mereka tiba di penginapan terakhir yang berhadapan langsung dengan pantai.
"Wah ini sih surga dunia!" seru Kara kagum.
"Iya, aku jadi nggak mau pulang rasanya," timpal Cleona.
Shanza tersenyum melihat raut wajah Cleona yang ceria.
"Gimana, seneng kan sama road trip kita?" tanyanya pada Cleona.
"Banget kak! Makasih banyak ya udah ajak aku, ini pengalaman paling seru!" jawab Kara berbinar.
Mereka pun berpelukan erat, bersyukur atas persahabatan yang terjalin di antara mereka.
Mereke bertiga pun beristirahat, karena besok masih ada tempat yang akan di kunjungin.
***
Keesokan harinya, Cleona, Shanza dan Kara bersiap untuk melanjutkan perjalanan. Mereka ingin mengunjungi air terjun berbatu tinggi namun lokasinya agak jauh memasuki hutan.
Setelah melewati jalan berlumpur dan bebatuan, akhirnya mereka sampai juga di lokasi air terjun. Pemandangan di depan mata benar-benar luar biasa. Jeram deras, bebatuan licin, tapi air terjun raksasanya benar-benar indah.
Tanpa ragu, ketiganya melepas alas kaki dan bermain air di bawah terjunan air. Mereka tertawa saat kena percikan air yang deras. Lalu berfoto di bebatuan besar yang dilewati jeram.
Tiba-tiba saja, Kara terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang arusnya deras. Untungnya Shanza dengan sigap mengamit tangan Kara sebelum terhanyut.
"Kyaaaa Kara, hati-hati licinn!" teriak Cleona saat melihat Kara hampir terpeleset.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love? [Terbit]
Teen FictionMalam itu, langit menggelap tanpa adanya bintang. Bulan pun enggan menampakkan sinarnya. Ditengah derasnya air hujan yang menghujam bumi, seorang gadis duduk termenung di teras rumahnya yang sunyi. Wajah ayunya basah oleh air mata. Cleona tidak pern...