– ★ tampak gopal yg tergeletak diatas bungkusan dobi, ia mendongak kepalanya saat mendengar suara yang familiar di benaknya. "sini pun korang" ternyata suara itu berasal dari adudu dan probe
boboiboy, fang dan [name] yang baru saja sampai di sana sontak kaget "ha? adudu? probe?" heran boboiboy
"ngapain kalian?!" tanya [name] agak menaikkan nada suaranya
"...ka-kami datang! untuk.. untuk gagalkan misi korang! ..haih.. adoh penatny" jawab adudu sebelum ia akhirnya tepar, entah apa yang terjadi dengan mereka "huh kejap.. rehat dulu, habis ni baru lawan" sambung probe tak kalah capeknya dengan adudu
gopal, fang, boboiboy dan [name] memandang mereka dengan tatapan bingung + heran
[name] memutar bola matanya malas, lalu duduk menyandar ke salah satu batu yang tergeletak di dekat nya "aik? kau nak tunggu diorang?" tanya fang heran, [name] menjawab dengan anggukan. lagi pula gadis ini juga lelah
10 minit kemudian...
"bersiap sedia lah boboiboy!" sahut adudu mengangkat meriamnya
mereka yang tadinya duduk kini bangkit. terkecuali [name]. gadis ini masih setia duduk bersender di bebatuan sembari menonton
"cih, tak reti berterimakasih betol" protes boboiboy "ntah nye! kitorang dah bagi kau berehat kot!" sambung gopal ngikut ngikut
"hah! rehat rehat, aku akan gagalkan misi kau!" cibir adudu
boboiboy, gopal dan fang pun ternganga kaget mendengar nya
tiba tiba saja violetta bangun dari pingsannya "HANTU-- aik?!" ia menatap kaget probe "kenapa?" heran [name] dengan peri nya itu, barusan dia memekik terus tiba tiba malah terdiam kaget
"itu! benda ungu tu ha, dia ada Kat stesen TAPOPS tadi!" jawab violetta menunjuk nunjuk probe. [name] mengkerutkan dahinya lalu menatap probe, "dia.. robot itu! dia nguping kita di stasiun tadi!" seru [name] langsung bangkit dari duduknya
"betul betul betul" jawab probe dengan nada ipin, bangga terhadap dirinya sendiri dengan Kilauan Kilauan emas melayang layang di sekitaran robot ungu itu
"ew.." ujar violetta dan [name] kompak dengan ekspresi jijik khas mereka berdua,
"arhk! saksikanlah senjata canggih aku!" seru adudu memamerkan meriam yang ia genggam sedari tadi,
[name] menatap jijik dan remeh meriam adudu, ya masalahnya meriam yang adudu punya tuh udah kotor, busuk, buluk, jelek lagi.
"ishh!! kenapa muka kau macam tu?! ..nah! rasakan!!" seru adudu mulai menembakkan serangan dari meriam nya
awalnya mereka mengira meriam itu akan menembakkan sinar laser atau semburan api, namun ternyata malah mengeluarkan tembakan lumpur yang tertuju ke fang dan boboiboy. [name]? dia langsung menghindar, kalau gopal? ah hoki aja tu makanya tak kena
"pfft--" violetta menahan tawanya saat menoleh ke fang dan boboiboy. kedua sahabat itu ter-lumuri lumpur di sekujur tubuhnya sambil menatap adudu dengan tatapan mata datar sedangkan [name] dan gopal menganga heran memandang fang dan boboiboy
krik krik krik
mendengar suara jangkrik. [name] reflek menutup mulutnya yang terbuka nganga tadi, ntar jangkrik masuk. fikirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||
AvventuraDalam kegelapan malam yang sunyi, [Name] mengemban kisah hidup penuh tantangan. Di lorong-lorong sekolah, bayangannya sering menjadi sasaran ejekan dan cemoohan dari teman-temannya. Namun, di balik senyum rapuh dan langkah gemetar, tersimpan rahasia...