𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||

20 : ❝ sebelum ujian ❞

Setelah kedatangan Boboiboy, Gopal, Fang dan [name] kembali ke stesen TAPOPS. Kini mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang utama

Tampak, boboiboy duduk di samping [name] yang tengah asyik membaca buku

"[name] kau sedang membaca apa?" Tanya boboiboy mengintip buku yg di baca [name], "pergilah, kau sngt berisik." Ketus [name] bahkan tak menatap yang pemuda Elemental itu. Boboiboy cemberut, "jahat!"

yaya mengkerutkan dahinya tak percaya. ia menatap diam kedua insang yang duduk berbarengan itu sebelum akhirnya membuka suara "ku lihat.. kalian berdua sudah lebih akrab yh?"

si objek yg di bicarakan -boboiboy. pun reflek menoleh ke Yaya, "maksud mu?"

"si sialan itu kembali berkoar" bisik violetta kesal. [name] melirik sekilas gadis penyuka pink tersebut lalu kembali fokus ke buku yg dia baca

"yalo! kau sudah lupa kah, boboiboy?" ucap Ying, malah ikut ikutan ngompor

Boboiboy mengkerutkan dahinya lalu mendengus kasar "teman teman.. sudahlah kita ini satu tim. kita--"

"kau tidak ingat bagaimana pendosa itu hampir membunuh Yaya?!" gerutu Ying melirik [name] dengan tatapan najis

Boboiboy terdiam, "tapi itu dulu kan? [name] sudah mengatakan kalau dirinya sudah berubah"

mendengar kalimat yg di lontarkan boboiboy, [name] aga membelakkan matanya sebelum akhirnya ia menutup matanya untuk beberapa saat dan membuat nya kembali

"berubah? heh.." ying menyeringai remeh, "ada apa dengan mu? bukan kah kau sendiri yang mengatakan bahwa kau bersumpah tidak akan pernah memaafkan gadis itu lagi?"

boboiboy tersentak terdiam seribu kata, apa yg di katakan Ying memang benar. saat kejadian itu, boboiboy menutup hati nya dalam dalam lalu bersumpah tidak akan memaafkan gadis bermanik violet itu "aku..."

"bukan kah kau mengatakan bahwa gadis itu adalah gadis busuk yang tidak tahu terimakasih?" sambung Ying dengan seringai kecil "iya kan, boboiboy?"

boboiboy diam sebelum akhirnya ia mengangguk pelan. "aku memang mengatakan itu..."

Ying melirik remeh [name], yang di lirik pun membuang mukanya. Jujur [name] sekarang ini memang sangat kesal, tampak dari caranya memegang buku. ia meremas sampul buku yang lumayan keras itu

"boboiboy, kau bersumpah. demi aku saat itu" yaya menyambungkan. memandang manik hanzel pemuda bertopi dino itu "aku.."

"kau tau? kau menyakiti hati yaya" kata Ying, memeluk sahabatnya yang berdiri di samping nya. "ada benar nya juga" ucap Gopal yang tadi hanya menonton tiba tiba membuka suaranya tanpa dosa sedikit pun

Fang yang sudah kesal pun berdiri dari duduknya, menatap tajam gadis pengguna kacamata dan gadis berkerudung pink itu "sudahlah. kalian bertingkah seperti anak anak!"

"bertingkah seperti anak anak?" Ulang Yaya, ia melepas pelukan Ying lalu menatap Fang dengan tatapan yang biasa nya lembut dan halus kini menunjuk kekesalan "kau tidak tahu apa yang gadis busuk ini lakukan dulu, fang!" Sambung yaya

Fang mengepal tangannya kesal. ia tak mengira sahabat sahabat nya ini bisa berfikir seperti itu, "orang yang jahat sekalipun bisa berubah!"

"aku tak peduli!" bentak yaya, baru kali ini mereka melihat yaya se kesal itu "gadis itu-" yaya menunjuk [name]. yang di tunjuk pun menatap balik Yaya, "dia gadis busuk! dia sudah melukai banyak orang, kau kira aku tak tahu?!"

[name] mengangkat alis kirinya dengan tatapan bingung

"kau merundung adik kelas di gudang hari itu kan?" sambung Yaya menatap tajam sang empunya manik violet