Di atas udara ia mengayunkan tangannya memunculkan pedang dengan baluran energi ungu. Dengan cekatan [name] menebas jungglenaut tepat di dadanya lalu ia mendarat di depan fang dan boboiboy.
Ternyata serangan yang dilontarkan oleh [name] tidak berkesan apa-apa pada jungglenaut, ia tertawa kecil "hahahaha, ada nyamuk gigit aku ke tadi?"
Boboiboy dan fang tersentak kaget. [Name] mengeratkan genggamannya pada pedangnya.
"[name]," seru kaizo
"Diam! Aku bisa kalahkan badut ini," seru [name] dengan intonasi tak sopan pada pemuda tinggi yang jelas-jelas memiliki pangkat lebih tinggi darinya.
[Name] menopang energi ungunya di kakinya sebelum ia meloncat bak terbang ke jungglenaut, ia melempar pedangnya namun jungglenaut dengan mudah mengelak, ia juga berusaha menendang jungglenaut dengan tendangannya yang dibaluti energi ungu, namun tendangan itu tak bereaksi apa apa.
"Tumbukan gergasi!!"
Satu tumbukan keras menyerang [name]. Gadis itu segera membuat kubah pelindungnya namun kubah itu pecah begitu saja, membuat si gadis tegap terkena tumbukan itu.
"AHK!!" [Name] terpental cukup kuat. Kali ini kepalanya terbentur hebat.
"[Name]!!" Pekik para anggota TAPOPS.
Dari kursi penonton, kaito spontan berdiri ia melihat [name] yang tampak tidak baik-baik saja. Ia melirik cincin sapir [name] yang berkedip-kedip menandakan kuasanya yang mulai tidak stabil. Kaito kembali duduk dan menyeruput sodanya dengan seringai, "souka.."
Kaizo dengan cepat melesat ke tempat [name], "[name] kau tak apa!?" Tanyanya.
[Name] tak menjawab, ia terus merintih. Telinganya berdenging hebat, penglihatannya kabur dan bersemut. Segera kaizo mengangkat [name] ala bridal style lalu membawanya dan membaringkannya di dekat fang dan boboiboy.
"Kau oke [name]!? [Name]!" Seru boboiboy menggenggam tangan gadis itu.
"Hahaha, itu lah akibat menentang aku!" Gerumus si jungglenaut.
"Cukup!" Balas kaizo.
Pertarungan antara kaizo dan jungglenaut pun berlangsung. Kaizo dengan pedang dan cekatannya, jungglenaut dengan badan raksasanya yang sangat kuat.
Di sisi lain, [name] yang sedang bertarung antar dunia sadar dan dunia bawah sadarnya.
"[Name]! Bertahanlah, [name]!” Pekik fang
"[Name]!!" Lanjut boboiboy yang cemas setengah mati
Suara kedua pemuda itu terdengar samar samar di telinga [name], bahkan untuk melihat wajah kedua pemuda itu saja sangat sulit. Cairan kental yang hangat mulai terasa turun dari kepalanya, jeritan kedua pemuda itu pun semakin menjadi jadi saat menyadari cairan itu.
"[Name]! Kau berdarah!" Pekik boboiboy
Netra sayu [name] melirik boboiboy dahulu sebelum ia perlahan menutup matanya. Tanpa mereka sadari layar dari jam tangan gadis ber-netra violet itu menampakkan tulisan 'unknown'
Netranya terbuka bersamaan dengan badannya yang langsung terduduk, ia terengah engah lalu melihat sekitarnya saat menyadari ia terbangun di ruangan yang sangat familiar. Sampah kacang yang berserakan, kipas angin yang perlahan berputar dan AC yang tak berfungsi lagi, beserta dengan kasur tak layak guna yang ia duduki sekarang ini.
"Bangsat!" Umpatnya segera beranjak dari kasur lalu melihat refleksi dari dirinya sendiri di kaca. Matanya melotot hebat, tubuhnya bergetar. Tubuh ini, tubuh yang sangat ia benci. Tubuh yang mengakibatkan dirinya di rundung semasa hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||
एड्वेंचर[ 💌 ] • • • just for fun. ________________________ ִ ✦ . 𝐄𝐗𝐏𝐄𝐂𝐓𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍𝐒 ⊹ ❜ ᵎ ↳ Sometimes, the hardest person to forgive is the one staring back at you in the mirror ________________________ .✦ ________________________ ❝ 𝗮𝗸𝘂 �...
