𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 ( REVISI ) || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||

22 : ❝ ujian KENTAL ii❞

tiga puluh menit berlalu, jam dinding yg berada di ruangan tersebut menunjukkan pukul setengah delapan. laksamana pun menoleh lalu menyuruh mereka untuk berhenti mengerjakan soalan yg tersisa, "berhenti! masa dah tamat!"

mereka pun berhenti menulis. Laksamana menghentakkan kakinya, membuat sebuah hentakan angin yg menghamburkan kertas jawaban mereka ke atas. jangankan kertas jawaban, mereka semua pun terhempas ke udara seiring dengan hentakan angin itu. kecuali [name] yg dengan cepat memeluk mejanya dengan erat, kalau Kaito? ntah kenapa hentakan angin itu tidak mempengaruhi pemuda berpupil ular itu. ia hanya duduk santai sambil melipat tangannya. [name] melirik pemuda itu sekilas, memperhatikan dirinya lalu membenarkan duduknya yg tadi memeluk kursi

bukan cuman [name] yg menyadari itu, Boboiboy juga menyadari bagaimana Kaito duduk dengan santai tanpa terpengaruh oleh hentakan dari laksamana. "macam mana boleh dia.." kagum nya

melihat kertas yg berterbangan di udara, kokoci dengan sigap meraih kertas jawaban mereka lalu mulai memeriksa isi jawabannya lalu ia terhenti di kertas lembaran gopal

"apesal soalan subjective kau jawab objektive ni Gopal?!"

"errr, maafkan saya komander!"

Violetta melesat ke arah kertas lembaran gopal, dan membaca jawaban nya dengan teliti "apa pula?! ni orang bodoh ke apa??" geram violetta melirik gopal tajam lalu kembali ke bahu [name] saat gadis empunya manik violet itu menatap nya dengan tajam

"tiada maaf bagimu!" aum laksamana, hentakan angin kembali tercipta membuat gopal dan kawan kawannya agak tersentak ke belakang

"kalau gagal, kamu akan di campakkan keluar dari stesen angkasa ni." jelas laksamana, menoleh ke vellyn yg menggenggam tablet nya. vellyn mengangguk lalu memencet sebuah tombol merah di tablet tersebut. setelah tombol itu di tekan, langit langit stasiun angkasa itu terbuka lebar

[name] dan kaito spontan turun dari bangku mereka, sebelum tercampak keluar stasiun berbarengan dengan bangku dan meja nya. untungnya vellyn menutup langit langit stasiun sebelum gopal dan boboiboy terpental keluar dari sana. Melihat boboiboy dan gopal yg membentur langit langit, sungguh katarina tidak bisa menahan tawanya "hihihii~ manisnya~"

Laksamana menghampiri boboiboy dan gopal yg tersungkur di lantai, "paham apa yg akan jadi kalau kamu gagal?"

"p-paham laksamana!" jawab gopal dan bbb berbarengan sambil melakukan hormat TAPOPS. Sedangkan yaya dan ying menonton mereka dengan cemas

"bagus! sekarang masa nya untuukkkkkkk" seru laksmana memanjangkan kalimat nya sampai jam tangan yg ia kenakan berbunyi pertanda bahwa sudah jam istirahat

"–waktu rehat!" sambung laksmana yg sudah berubah warna menjadi putih

"ha? waktu rehat?" heran boboiboy dan gopal

[name] menatap bingung laksamana, lalu ia melieik jam tangannya. Kaito menghampiri gadis bermanik violet itu, "pria itu akan berubah setiap waktu jam mulai kerja hingga jam selesai kerja. kecuali istirahat.." jelas nya, meletakkan kedua tangannya di kantong

[name] mengedipkan matanya berkali kali lalu menoleh ke kaito dengan datarnya, "hm.. aku sudah menduga itu"

kaito mengangguk lalu tersenyum "aku tau, tak mungkin gadis se cerdik dan pintar dirimu tak menyadari hal itu" lanjut nya lalu menjulurkan tangan nya "Orochi Kaito. salam kenal"

[name] memandang tangan Kaito sejenak lalu membalas uluran tangannya, "[name] maximoff"

"nee, [name]-san. aku sudah tau nama mu itu, aku ini fans mu loh~" jawab Kaito mendekatkan wajahnya

alhasil gadis itu menatap datar Kaito sambil menahan wajah tampan pemuda itu dengan telapak tangannya sebelum wajah pemuda pupil ular itu lebih mendekati nya