Tampak [name] yang tengah duduk di atas kasur ruangan medis dengan tenang besama katarina yang baru saja memasuki ruangan,
"bagaimana kau bisa jadi seperti ini, [name]?" ujar katarina yang mempersiapkan beberapa alat medis.
gadis dengan netra violet itu mengkekeh kecil, "yaa, gimana lagi?"
katarina menghela nafasnya kasar, peralatannya telah ia siapkan di atas troli khusus. Lalu ia menghampiri [name] dan menyadari sobekan kaos berwarna hitam dibaluti pada kepalanya, "kaos siapa ini?"
"boboiboy," jawab [name] singkat
katarina terkejut, pasalnya ia tahu kalau [name] sangat membenci boboiboy ahkir ahkir ini, "boboiboy?"
violetta menjawab sebelum [name] sempat membuka mulutnya, "iya! Boboiboy, yang oren oren itu! haih, aku ga ngerti tipe [name],"
"diamlah!" ketus [name] meraih violetta yang tadinya terbang di hadapan katarina, "aoh lepaskan akuu!" berontak violetta
"omo~ kenapa tiba-tiba jadi baik gitu sama kadet Boboiboy?" tanya katarina yang perlahan membuka balutan pada kepala [name]
[name] diam sejenak lalu saat ia ingin menjawab, katarina tiba tiba membuka suara "lah, sudah sembuh?"
[name] terkejut ditambah heran, ia memiringkan kepalanya "sembuh?"
katarina mengangguk, meraih cermin di dekatnya lalu memperlihatkan bayang refleksi [name]. benar saja, luka yang seharusnya ada di kening [name] sudah hilang, bahkan tidak meninggalkan bekas sama sekali.
katarina memeriksa kening [name] untuk memastikan, anehnya ia tak menemukan satu pun luka pada gadis berjaket khas merah itu, "[name]... kau pakai berapa persen kekuatan mu?"
jangankan [name], violetta yang harusnya menjadi inti dari kekuatan [name] aja bingung.
"aku cuman pakai 30% saja, serius!" jawab [name] saat melihat raut wajah katarina yang memancarkan aura kecurigaan.
"tapi.. layar jam tanganku tertulis unknown tadi," lanjut [name] yang disetujui dengan anggukan oleh Violetta
katarina membereskan peralatan medisnya, berhubung [name] yang sudah kelihatan baik baik saja, "ya aku tau. kapten kaizo sudah memberitahu kami,"
"lalu? apa masalah pada jam tanganku?" tanya [name] ia begitu penasaran.
tak lama vellyn memasuki ruangan medis, menyadari sang gadis dengan manik ruby datang, katarina pun mengatakan "kalau soal itu vellyn yang tahu, tanya saja padanya"
vellyn menaikkan alisnya, "berbicara tentang apa?"
"jam tanganku," jawab [name] menggenggam jam tangan pada lengannya
"Jam tanganmu telah menangkap sinyal dari sebuah sumber energi… yang tidak terdaftar dalam basis data manapun," ujar Vellyn, manik rubynya melirik pada Violetta yang tampak kebingungan "Artinya, kekuatan itu tidak dikenali. Tidak ada referensi. Tidak ada catatan. Seolah… ia tidak seharusnya ada."
[name] mengkerutkan dahinya, tampak ia masih tidak paham akan cara kerja jam tangannya itu.
"Saat itu kau mengaktifkan suatu bentuk energi yang bahkan tak bisa terdeteksi oleh alat secanggih jam itu," ujar Katarina sambil menatap layar pada jam tangan [name], "Itu berarti, secara tidak sadar kau telah membangkitkan kekuatan tersembunyi dalam dirimu. Sesuatu yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya."
[name] dan violetta ber-o-ria sembari saling menatap satu sama lain. vellyn melanjutkan penjelasannya, "apa kau merasakan beberapa gejala yang tidak masuk akal?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗲𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 || ʙᴏʙᴏɪʙᴏʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ ||
Phiêu lưu[ 💌 ] • • • just for fun. ________________________ ִ ✦ . 𝐄𝐗𝐏𝐄𝐂𝐓𝐀𝐓𝐈𝐎𝐍𝐒 ⊹ ❜ ᵎ ↳ Sometimes, the hardest person to forgive is the one staring back at you in the mirror ________________________ .✦ ________________________ ❝ 𝗮𝗸𝘂 �...
